Penurunan libido pria sering kali menyebabkan hilangnya rasa percaya diri dan stres. Hal tersebut tak jarang menjadi salah satu penyebab terganggunya keharmonisan dengan pasangan. Oleh karena itu, mari simak apa saja penyebab penurunan libido pada pria dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Penurunan libido pria umumnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Masalah seksual ini terjadi secara bertahap, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Berkurangnya libido pria pun dapat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari faktor usia, penyakit tertentu, berkurangnya hormon seks, hingga masalah psikologis.
Penyebab Penurunan Libido Pria
Normalnya, libido pria memang akan menurun seiring pertambahan usia. Namun, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Hormon testosteron rendah
Testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam perkembangan organ seks dan libido pria. Jika kadar hormon testosteron rendah, kondisi tersebut dapat memengaruhi hasrat seksual atau libido pria. Tidak hanya menurunkan hasrat seksual, kadar testosterone yang rendah juga bisa memicu gejala “mirip PMS” pada pria.
2. Tekanan darah tinggi dan diabetes
Penurunan libido pada pria juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes yang tidak terkontrol.
Jika tidak diobati, kedua penyakit tersebut dapat mengganggu sistem peredaran darah dan merusak pembuluh darah dalam tubuh, termasuk di bagian organ intim pria. Jika hal ini terjadi, seorang pria akan mengalami penurunan libido dan gangguan ereksi.
3. Gangguan psikologis
Proses terjadinya ereksi dan pengaturan hasrat seksual pada pria melibatkan banyak faktor, mulai dari kinerja sistem saraf dan otak, hormon seks, hingga kondisi psikologis atau kesehatan mental. Oleh karena itu, masalah kesehatan mental, seperti stres berat, gangguan cemas, atau depresi, turut menyebabkan penurunan hasrat seksual pria.
Selain berkurangnya libido, gangguan psikologis juga dapat menyebabkan keluhan lain, seperti sering lelah atau kurang bertenaga, sulit fokus dan konsentrasi, hilangnya nafsu makan, hingga mood swing.
4. Efek samping obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antihistamin, obat penurun tekanan darah, serta narkoba, bisa menimbulkan efek samping berupa berkurangnya libido dan disfungsi ereksi. Tak hanya itu, terapi hormon estrogen juga bisa mengakibatkan penurunan libido pada pria.
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur, misalnya insomnia, apnea tidur, dan sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome, diketahui dapat memengaruhi performa seksual pria. Gangguan tidur tersebut juga dapat menyebabkan pria kekurangan energi, sehingga libidonya pun akan menurun.
Cara Meningkatkan Libido Pria
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan libido pada pria. Namun, cara yang dipilih harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya penurunan libido. Secara umum, libido pria bisa ditingkatkan dengan beberapa cara berikut ini:
Menerapkan pola hidup sehat
Terapkan pola hidup sehat mulai dari sekarang untuk menghindari penurunan libido. Pola hidup sehat yang dimaksud adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, menghindari stres, serta mencukupi waktu tidur.
Menjalani psikoterapi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penurunan libido pria tidak hanya disebabkan oleh masalah fisik, melainkan juga oleh masalah mental, seperti, stres, depresi, atau rasa cemas. Dalam hal ini, psikoterapi atau konseling ke psikolog bisa menjadi solusinya.
Mengganti obat-obatan yang dikonsumsi
Jika penurunan libido disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti jenis obat yang sedang dikonsumsi.
Melakukan terapi testosteron
Terapi testosteron cukup efektif untuk mengatasi kondisi berkurangnya libido, terutama pada pria dengan kadar hormon testosteron rendah dalam tubuh. Tak hanya meningkatkan libido, terapi ini juga dapat memperbaiki fungsi ereksi pada pria.
Selain beberapa cara di atas, penurunan libido pria juga bisa diatasi dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan atau mencoba hal-hal baru saat berhubungan seks, misalnya melakukan sexting, menggunakan sex toys, atau melakukan role play.
Akan tetapi, jika penurunan libido berlangsung lama dan tak kunjung membaik, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.