Dalam memilih toner yang bagus, sesuaikanlah kandungan toner dengan jenis kulit . Toner yang tepat akan membantu mengatasi masalah kulit seperti kulit berminyak atau kering, serta menyeimbangkan kadar keasaman kulit.  

Toner merupakan produk perawatan kulit (skincare) berbahan dasar air, alkohol, atau gliserin. Produk kecantikan ini awalnya diformulasikan untuk membersihkan kotoran yang tertinggal setelah mencuci wajah. Namun, fungsi toner kini lebih beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit, mulai dari melembapkan wajah, mengurangi minyak berlebih, hingga eksfoliasi.

Toner yang Bagus Berdasarkan Jenis Kulit - Alodokter

Memilih kandungan toner sesuai dengan jenis kulit merupakan kunci utama toner yang bagus. Oleh karena itu, pastikan untuk mengenali jenis dan permasalahan kulit terlebih dahulu sebelum membeli produk toner.

Toner yang Bagus Sesuai dengan Jenis Kulit

Seperti yang telah disebutkan, toner dapat membersihkan dan melembapkan kulit. Jika wajah bersih dan lembap, produk skincare lain, seperti serum, masker, dan pelembap, akan lebih mudah diserap oleh kulit.

Namun, toner untuk kulit berminyak tidaklah sama dengan toner untuk kulit kering, kulit kombinasi, atau jenis kulit lainnya. Nah, berikut ini adalah toner yang bagus sesuai jenis kulit:

1. Toner untuk kulit kering

Pemilik kulit kering sangat dianjurkan untuk menambahkan toner ke dalam urutan skincare harian. Produk ini efektif untuk melembapkan kulit.

Produk toner yang bagus untuk kulit kering adalah toner yang mengandung senyawa humektan. Humektan bekerja layaknya magnet yang menarik kelembapan dari udara ke lapisan atas kulit Anda. Selain itu, bahan ini juga dapat mengangkat sel kulit mati agar kelembapan dari lapisan kulit dalam bisa naik ke permukaan.

Berikut ini adalah beberapa contoh humektan dalam toner yang bagus untuk kulit kering:

  • Hyaluronic acid
  • Gliserin
  • Lidah buaya (aloe vera)
  • Seaweed
  • Vitamin B5 (panthenol)
  • Asam alfa hidroksi (AHA)
  • Asam salisilat

Hindari menggunakan produk toner yang mengandung alkohol karena akan membuat kulit Anda makin kering.

2. Toner untuk kulit berminyak

Produksi minyak berlebih di kulit dapat diatasi dengan penggunaan toner secara rutin. Toner yang bagus untuk kulit berminyak adalah toner yang formulanya ringan.

Tak hanya mengurangi minyak berlebih, toner untuk kulit berminyak juga biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat membersihkan dan mengecilkan pori-pori, serta mencerahkan kulit.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat menggunakan toner yang mengandung bahan-bahan berikut ini:

  • Witch hazel
  • Lidah buaya
  • Asam salisilat
  • Glycolic acid
  • Niacinamide
  • Air mawar
  • Ekstrak pepaya

Selain toner, astringent juga umum digunakan untuk mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit. Namun, karena mengandung alkohol, produk yang satu ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

3. Toner untuk kulit berjerawat

Sama seperti kulit berminyak, toner yang bagus untuk kulit berjerawat adalah toner dengan formula yang ringan dan lembut, serta bebas alkohol.

Penggunaan toner ini bertujuan untuk meredakan jerawat yang meradang dan iritasi, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori.

Berikut ini adalah kandungan yang umum ditemukan dalam toner untuk kulit berjerawat:

  • Asam salisilat
  • Asam laktat
  • Asam glikolat
  • Ekstrak propolis
  • Hyaluronic acid
  • Aloe vera
  • Witch hazel

Saat jerawat muncul, hindari menggunakan toner eksfoliasi atau astringent karena dapat mengiritasi kulit.

4. Toner untuk kulit kombinasi

Untuk kulit kombinasi, toner yang bagus adalah toner yang dapat mengurangi produksi minyak berlebih sekaligus menjaga kulit tetap lembap. Berikut ini adalah bahan-bahan yang biasa terkandung dalam toner untuk kulit kombinasi:

  • Air mawar
  • Witch hazel
  • Hyaluronic acid
  • Esktrak propolis
  • Ekstrak pepaya

Selain toner, Anda juga dapat menggunakan astringent di area yang lebih sering berminyak (zona T), seperti dahi, hidung, dan dagu.

5. Toner untuk kulit sensitif

Beberapa ahli menyarankan pemilik kulit sensitif untuk tidak menggunakan produk toner, terlebih yang mengandung alkohol, karena berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Membersihkan wajah 2 kali sehari dengan sabun cuci muka dinilai sudah cukup untuk merawat kulit sensitif.

Namun, jika tetap ingin menggunakan toner pada kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit terlebih dahulu untuk menentukan toner wajah yang tepat. Biasanya, dokter akan merekomendasikan toner yang tidak mengandung pewangi, pewarna, mentol, dan sodium lauryl sulfate.

Perlu diingat, toner tidak termasuk dalam produk perawatan kulit dasar. Anda boleh saja melewatkan toner dalam rangkaian skincare harian dan hanya menggunakan produk perawatan kulit dasar, seperti sabun cuci muka, pelembap, dan tabir surya.

Jika tetap ingin memasukkan toner yang bagus dalam urutan skincare harian Anda, gunakan produk tersebut sesuai petunjuk yang tertera di kemasan atau sesuai arahan dokter. Toner dapat diaplikasikan langsung ke kulit wajah menggunakan tangan, kapas, atau semprotan.

Hentikan penggunaan toner yang bagus apabila menimbulkan rasa terbakar, menyengat, dan kemerahan pada kulit wajah. Anda juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika keluhan tersebut disertai dengan rasa sakit, perdarahan, dan terbentuknya nanah.