Sibelium adalah obat untuk mencegah serangan migrain. Obat ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala akibat gangguan pada sistem vestibular, yaitu bagian telinga yang menjaga keseimbangan tubuh.
Sibelium mengandung flunarizine. Obat ini mampu mencegah masuknya kalsium ke dalam sel-sel otak dan pembuluh darah sehingga bisa menenangkan aktivitas saraf berlebih dan memperbaiki aliran darah di otak. Cara kerja ini dinilai efektif untuk mencegah kambuhnya migrain dan mengatasi keluhan akibat gangguan vestibular.

Gejala yang timbul akibat gangguan sistem vestibular bisa berupa pusing, vertigo, telinga berdenging, sulit berkonsentrasi, linglung, gangguan ingatan, atau sulit tidur.
Produk Sibelium
Berikut adalah varian produk Sibelium dan rincian kandungannya:
- Sibelium 10 mg Tablet, yang mengandung 10 mg flunarizine dalam tiap tablet
- Sibelium 5 mg Tablet, yang berisi 5 mg flunarizine per tablet
Sibelium bisa didapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter secara langsung atau konsultasi online.
Apa Itu Sibelium
| Bahan aktif | Flunarizin |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Obat antimigrain |
| Manfaat | Mengurangi kambuhnya serangan migrain |
| Menangani gejala akibat gangguan pada sistem vestibular, termasuk vertigo, telinga berdenging, sulit tidur, linglung, gangguan ingatan, atau sulit berkonsentrasi | |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Sibelium untuk ibu hamil | Sibelium tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. |
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping flunarizin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Sibelium untuk ibu menyusui | Sibelium tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui kecuali atas instruksi dokter. |
| Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Sibelium
Sibelium merupakan obat resep sehingga penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter. Sebelum menggunakan obat ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap flunarizin tidak boleh mengonsumsi Sibelium.
- Jangan mengonsumsi Sibelium jika Anda sedang mengalami depresi, atau penyakit Parkinson, atau sindrom ekstrapiramidal.
- Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Sibelium jika Anda memiliki hipotensi (tekanan darah rendah) atau penyakit liver.
- Pastikan Anda memberi dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Mintalah saran dokter mengenai penggunaan Sibelium jika sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Sibelium. Kandungan obat ini dapat menyebabkan kantuk. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Jangan ragu untuk segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Sibelium.
Dosis dan Aturan Pakai Sibelium
Dosis Sibelium untuk menangani migrain, vertigo, atau gangguan vestibular pada orang dewasa adalah 10 mg sekali sehari, dikonsumsi pada malam hari. Untuk lansia usia >65 tahun, dosis dimulai dengan 5 mg. Pengobatan perlu ditinjau ulang jika kondisi tidak membaik dalam waktu 1–2 bulan
Cara Menggunakan Sibelium dengan Benar
Gunakanlah Sibelium sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.
Supaya manfaat Sibelium bisa dirasakan secara optimal, perhatikan cara penggunaannya berikut ini:
- Konsumsilah Sibelium pada malam hari. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan tablet Sibelium dengan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Sibelium, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Selama menggunakan Sibelium, hubungi dokter lewat chat bila muncul gerakan berulang tak terkendali, tremor, pikiran untuk menyakiti diri sendiri, atau ide percobaan bunuh diri.
- Simpan Sibelium dalam di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak.
- Jangan konsumsi Sibelium yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Sibelium dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika produk obat flunarizine, seperti Sibelium, digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersama obat antihipertensi
- Peningkatan efek kantuk dari obat penenang dan obat tidur
- Peningkatan risiko terjadinya galactorrhoea (keluarnya cairan seperti susu dari puting payudara pada orang yang tidak sedang hamil atau menyusui) jika Sibelium digunakan dengan pil KB
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, mintalah saran dokter jika hendak menggunakan Sibelium bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Sibelium
Berdasarkan kandungannya, konsumsi Sibelium berpotensi menimbulkan efek samping berupa:
- Letih
- Kantuk
- Mulut kering
- Nyeri lambung
- Sembelit
- Berat badan bertambah
Konsultasikan ke dokter jika efek samping yang muncul tidak mereda atau malah memberat. Guna memastikan kondisi dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter. Melalui layanan tersebut, dokter akan memberikan saran pengobatan untuk mengatasi efek samping yang muncul.
Walau jarang terjadi, penggunaan obat berbahan flunarizine, seperti Sibelium, bisa menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Depresi, yang gejalanya antara lain sedih berkepanjangan, merasa putus asa dan tidak berharga, tidak memiliki motivasi terhadap segala hal, atau timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau ide percobaan bunuh diri
- Gerakan berulang yang tidak disadari pada bagian wajah
- Tremor
- Nyeri otot atau otot kaku sehingga kesulitan bergerak
- Ruam kulit
Segeralah ke IGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami efek samping yang berat setelah menggunakan Sibelium.