Daun bangun-bangun merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Daun yang juga dikenal dengan nama daun jinten ini diketahui memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Daun bangun-bangun mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Daun yang memiliki nama latin Coleus aromaticus ini berasal dari Afrika Selatan dan Afrika Timur. Kini daun bangun-bangun mulai dibudidayakan secara luas, termasuk di Indonesia.

Tak Hanya Meredakan Batuk, Inilah 6 Manfaat Daun Bangun-bangun bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Selain dikenal dengan nama daun jinten, tanaman ini juga sering disebut daun aceran, daun kucing, daun kambing, majha nereng, atau daun iwak.

Kandungan Nutrisi Daun Bangun-bangun

Daun bangun-bangun tergolong sebagai tanaman herbal yang diyakini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena daun bangun-bangun memiliki kandungan nutrisi yang meliputi:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Kalium
  • Sodium
  • Zinc
  • Vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B, dan vitamin C

Manfaat Daun Bangun-bangun untuk Tubuh

Mengingat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam daun bangun-bangun, tak heran bila daun ini dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah manfaat daun bangun-bangun yang dapat Anda peroleh:

1. Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Daun bangun-bangun mengandung vitamin C, vitamin A, aneka mineral, serta antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman herba ini juga diketahui baik untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Tak hanya itu, beberapa riset bahkan menyebutkan bahwa kandungan antioksidan pada daun bangun-bangun juga dapat mencegah pertumbuhan sel tumor atau kanker.

Sayangnya, manfaat daun bangun-bangun tersebut masih terbatas pada studi berskala kecil di laboratorium, sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan istirahat yang cukup, kurangi stres, olahraga secara rutin, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

2. Melancarkan ASI

Ibu menyusui perlu mencukupi asupan nutrisi dan cairan tubuhnya agar produksi ASI bisa berjalan lancar. Selain itu, untuk memperlancar ASI, ibu menyusui juga bisa mencoba mengonsumsi beberapa jenis makanan atau tanaman herbal, termasuk daun bangun-bangun.

Tanaman ini telah digunakan secara turun-temurun sebagai obat alami untuk memperlancar ASI. Ini dikarenakan daun bangun-bangun mengandung senyawa galaktagog yang dapat meningkatkan suplai ASI.

3. Melegakan saluran pernapasan

Secara tradisional, daun bangun-bangun telah banyak digunakan untuk mengatasi batuk dan membersihkan saluran napas dari lendir. Beberapa riset menyebutkan bahwa daun bangun-bangun memiliki sifat antibakteri dan efek ekspektoran yang dapat mengencerkan dahak.

Efek tersebut menjadikan daun bangun-bangun baik dikonsumsi sebagai obat batuk alami untuk mengatasi batuk berdahak akibat flu atau ISPA.

4. Meredakan demam

Tanaman herbal yang satu ini diketahui dapat meredakan demam berkat kandungan zat antiradang di dalamnya. Tak hanya itu, daun bangun-bangun juga memiliki efek antibakteri, sehingga dapat mengatasi infeksi kuman yang dapat menimbulkan demam.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai dosis yang tepat, efektivitas, serta keamanan daun bangun-bangun sebagai obat pereda demam.

5. Melancarkan buang air kecil

Daun bangun-bangun merupakan tanaman herbal yang juga dikenal memiliki efek diuretik alami, sehingga dapat merangsang pembentukan dan pembuangan urine. Dengan lebih banyak mengeluarkan urine, zat beracun dan cairan berlebih dalam tubuh pun dapat dikeluarkan.

Efek ini membuat daun bangun-bangun baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan ginjal dan mencegah infeksi serta pembentukan batu di saluran kemih.

6. Menjaga kesehatan tulang

Daun bangun-bangun mengandung asam lemak sehat, seperti omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kekuatan tulang dan sendi. Sebuah studi mengungkapkan bahwa kandungan omega-3 dan omega-6 bermanfaat untuk mencegah dan meringankan radang sendi serta memperbaiki kerusakan tulang dan sendi akibat penuaan.

Bersama dengan kalsium dan vitamin D, kandungan asam lemak sehat dalam daun bangun-bangun tersebut juga baik untuk mencegah penyakit osteoporosis, terutama pada lansia.

Beberapa manfaat daun bangun-bangun di atas bisa Anda peroleh jika mengonsumsinya sebagai suplemen atau jamu. Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan daun bangun-bangun bagi kesehatan, terutama jika hendak dimanfaatkan sebagai obat.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi daun bangun-bangun, terlebih jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti gagal ginjal.