Tangan kebas dan kesemutan bisa berlangsung singkat maupun berkepanjangan. Keluhan ini tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bila muncul secara tiba-tiba. Dengan memahami penyebab tangan kebas dan kesemutan, Anda dapat menentukan penanganan yang tepat agar keluhan tidak semakin parah.
Tangan kebas dan kesemutan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keluhan ini biasanya sering muncul saat tangan berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama, misalnya saat tidur, mengetik, atau bermain gadget.
Tangan kebas dan kesemutan biasanya akan hilang setelah mengubah posisi. Namun, bila keluhan tidak kunjung mereda atau disertai gejala lain, Anda perlu waspada karena bisa menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu yang perlu segera ditangani.
Penyebab Tangan Kebas dan Kesemutan
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan tangan kebas dan kesemutan:
1. Cedera atau trauma
Cedera atau trauma pada tangan, misalnya akibat tangan terbentur, tertimpa benda berat, terjepit pintu, tertusuk, atau kecelakaan kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai jaringan di tangan, termasuk saraf, pembuluh darah, otot, dan tulang.
Akibatnya, tangan bisa kebas dan kesemutan. Selain itu, kerusakan pada jaringan di tangan juga bisa menyebabkan tangan terasa nyeri, lemas, dan sulit digerakkan.
2. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah gangguan pada pergelangan tangan akibat terhimpit atau tertekannya saraf median di pergelangan tangan, yaitu saraf yang mengontrol pergerakan dan rasa di tangan. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala tangan kebas dan kesemutan, serta nyeri dan lemah pada tangan.
CTS sering dialami oleh siapa pun yang menggunakan tangan secara berulang dalam waktu lama, contohnya mengetik di komputer, bermain ponsel, menjahit, atau mengangkat barang berat.
3. Diabetes
Pada orang yang menderita diabetes, kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pada saraf yang disebut neuropati diabetik.
Nah, ketika saraf rusak, hal itu akan mengganggu pengiriman sinyal ke otak sehingga kaki serta tangan kebas dan kesemutan. Keluhan ini biasanya muncul perlahan dan bisa makin parah bila gula darah tetap tinggi.
4. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan saraf-saraf di tubuh, termasuk tangan. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, saraf menjadi lebih rentan mengalami kerusakan. Akibatnya, penderita mengalami beberapa keluhan, termasuk kaki maupun tangan kebas dan kesemutan.
5. Gangguan pada tulang belakang leher
Tangan kebas dan kesemutan juga bisa disebabkan oleh masalah pada tulang leher, misalnya saraf kejepit (hernia nukleus pulposus). Pada kondisi ini, saraf-saraf yang menghubungkan tulang leher ke tangan tertekan oleh jaringan di sekitarnya, sehingga sinyal yang dihantarkan ke tangan terganggu.
Selain kebas dan kesemutan, kondisi ini juga bisa menyebabkan nyeri atau lemah pada jari tangan, lengan, dan bahu.
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri, termasuk saraf. Akibatnya, saraf menjadi meradang atau rusak, sehingga muncul keluhan kebas dan kesemutan di tangan.
Pada beberapa kasus, peradangan juga dapat mengenai sendi dan menyebabkan tangan bengkak, kaku, atau terasa panas. Keluhan tersebut biasanya muncul berulang dan bisa bertambah berat seiring waktu.
7. Infeksi
Beberapa penyakit infeksi, misalnya infeksi virus herpes zoster (cacar ular), dapat menyerang saraf yang ada di sekitar kulit tangan. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan iritasi pada saraf sehingga tangan kebas dan kesemutan, serta nyeri. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit melepuh dan kemerahan.
Tidak hanya itu, tangan kebas dan kesemutan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri seperti kusta. Kondisi ini bisa terjadi karena bakteri penyebab kusta, yaitu Mycobacterium leprae dapat menyerang saraf tepi. Selain menyebabkan tangan kebas dan kesemutan, kusta juga bisa menurunkan kekuatan otot dan luka di tangan sulit sembuh.
8. Sindrom Raynaud
Sindrom Raynaud adalah kondisi di mana pembuluh darah kecil di jari tangan atau kaki menyempit secara berlebihan, terutama saat cuaca dingin atau stres. Akibatnya, aliran darah ke jari berkurang dan menyebabkan jari terasa kebas, kesemutan, bahkan berubah warna menjadi pucat atau kebiruan.
9. Hipotiroid
Hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Nah, kurangnya kadar hormon ini lama kelamaan dapat saraf-saraf di tubuh, termasuk saraf tepi di tangan rusak. Akibatnya, tangan kebas dan kesemutan.
Selain itu, hipotiroid juga bisa menyebabkan keluhan lain, misalnya tubuh menjadi mudah lelah, berat badan naik, dan kulit menjadi kering.
Cara Mengatasi Tangan Kebas dan Kesemutan
Biasanya, tangan kebas dan kesemutan yang terjadi sebentar tidak memerlukan pengobatan apa pun karena dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada upaya yang bisa diterapkan untuk mempercepat penyembuhannya, antara lain:
- Kompres dingin atau hangat tangan yang kebas dan kesemutan selama beberapa menit.
- Istirahatkan tangan dan hindari aktivitas berat yang dapat memperparah keluhan tangan kebas dan kesemutan.
- Lakukan peregangan pada tangan secara rutin.
- Konsumsi suplemen atau makanan tinggi vitamin B12.
- Gunakan penyangga khusus untuk tangan, seperti wrist support atau bidai.
- Lakukan kontrol ke dokter secara rutin atau jalani pemeriksaan secara berkala jika memiliki riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes.
Keluhan tangan kebas dan kesemutan yang hanya terjadi sesekali dan cepat hilang setelah mengubah posisi atau beberapa cara di atas biasanya tidak berbahaya.
Namun, jika keluhan tidak kunjung membaik, sering kambuh, atau terasa berat dan disertai keluhan lain, seperti otot terasa lemah, sulit menggerakkan tangan, dan nyeri hebat, segera konsultasikan ke dokter.
Konsultasi ini bisa dilakukan dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, penanganan yang cepat dan tepat bisa segera diberikan oleh dokter sehingga keluhan tangan kebas dan kesemutan pun tidak bertambah parah.