Penah mendengar sea buckthorn? Buah ini sudah dikenal sejak lama sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, lho. Bahkan, saat ini, ekstrak sea buckthorn banyak digunakan sebagai key ingredient dalam produk skin care karena terbukti dapat menyehatkan kulit.

Sea buckthorn (Hipphophae rhamnoides) adalah buah berbentuk bulat dan berwarna jingga yang banyak tumbuh di pengunungan Himalaya. Buah ini memiliki rasa yang manis, maka sering kali diolah menjadi selai, kue, dan minuman.

Sederet Manfaat Sea Buckthorn untuk Kesehatan dan Kecantikan - Alodokter

Selain itu, sea buckthorn juga dikemas dalam bentuk suplemen yang dinilai bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan diekstrak menjadi produk skin care guna mengatasi berbagai masalah kulit.

Manfaat Sea Buckthorn untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Di dalam sea buckthorn tersimpan vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, kalium, kalsium, magnesium, zat besi, dan fosfor. Buah ini juga mengandung senyawa flavonoid, seperti antosianin dan quercetin, serta keempat jenis asam lemak, yaitu asam lemak omega-3, omega-6, omega-7, dan omega-9.

Dilihat dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, maka tak heran jika sea buckthorn kerap diandalkan untuk mengatasi berbagi masalah kesehatan dan kecantikan. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat sea buckthorn yang bisa kamu dapatkan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Sea buckthorn yang mengandung senyawa antioksidan diyakini dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa penggunaan ekstrak minyak dari sea buckthorn dapat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan faktor pembekuan darah.

2. Menurunkan kadar gula darah

Dalam sebuah penelitian kecil disebutkan bahwa minyak sea buckthorn dapat mencegah lonjakan kadar gula darah setelah seseorang mengonsumsi makanan tinggi gula.

Hal ini kemudian diyakini bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes atau mengendalikan kadar gula pada penderita diabetes. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

Jadi, jika kamu penderita diabetes atau memiliki risiko tinggi untuk menderita diabetes, tetap lakukan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk herbal apa pun, ya.

3. Mengatasi atrofi vagina

Atrofi vagina cukup umum dialami oleh wanita yang sudah menopause. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa keluhan, seperti vagina kering, gatal, dan terasa perih.

Nah, salah satu penelitian menyebutkan bahwa penggunaan gel yang mengandung kombinasi minyak sea buckthorn, lidah buaya, asam hialuronat, glikogen, dan 18 β-glycyrrhetic acid secara rutin dapat meredakan keluhan dan meningkatkan fungsi seksual.

4. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini

Kulit sehat dan awet muda bisa diwujudkan dengan mengonsumsi suplemen atau memakai skin care dengan kandungan sea buckthorn, lho. Ekstrak buah ini dapat membantu merangsang regenerasi kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.

5. Mengatasi gangguan kulit

Selain diyakini bisa menjaga kesehatan kulit, minyak sea buckthorn juga diketahui dapat membantu penyembuhan luka, luka bakar, ulkus dekubitus, dan sebagai terapi tambahan pada eksim atopik.

Di samping manfaat-manfaat di atas, minyak sea buckthorn juga diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh, menjaga kesehatan mata, mencegah kerusakan hati, melancarkan kerja sistem pencernaan, meredakan keluhan radang sendi, mencegah kanker, hingga meringankan gejala depresi.

Sebelum Memanfaatkan Sea Buckthorn, Perhatikan Hal Ini

Pada beberapa orang, mengonsumsi sea buckthorn dapat menyebabkan munculnya keluhan tertentu, seperti sakit kepala, pusing, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, dan jantung berdebar. Penggunaan pada kulit untuk mengobati luka bakar juga kadang kala menyebabkan ruam.

Selain itu, sea buckthorn juga bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan bagi orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau menyebabkan hipoglikemia pada penderita diabetes yang rutin mengonsumsi obat penurun gula darah.

Sea buckthorn sebaiknya dihindari jika kamu sedang hamil atau menyusui dan jangan diberikan ke anak-anak. Pasalnya, belum ada bukti keamanan penggunaan buah ini pada anak-anak dan kondisi tersebut.

Potensi manfaat sea buckthorn memang cukup banyak. Namun, penggunaannya juga bisa memicu efek samping pada beberapa orang. Jadi, sebelum kamu mengonsumsi sea buckthorn, terlebih bila ingin menggunakan buah ini sebagai pengobatan alternatif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dulu, ya.