Panu di wajah tentu sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir bila mengalaminya karena ada beragam cara mengatasi panu di wajah beserta cara mencegahnya. Dengan demikian, panu tidak muncul kembali. 

Panu di wajah ditandai dengan bercak yang berwarna lebih terang atau lebih gelap daripada kulit wajah sekitarnya. Penyakit kulit ini tidak berbahaya dan tidak pula menular. Akan tetapi, keberadaannya sangat mengganggu penampilan. Selain di wajah, panu juga bisa muncul di punggung, dada, leher, dan lengan bagian atas. 

Panu di Wajah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Kenali Penyebab Panu di Wajah 

Panu umumnya disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang terdapat di permukaan kulit dan berkembang dengan sangat cepat. Selain itu, ada pula beberapa faktor risiko yang dapat memicu munculnya panu di wajah, yaitu:

  • Cuaca yang lembap dan panas
  • Produksi keringat berlebih atau hiperhidrosis
  • Kulit berminyak
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Perubahan hormon

Selain beberapa faktor risiko di atas, panu juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.  Oleh karena itu, risiko Anda untuk memiliki panu akan meningkat jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.

Cara Mengatasi Panu di Wajah

Meski panu bukan penyakit yang berbahaya, adanya panu di wajah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mungkin untuk mengganggu penampilan. Untuk itu, atasi panu di wajah dengan melakukan perawatan berikut ini: 

Krim dan sampo antijamur

Krim dan sampo antijamur merupakan obat panu yang paling umum digunakan. Penggunaan produk ini terbilang cukup efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur Malassezia. 

Pilihlah krim atau sampo antijamur yang memiliki kandungan miconazole, selenium sulfida, atau clotrimazole. Untuk mengurangi risiko efek samping yang dapat terjadi di kulit, selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakannya.

Obat antijamur

Jika penggunaan krim atau sampo antijamur tidak efektif untuk menghilangkan panu di wajah atau panu tetap muncul kembali, Anda bisa menggunakan obat antijamur dalam bentuk tablet. Tablet antijamur dapat menghilangkan panu di wajah dengan baik, termasuk panu yang sudah menyebar luas. 

Namun, perlu diingat bahwa tablet antijamur dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut dan ruam pada kulit. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Kedua perawatan tersebut umumnya efektif untuk mengatasi infeksi penyebab panu. Akan tetapi, untuk mengembalikan warna kulit wajah seperti semula membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. 

Tak jarang, panu di wajah kerap disamakan dengan pityriasis alba karena gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakit ini serupa, yaitu berupa bercak keputihan yang muncul di sekitar wajah dan leher.

Meski mirip dengan infeksi jamur, pengobatan pityriasis alba berbeda. Bercak putih di wajah karena pityriasis alba umumnya tidak diobati dengan obat antijamur, melainkan dengan pelembap dan salep kortikosteroid. Kondisi ini juga sering kali dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Cara.Mencegah Panu di Wajah

Panu di wajah dapat muncul kembali meski telah diobati. Guna mencegahnya datang kembali, Anda disarankan untuk mencegah faktor pemicu munculnya panu. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah munculnya panu di wajah:

  • Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang memicu produksi minyak berlebih.
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung dan gunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.
  • Usahakan untuk selalu berada di ruangan yang sejuk dan kering.
  • Gunakan pakaian longgar dan berbahan katun supaya keringat bisa menyerap dengan baik

Bila beberapa cara di atas tidak efektif untuk menghilangkan panu di wajah atau bahkan panu makin meluas dan tak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.