Tulang bahu adalah bagian dari sistem rangka tubuh manusia yang memiliki fungsi penting dalam membentuk struktur bahu dan pergerakan bahu. Bila fungsi tulang ini terganggu, berbagai gerakan dan aktivitas yang melibatkan bahu pun menjadi bisa terhambat.

Tulang bahu merupakan sekumpulan tulang yang terdiri dari tiga tulang, yaitu tulang belikat (skapula), tulang selangka (klavikula), dan tulang lengan atas (humerus). Setiap orang memiliki sepasang tulang penyusun bahu yang membentang di sisi atas dada dan punggung.

Tulang Bahu, Ketahui Bagian, Fungsi, dan Gangguannya - Alodokter

Bagian Tulang Bahu

Ketiga jenis tulang bahu memiliki bentuk dan letak yang berbeda-beda dalam menyusun bahu. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Tulang belikat

Tulang belikat (skapula) merupakan salah satu tulang pembentuk bahu yang terletak di bagian belakang bahu atau punggung bagian atas. Tulang bahu ini memiliki bentuk layaknya segitiga dan datar. 

2. Tulang selangka

Pada bagian depan bahu, tepatnya di dada bagian atas, terbentang secara horizontal tulang penyusun bahu, yaitu tulang selangka (klavikula). Tulang bahu ini memiliki bentuk agak melengkung dan tidak terlalu bulat dengan panjang sekitar 6 inci atau sekitar 15 cm. 

3. Tulang lengan atas

Tulang lengan atas (humerus) merupakan salah satu tulang terpanjang dan terbesar di tubuh manusia. Tulang bahu ini memiliki bentuk seperti tabung yang memanjang dari bahu hingga siku.

Berbagai Fungsi Tulang Bahu

Sebagai bagian dari sistem rangka tubuh manusia, tulang bahu memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh. Berikut ini adalah berbagai fungsi tulang bahu yang perlu diketahui: 

1. Membentuk struktur bahu

Fungsi tulang bahu yang paling utama adalah membentuk struktur bahu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bagian ini terdiri dari 3 jenis tulang yang saling terhubung dan mendukung bentuk bahu. Tanpa salah satu atau ketiga tulang bahu tersebut, struktur bahu bisa menjadi tidak sempurna.

2. Menjadi tempat perlekatan jaringan lainnya

Fungsi tulang bahu berikutnya adalah sebagai tempat melekatnya otot dan ligamen, yaitu jaringan berserat yang menghubungkan antara tulang bahu dengan tulang lainnya. Selain itu, tulang bahu juga berfungsi sebagai tempat perlekatan tendon, yaitu jaringan yang melekatkan otot ke tulang. 

Kesatuan tulang bahu dengan jaringan-jaringan tersebut kemudian akan membentuk struktur bahu dan mendukung pergerakan bahu.

3. Memproduksi sel darah

Sama halnya dengan tulang lainnya, di dalam tulang bahu juga terdapat sumsum tulang, yaitu jaringan lunak dan berlemak yang menjadi tempat diproduksinya sel darah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi tulang bahu adalah memproduksi sel darah.

4. Sebagai tempat penyimpanan mineral

Tulang bahu juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis mineral penting, seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D, terutama ketika kadarnya terlalu tinggi di dalam darah.

Namun, saat tubuh membutuhkan mineral tersebut, tulang bahu biasanya akan melepaskan mineral yang telah disimpannya ke dalam aliran darah untuk digunakan oleh tubuh.

Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tulang Bahu

Meski terbuat dari jaringan keras dan kuat, tulang bahu juga bisa mengalami masalah. Berikut ini adalah berbagai kondisi medis yang bisa terjadi di tulang bahu dan mengganggu fungsinya: 

  • Patah tulang, yaitu kondisi ketika salah satu atau ketiga tulang bahu patah atau retak sehingga bentuk dan posisinya berubah. 
  • Bahu lepas, yaitu kondisi yang terjadi terjadi ketika salah satu ligamen yang menghubungkan dua tulang bahu yaitu tulang selangka dan tulang belikat robek. 
  • Osteoporosis, yaitu kondisi ketika kepadatan salah satu atau ketiga tulang bahu berkurang sehingga tulang bahu menjadi keropos dan mudah patah.
  • Osteomielitis, yaitu infeksi tulang bahu yang terjadi akibat penyebaran infeksi bakteri, baik yang berasal dari area tubuh lain maupun dari tulang bahu.
  • Tumor, yaitu kondisi ketika sel-sel di dalam salah satu atau ketiga tulang bahu tumbuh secara tidak normal dan membentuk benjolan yang bisa bersifat jinak atau ganas (kanker).

Ketika terdapat gangguan yang memengaruhi salah satu atau ketiga tulang bahu, dokter spesialis ortopedi yang akan memeriksa dan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang pasien alami.

Apabila tulang bahu Anda terasa nyeri, Anda bisa konsultasi secara online dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Lewat konsultasi ini, dokter akan memberikan rekomendasi langkah-langkah penanganan awal untuk mengatasi nyeri bahu yang Anda alami.