Jinten merupakan salah satu rempah yang kerap digunakan untuk menambah aroma masakan. Namun, siapa sangka ada beragam manfaat jinten bagi kesehatan tubuh, mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mencegah kanker.
Jinten merupakan rempah yang masih satu keluarga dengan peterseli. Rempah ini sering digunakan sebagai bumbu dapur karena memiliki aroma dan cita rasa yang khas, yaitu cenderung pedas dan pahit.

Jinten terbagi menjadi dua jenis, yakni jinten hitam (Nigella sativa) dan jinten putih (Cuminum cyminum). Kedua jenis rempah ini sebenarnya memiliki manfaat yang sama, akan tetapi umumnya pemakaian jinten putih lebih sering digunakan sebagai bumbu masakan, sedangkan jinten hitam lebih sering digunakan sebagai obat herbal.
Kandungan nutrisi di dalam jinten,meliputi serat, karbohidrat, protein, zat besi, antioksidan kalsium, dan magnesium. Tidak hanya itu, jinten juga mengandung senyawa alami yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Semua sifatnya tersebut dinilai bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beragam Manfaat Jinten bagi Tubuh
Berkat beragam kadungan nutrisi di dalamnya, jinten memiliki segudang manfaat bagi tubuh, seperti:
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat jinten bagi kesehatan yang pertama adalah mengatasi beberapa jenis masalah pencernaan, salah satunya sindrom iritasi usus besar (IBS). Kandungan serat di dalam rempah ini diduga dapat mengurangi berbagai gejala IBS, seperti kram perut, kembung, dan diare.
Manfaat tersebut dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa jinten efektif digunakan sebagai obat alami mengatasi gejala IBS.
2. Mengontrol kadar gula darah
Berkat sifat antidiabetes di dalamnya, jinten, terutama jinten hitam, dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
Ini karena kandungan fitoestrogen di dalam jinten diduga dapat merangsang kerja pankreas agar memproduksi insulin dan mendukung fungsinya. Dengan begitu, gula darah tetap stabil.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jinten dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Manfaat ini diduga berkat senyawa yang bersifat hipolipidemik di dalam jinten.
4. Menurunkan berat badan
Tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, jinten juga diduga dapat menurunkan berat badan dan massa lemak sehingga baik digunakan oleh penderita obesitas.
Seiring waktu, konsumsi jinten yang disertai pola makan sehat dan olahraga, dapat mengurangi lemak sehingga berat badan pun akan turun. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas jinten dalam menurunkan berat badan.
5. Meredakan batuk
Dalam pengobatan tradisional, jinten digunakan untuk meredakan dan mengatasi batuk. Ini karena sifat antibakteri di dalamnya yang diduga dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab batuk. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait mendapatkan manfaat jinten untuk mengatasi batuk ya.
6. Meningkatkan daya ingat
Manfaat jinten yang tidak kalah penting adalah meningkatkan daya ingat. Ini karena jinten diduga bisa membantu tubuh untuk merangsang sistem saraf di otak yang mengatur memori dan kemampuan berpikir.
7. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Jinten diketahui mengandung antioksidan dan zat yang bersifat antikanker. Kedua kandungan ini berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, Anda tidak boleh hanya mengandalkan jinten saja ya.
Ada beragam cara untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, yakni menerapkan pola hidup sehat, tidak merokok, rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari, cukup istirahat, kelola stres dengan baik, dan jaga berat badan agar tidak berlebihan.
Untuk mendapatkan beragam manfaat jinten di atas, Anda dapat mengonsumsi biji jinten yang telah dikeringkan secara langsung atau sebagai bahan campuran makanan. Selain itu, jinten juga dapat dikonsumsi sebagai ramuan atau obat tradisional dengan cara menyeduhnya menggunakan air hangat.
Sebagai catatan, beberapa manfaat jinten di atas baru terbatas pada penelitian berskala kecil. Sejauh ini belum ada penelitian klinis yang valid untuk memastikan efektivitas jinten sebagai pengobatan maupun keamanannya. Selain itu, konsumsi jinten yang terlalu banyak bisa menyebabkan sakit perut dan mual.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengonsumsi jinten berlebihan ya. Apabila ingin menggunakan jinten sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter.