Walaupun sering digunakan hanya sebagai hiasan pada makanan, manfaat peterseli untuk kesehatan tidak dapat diremehkan. Menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit kronis adalah dua contoh manfaat yang tersembunyi dalam sayuran ini.

Peterseli merupakan tumbuhan lokal di wilayah Mediterania. Tanaman ini dapat digunakan untuk menambah cita rasa dan penampilan makanan. Selain itu, peterseli juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

6 Manfaat Peterseli untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan - Alodokter

Berbagai manfaat peterseli ini diperoleh dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium, zat besi, dan kalium. Selain itu, peterseli juga mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Manfaat Peterseli Untuk Kesehatan

Ada beragam manfaat peterseli untuk kesehatan, antara lain:

1. Mencegah berbagai macam penyakit kronis

Membantu mencegah berbagai macam penyakit kronis adalah salah satu manfaat peterseli yang bisa Anda dapatkan. Ini karena peterseli mengandung 3 antioksidan penting, yaitu vitamin C, flavonoid, dan karotenoid.

Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit kronis.

Begitu pula dengan flavonoid. Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid diduga dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, kanker usus besar, dan penyakit jantung.

Sementara itu, karotenoid diduga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker paru.

2. Mendukung kesehatan tulang

Peterseli mengandung vitamin K yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya patah tulang sebanyak 22%.

Selain vitamin K, peterseli juga mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

3. Menjaga kesehatan mata

Manfaat peterseli selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Manfaat ini diperoleh dari tiga jenis karotenoid, yaitu lutein, beta karoten, dan zeaxanthin, yang terkandung dalam peterseli.

Lutein dan zeaxanthin pada peterseli bermanfaat untuk mencegah degenerasi makula karena penuaan. Sementara itu, beta karoten dalam peterseli dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, yaitu vitamin penting untuk melindungi kornea dan konjungtiva.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat peterseli untuk kesehatan jantung diperoleh dari kandungan asam folat, kalium, dan karotenoid. Asam folat sering dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit jantung. Sementara itu, kalium dan karotenoid bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan karotenoid bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, karotenoid juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

5. Mengurangi melasma

Manfaat peterseli yang dapat diperoleh berikutnya adalah mengurangi melasma. Menurut penelitian, mengoleskan campuran air dan bubuk peterseli ke wajah diduga membantu mengurangi bintik hitam di wajah karena melasma.

Namun, Anda harus hati-hati dalam menggunakannya karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini dan kemungkinan terjadinya reaksi alergi kulit.

6. Mencegah infeksi bakteri

Peterseli mengandung apiol dan myristicin yang bersifat antibakteri. Kedua kandungan ini dinilai mampu mengatasi infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus.

Selain itu, manfaat peterseli lainnya adalah mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya pada makanan, seperti Listeria dan Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Tak hanya mempercantik dan meningkatkan cita rasa makanan, peterseli juga sangat bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, peterseli juga bisa menetralisir bau yang disebabkan oleh makanan.

Namun, perlu diingat bahwa peterseli tidak boleh dikonsumi secara berlebihan, terutama jika Anda memiliki penyakit ginjal. Peterseli mengandung bahan kimia yang dicurigai dapat memperburuk penyakit ini. Sementara pada wanita hamil, konsumsi peterseli harus dibatasi karena dikhawatirkan dapat memicu keguguran.

Manfaat peterseli untuk kesehatan memang beragam, tetapi jangan abaikan pula efek sampingnya. Jika Anda menderita kondisi medis tertentu dan berencana menambahkan peterseli dalam menu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.