Sariawan di lidah samping tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman. Rasa sakit dan perih yang muncul juga bisa membuat penderitanya sulit makan dan berbicara. Sariawan di lidah bisa disebabkan oleh banyak hal dan diobati dengan cara alami maupun penggunaan obat.
Sariawan merupakan luka kecil yang biasanya muncul di mulut, termasuk gusi, bibir, dan pipi bagian dalam. Sariawan bisa berwarna putih atau kekuningan yang disertai dengan warna merah di sekitar luka.
Sariawan biasanya muncul pada gusi, bibir, dan pipi bagian dalam. Selain itu, sariawan juga sering muncul di area lidah, termasuk sariawan di lidah samping.
Penyebab Sariawan di Lidah Samping
Sariawan dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti makan terburu-buru sehingga tergigit secara tidak sengaja maupun infeksi. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Lidah tergigit
Lidah tidak sengaja tergigit merupakan salah satu penyebab munculnya sariawan di lidah samping. Hal ini bisa terjadi ketika kamu sedang mengunyah makanan.
Lidah tergigit akan menyebabkan luka dan menimbulkan rasa sakit. Luka setelah lidah tergigit biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu berhari-hari.
2. Sikat gigi terlalu keras
Saat menyikat gigi, kamu disarankan untuk menyikat bagian lidah juga. Menyikat lidah bisa menjaga kebersihan rongga mulut dan mencegah bau mulut.
Namun, kamu perlu berhati-hati ketika sedang menyikat gigi maupun lidah. Menyikat terlalu cepat akan membuat lidah terluka sehingga menimbulkan sariawan di lidah samping.
3. Mulut kering
Selain bisa menimbulkan bau mulut, kondisi mulut yang kering juga bisa memicu munculnya sariawan. Hal ini terjadi karena mulut yang kering membuat kuman dan bakteri lebih mudah berkembang biak dan menginfeksi mulut.
4. Konsumsi makanan tertentu
Jika kamu menyukai makanan yang pedas dan asam, kamu perlu berhati-hati jika kebanyakan mengonsumsinya. Jika dikonsumsi terlalu sering atau banyak, makanan tersebut bisa membuat lidah teriritasi dan memicu munculnya sariawan di lidah samping.
5. Penggunaan kawat gigi atau behel
Menggunakan kawat gigi juga bisa menyebabkan luka dan memunculkan sariawan di lidah samping. Kawat gigi dilakukan untuk memperbaiki struktur gigi. Namun, prosedur ini akan membuat rongga mulut menjadi sedikit berbeda.
Pada awal pemakaian kawat gigi, lidah akan rentan terluka karena terkena bagian tajam dari behel. Hal inilah yang bisa menyebabkan sariawan di lidah samping.
6. Infeksi virus, bakteri, dan jamur
Luka menyerupai sariawan di lidah samping bisa menjadi tanda beberapa penyakit gingivostomatitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka lepuh yang menyebar ke bagian dalam mulut, salah satunya lidah.
Selain infeksi virus, sariawan di lidah samping juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Salah satu jenis bakteri yang paling sering menyebabkan sariawan di lidah adalah Helicobacter pylori, yaitu bakteri yang sama yang menyebabkan tukak lambung dan herpes.
Penumpukan jamur Candida albicans di dalam mulut juga dapat menyebabkan sariawan di lidah samping. Penyakit ini ditandai dengan bercak memerah dan rasa terbakar atau nyeri di lidah yang membuat kamu sulit untuk makan dan menelan.
Cara Menyembuhkan Sariawan di Lidah Samping
Sariawan di lidah samping bisa dihilangkan dengan memanfaatkan bahan alami hingga menghindari makanan pemicu sariawan di lidah. Namun, jika sariawan di lidah yang kamu alami terjadi berulang dan makin parah, kamu perlu mengatasinya dengan obat.
Berikut ini adalah beberapa cara menyembuhkan sariawan di lidah samping:
1. Berkumur dengan air garam
Kandungan antiseptik yang dimiliki garam bisa mencegah pertumbuhan bakteri di lidah. Hal ini yang membuat berkumur dengan air garam bisa meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan sariawan di lidah samping.
2. Mengoleskan madu
Madu murni, seperti madu herbal atau madu hutan, mengandung zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antijamur. Beberapa riset menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengatasi sariawan di mulut dan lidah. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan madu 2–3 kali ke bagian lidah yang sariawan.
3. Menggunakan obat kumur
Selain berkumur dengan air garam atau mengoleskan madu, menggunakan obat kumur antiseptik juga bisa membantu mengobati sariawan di lidah samping. Pilihlah obat kumur yang mengandung bahan antiseptik dan bebas alkohol.
4. Menggunakan salep sariawan
Penggunaan salep sariawan yang mengandung triamcinolone bisa menjadi pilihan untuk mengurangi peradangan pada sariawan. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati sariawan berukuran besar.
Oleskan salep ke area yang sariawan sebanyak 2–3 kali sehari. Namun, perlu diingat, obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Untuk meredakan rasa nyeri yang tak tertahankan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti asetaminofen dan ibuprofen. Keduanya bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri pada sariawan di lidah samping.
Selain beberapa cara di atas, pastikan juga kamu menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, minum air putih yang cukup sekitar 8 gelas per hari, dan menghindari makanan yang bisa memicu sariawan di lidah samping muncul kembali.
Meskipun beberapa obat sariawan di lidah bisa dibeli secara bebas, kamu perlu menggunakannya sesuai anjuran yang tertera di dalam kemasan.
Jika sariawan di lidah samping yang kamu alami tidak kunjung membaik meskipun telah menggunakan obat sariawan, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.