Sering berkeringat di malam hari kerap kali dialami oleh sebagian ibu yang baru melahirkan. Bahkan, ada yang sampai terbangun dari tidur nyenyaknya karena kondisi tersebut. Bunda pernah mengalaminya? Yuk, simak penyebab dan cara mengatasinya di sini. 

Tenang, Bun, berkeringat di malam hari setelah melahirkan merupakan hal yang wajar, kok. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan tubuh setelah melahirkan. Umumnya, hal ini tidak menandakan adanya gangguan kesehatan. 

Sering Berkeringat di Malam Hari Setelah Melahirkan? Ini Alasan dan Solusinya - Alodokter

Berkeringat di malam hari disebabkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Tidak hanya itu, peran baru sebagai ibu juga mungkin bisa membuat Bunda stres yang dapat memicu tubuh berkeringat.

Bunda yang mengalami hal ini mungkin akan mengeluhkan rasa tidak nyaman. Namun, tenang ya, Bunda. Keluhan berkeringat di malam hari biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu setelah melahirkan.

Cara Mengatasi Keluhan Sering Berkeringat di Malam Hari

Kendati bisa hilang dengan sendirinya beberapa minggu setelah melahirkan, mungkin Bunda merasa tidak nyaman akibat berkeringat di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, beragam cara berikut ini bisa Bunda lakukan:

1. Cukupi kebutuhan cairan

Berkeringat secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk memperbanyak minum air putih. 

Untuk mengetahui tubuh tercukupi cairan atau tidak, coba cek warna urine. Jika urine Bunda berwarna terang, kemungkinan besar kebutuhan cairan telah terpenuhi. Sebaliknya, jika urine terlihat berwarna kuning pekat atau gelap, Bunda mungkin perlu untuk minum air putih lebih banyak.

2. Mandi sebelum tidur

Bila memungkinkan, Bunda bisa mandi dengan air hangat atau air dingin sebelum tidur. Mandi sebelum tidur tidak hanya membantu membersihkan keringat di tubuh, tetapi juga bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak. 

3. Pakai bedak tabur

Jika keringat menyebabkan kulit Bunda menjadi iritasi, jangan lupa untuk menggunakan bedak yang tidak mengandung talc (talc free powder), ya. Hal ini bermanfaat untuk mencegah ruam kulit.

4. Gunakan pakaian yang terbuat dari katun

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat berkeringat di malam hari,  Bunda dianjurkan untuk menggunakan baju tidur berbahan katun yang longgar. Seprei yang digunakan untuk melapisi kasur juga sebaiknya berbahan katun karena katun termasuk bahan yang mudah menyerap keringat. 

5. Jaga suhu ruangan tetap dingin

Menjaga suhu ruangan agar tetap dingin, misalnya dengan menyalakan AC, kipas angin atau membuka sedikit jendela, bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah berkeringat terlalu banyak di malam hari. 

Itulah uraian singkat mengenai alasan wanita sering berkeringat di malam hari setelah melahirkan beserta cara mengatasinya. 

Berkeringat di malam hari setelah melahirkan memang dapat membuat Bunda tidak nyaman. Namun, kondisi ini tidak membahayakan kesehatan dan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu. 

Meski demikian, jika keringat malam hari yang Bunda alami disertai dengan demam, Bunda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. Soalnya, kondisi tersebut kemungkinan merupakan pertanda adanya infeksi di dalam tubuh.