Jinten merupakan salah satu rempah yang kerap digunakan untuk menambah aroma masakan. Namun, siapa sangka ada beragam manfaat jinten bagi kesehatan tubuh, mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mencegah kanker.

Jinten merupakan rempah yang masih satu keluarga dengan peterseli. Rempah ini sering kali digunakan sebagai bumbu dapur karena memiliki aroma dan cita rasa yang khas, yaitu cenderung pedas dan pahit.

Jinten, Ketahui 7 Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Meski terdiri dari dua jenis, yaitu hitam dan putih, kedua jenis rempah ini sebenarnya memiliki manfaat yang sama karena kandungan nutrisi di dalamnya pun hampir sama.  Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya meliputi vitamin B, vitamin E, zat besi, serat, kalsium, dan magnesium.

Tidak hanya itu, berbagai senyawa dalam jinten, seperti luteolin dan apigenin, juga memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Semua sifatnya tersebut dinilai bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Beragam Manfaat Jinten bagi Tubuh

Berkat beragam kandungan nutrisi di dalamnya, jinten memiliki segudang manfaat bagi tubuh, seperti:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Salah satu manfaat jinten bagi tubuh adalah mengatasi beberapa jenis masalah pencernaan, salah satunya sindrom iritasi usus besar (IBS). Kandungan serat di dalam rempah satu ini diduga dapat mengurangi berbagai gejala IBS, seperti kram perut, kembung, dan diare.

Manfaat ini pun dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa jinten efektif digunakan sebagai obat alami mengatasi gejala IBS.

2. Mengontrol kadar gula darah

Berkat sifat antidiabetes di dalamnya, jinten, terutama jinten hitam, dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

Ini karena kandungan fitoestrogen di dalam jinten diduga dapat merangsang kerja pankreas agar memproduski insulin dan mendukung fungsinya, sehingga gula darah tetap stabil.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jinten dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Manfaat ini diduga berkat senyawa yang bersifat hipolipidemik di dalam jinten.

4. Menurunkan berat badan

Tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, jinten juga diduga dapat menurunkan berat badan dan massa lemak sehingga baik digunakan oleh penderita obesitas.

Seiring waktu, efek jinten yang diterapkan bersama pola makan sehat dan olahraga dapat mengurangi lemak, sehingga berat badan pun akan turun. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas jinten dalam menurunkan berat badan.

5. Meredakan batuk

Dalam pengobatan tradisional, jinten digunakan unutk meredakan dan mengatasi batuk. Ini berkat sifat antibakteri di dalamnya yang diduga dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab batuk.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sifat antibakteri dalam jinten dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga lebih cepat pulih dari sakit, termasuk batuk.

6. Meningkatkan daya ingat

Manfaat jinten yang tidak kalah penting adalah meningkatkan daya ingat. Ini karena jinten diduga bisa membantu tubuh untuk merangsang sistem saraf di otak yang mengatur memori dan kemampuan berpikir.

7. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Jinten diketahui memiliki zat yang bersifat antikanker yang memiliki peranan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan antioksidan di dalam jinten pun dapat mengurangi bahaya radikal bebas, sehingga pertumbuhan sel kanker pun akan terhambat.

Untuk mendapatkan beragam manfaat jinten di atas, Anda dapat mengonsumsi biji jinten yang telah dikeringkan secara langsung atau sebagai bahan campuran makanan.

Selain itu, jinten juga dapat dikonsumsi sebagai ramuan atau obat tradisional dengan cara menyeduhnya menggunakan air hangat. Meski begitu, konsumsi jinten yang terlalu banyak bisa menyebabkan sakit perut dan mual.

Di sisi lain, efektivitas jinten sebagai obat untuk mengatasi penyakit tertentu memang belum sepenuhnya terbukti dan masih memerlukan penelitian lebih dalam.

Oleh karena itu, hindari mengandalkan jinten sebagai obat untuk mengatasi gangguan medis. Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu bila Anda ingin rutin mengonsumsi jinten, tetapi memiliki penyakit atau sedang menjalani pengobatan tertentu.