Topsy adalah obat bius dalam bentuk oles yang dapat mencegah rasa sakit selama prosedur medis tertentu. Obat ini bisa digunakan dalam pemasangan infus, pengambilan darah, operasi minor, cangkok kulit, pengangkatan kutil kelamin, atau pembersihan luka kaki yang besar.

Topsy terbuat dari dua bahan aktif, yaitu lidocaine dan prilocaine. Kedua bahan tersebut bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf di tubuh sehingga  area yang diolesi krim Topsy akan mengalami mati rasa. Dengan begitu, nyeri selama menjalani operasi atau prosedur medis tertentu dapat dihindari.

Topsy

Apa Itu Topsy

Bahan aktif Lidocaine 2,5% dan Prilocaine 2,5%
Golongan Obat resep
Kategori Obat anestesi
Manfaat Mencegah timbulnya rasa sakit saat menjalani prosedur medis tertentu
Digunakan oleh Dewasa, lansia, dan anak-anak
Topsy untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Topsy untuk ibu menyusui Lidocaine dan prilocaine di dalam Topsy dapat digunakan oleh ibu menyusui, tetapi tidak untuk digunakan pada payudara.
Jika perlu menggunakan obat ini pada payudara, oleskan obat setelah selesai menyusui dan pastikan payudara sudah bersih dari obat sebelum menyusui lagi.
Bentuk obat Krim

Peringatan sebelum Menggunakan Topsy

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Topsy:

  • Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Topsy tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menderita methemoglobinemia, penyakit liver, kekurangan enzim G6PD (defisiensi G6PD), penyakit jantung, atau penyakit ginjal.
  • Jangan gunakan obat ini pada luka terbuka (kecuali pada kaki), luka bakar, atau kulit yang iritasi, kecuali jika disarankan oleh dokter.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan krim Topsy jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Konsultasikan ke dokter terkait manfaat dan risiko penggunaan krim Topsy pada lansia dan anak-anak karena kelompok usia tersebut lebih sensitif terhadap efek samping obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau hendak menggunakan obat, vitamin, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan. 
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan Topsy.

Dosis dan Aturan Pakai Topsy

Dokter akan mengoleskan krim Topsy sebelum Anda menjalani prosedur medis di rumah sakit. Krim biasanya akan dioleskan pada area yang akan diobati sekitar 60 menit sebelum prosedur dimulai. 

Cara Menggunakan Topsy dengan Benar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Topsy akan dioleskan secara langsung oleh dokter di rumah sakit. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan Topsy:

  • Pastikan untuk mencuci area yang akan dioleskan Topsy menggunakan air dan sabun.
  • Krim mungkin akan dibiarkan selama beberapa waktu sebelum prosedur dimulai. Jangan menyentuh krim dan jangan sampai krim Topsy mengenai area mata, hidung, telinga, atau mulut. Segera bilas dengan air jika area tersebut terkena obat ini.
  • Jika Topsy digunakan pada anak-anak, awasi agar mereka tidak menyentuh obat ini dan menyentuh mulut, mata, hidung, atau telinga.
  • Beri tahu dokter jika sebelum prosedur medis dilakukan muncul rasa tidak nyaman pada area yang dioleskan Topsy.

Interaksi Topsy dengan Obat Lain

Berikut ini adalah interaksi obat yang dapat terjadi jika Topsy digunakan bersama obat-obatan tertentu:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan dengan obat antiaritmia, seperti amiodarone
  • Peningkatan risiko terjadinya methemoglobinemia jika digunakan dengan nitrofurantoin, isosorbide dinitrate, atau primaquine

Agar aman, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Topsy bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Topsy

Beberapa efek samping yang dapat muncul di area kulit yang dioleskan krim Topsy adalah:

  • Rasa panas 
  • Ruam gatal
  • Perubahan warna kulit

Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Rasa terbakar dan perih yang parah di area kulit yang dioleskan krim Topsy
  • Bengkak dan kemerahan
  • Pusing dan kantuk yang muncul tiba-tiba
  • Linglung
  • Pandangan kabur
  • Telinga berdenging