Tekstur MPASI 7 bulan sangat penting diperhatikan karena berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan bayi saat belajar makan. Tekstur MPASI yang sesuai akan membantu kemampuan makan bayi berkembang dengan baik, sekaligus menjaga kesehatan pencernaannya.
Dalam masa MPASI, salah satu tantangan terbesar bagi orang tua adalah menyesuaikan tekstur makanan dengan tahap perkembangan setiap anak. Tekstur yang tepat bukan hanya memudahkan bayi belajar makan, tetapi juga mencegah risiko tersedak dan memastikan penyerapan nutrisi yang optimal.
Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki kesiapan berbeda meskipun usianya sama. Oleh karena itu, pengenalan tekstur MPASI 7 bulan perlu dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran.
Ini Tekstur MPASI 7 Bulan
Pada usia 7 bulan, tekstur MPASI sebaiknya mulai ditingkatkan dari bubur halus menjadi lebih kasar dan lembek. Jika tekstur MPASI 6 bulan masih sangat halus dan licin, kini bayi mulai belajar mengunyah. Karena itu, makanan sebaiknya dibuat sedikit lebih padat agar si Kecil terlatih menggerakkan lidah dan gusi dengan baik.
Berikut tahapan tekstur MPASI 7 bulan yang disarankan:
1. Makanan lumat (bubur tim saring atau tim halus)
Tahapan pertama tekstur MPASI 7 bulan yang bisa diberikan adalah makanan lumat, seperti bubur tim saring atau tim halus. Makanan ini memiliki tekstur lembut, mudah ditelan, tetapi tidak terlalu cair. Contohnya adalah nasi, sayur, serta sumber prohe atau prona yang dihaluskan menggunakan blender atau saringan.
Tekstur ini masih mirip dengan MPASI usia 6 bulan, tetapi bisa dibuat sedikit lebih kental agar bayi mulai terbiasa dengan rasa dan sensasi baru di mulutnya.
2. Makanan lumat kasar (tekstur remah)
Tahapan ini memiliki tekstur lebih kasar dibandingkan sebelumnya, misalnya bubur tim yang dihancurkan dengan sendok tanpa disaring, atau potongan kecil makanan yang empuk dan mudah dihancurkan dengan gusi bayi.
Pada tahap ini, bayi belajar untuk mengunyah makanan dengan bantuan gerakan lidah dan gusi, bukan hanya menelan.
3. Finger food lunak
Beberapa bayi usia 7 bulan sudah siap mencoba makanan yang bisa digenggam sendiri (finger food), seperti potongan kecil kentang rebus, wortel kukus, atau buah pisang dan alpukat. Pastikan tekstur makanan sangat empuk dan mudah larut di mulut agar aman bagi bayi.
Peralihan tekstur MPASI 7 bulan penting untuk membantu bayi melatih koordinasi antara mulut, lidah, dan gusi, sekaligus mempersiapkan transisi menuju makanan keluarga di usia berikutnya. Dengan memberikan variasi tekstur secara bertahap, bayi akan terbiasa makan mandiri dan memiliki kemampuan mengunyah yang lebih baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyajikan MPASI 7 Bulan
Agar pemberian makanan bayi 7 bulan berjalan lancar dan aman, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting. Tujuannya adalah memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup sekaligus belajar makan dengan cara yang menyenangkan. Berikut tips yang bisa diterapkan di rumah:
- Amati tanda siap makan, seperti bayi sudah mampu menegakkan kepala, duduk dengan sedikit bantuan, dan menunjukkan minat terhadap makanan.
- Perhatikan risiko tersedak dengan menghindari makanan keras, bulat, lengket, atau berukuran besar, serta selalu awasi bayi setiap kali makan.
- Olah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis menggunakan sedikit minyak, dan hindari penambahan gula serta garam pada menu MPASI.
- Sajikan berbagai bahan makanan agar bayi mengenal beragam rasa dan tekstur, sekaligus mendapatkan asupan gizi yang lengkap.
- Perkenalkan satu jenis makanan baru setiap 2–3 hari dan perhatikan jika muncul ruam, muntah, atau diare.
- Tetap berikan ASI atau susu formula sebagai sumber nutrisi utama, baik sebelum maupun di antara waktu makan MPASI.
- Ciptakan suasana makan yang tenang dan menyenangkan agar bayi dapat menikmati proses makan tanpa tekanan.
- Sesuaikan aturan makan dengan sinyal lapar dan kenyamanan bayi
Berikan MPASI 2–3 kali sehari sebagai makanan utama, dengan tambahan 1–2 kali makanan selingan bila diperlukan. Jadwal makan dapat diatur sesuai rutinitas bayi, misalnya sarapan sekitar pukul 8 pagi, makan siang pukul 12 siang, dan makan sore antara pukul 5–6 sore, dengan selingan di antaranya.
Mulailah dengan porsi sekitar 2–4 sendok makan setiap kali makan, lalu tingkatkan bertahap sesuai kemampuan dan nafsu makan bayi.
Jika Anda ingin memastikan apakah tekstur MPASI 7 bulan yang diberikan sudah sesuai, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.