Tulang metatarsal adalah bagian utama pada kaki yang berperan penting dalam menopang berat badan. Menjaga kesehatan tulang metatarsal sangat penting untuk mendukung aktivitas harian, karena tulang ini cukup rentan mengalami cedera akibat tekanan berlebih atau benturan pada kaki.

Tulang metatarsal terdiri dari lima tulang panjang yang berada di bagian tengah kaki, menghubungkan pergelangan kaki dengan jari-jari kaki. Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa tulang ini sangat vital untuk menjaga keseimbangan tubuh saat bergerak.

Tulang Metatarsal, Kenali Fungsi serta Cedera yang Dapat Terjadi - Alodokter

Jika tulang metatarsal mengalami masalah atau cedera, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, terutama pada mereka yang sering melakukan aktivitas fisik berat, seperti atlet, pekerja yang harus berdiri lama, atau pelari.

Fungsi dan Struktur Tulang Metatarsal

Tulang metatarsal memiliki beberapa fungsi penting untuk kesehatan dan pergerakan kaki, di antaranya:

1. Menopang beban tubuh selama berdiri dan berjalan

Saat Anda berdiri atau berjalan, beban tubuh akan disalurkan ke seluruh bagian kaki. Tulang metatarsal berperan sebagai tiang penyangga yang menahan berat tersebut, terutama pada bagian tengah kaki. Fungsi ini sangat penting agar kaki tidak mudah lelah dan tubuh tetap seimbang saat melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Menjaga keseimbangan tubuh saat bergerak

Selain sebagai penopang, tulang metatarsal juga membantu menjaga keseimbangan, terutama saat Anda melangkah, berlari, atau berganti arah dengan cepat. Struktur tulang yang memanjang dan letaknya yang sejajar membuat kaki mampu menyesuaikan posisi dan menahan perubahan beban secara stabil.

3. Menghubungkan pergelangan kaki dengan jari-jari kaki

Tulang metatarsal berada di antara pergelangan kaki (tulang tarsal) dan jari-jari kaki (falang). Dengan posisi ini, tulang metatarsal menjadi jembatan yang menghubungkan bagian belakang dan depan kaki, sehingga pergerakan kaki lebih fleksibel dan mudah saat Anda menekuk atau menggerakkan ujung kaki.

4. Membantu pergerakan kaki ketika berlari, melompat, atau berputar

Ketika Anda melakukan aktivitas seperti berlari, melompat, atau berputar, tulang metatarsal membantu mendorong atau menahan tubuh. Setiap tulang metatarsal berperan menyerap energi dan memberikan tumpuan, sehingga kaki dapat bergerak dengan lincah tanpa cedera.

5. Menyerap tekanan dan benturan saat kaki menapak di tanah

Setiap kali kaki menyentuh permukaan, terutama saat berjalan di permukaan keras atau mendarat setelah melompat, tulang metatarsal membantu menyerap getaran dan tekanan agar tidak langsung mengenai sendi atau tulang lain di kaki. Hal ini membantu mengurangi risiko rasa sakit atau kerusakan pada bagian kaki lainnya.

Cedera yang Sering Terjadi pada Tulang Metatarsal

Cedera tulang metatarsal cukup umum, terutama pada orang yang aktif. Berikut beberapa jenis cedera yang perlu diwaspadai:

1. Fraktur stres (retakan kecil)

Fraktur stres terjadi saat tulang metatarsal mengalami tekanan berulang secara terus-menerus, misalnya karena sering berlari jarak jauh, melompat, atau berdiri lama dalam aktivitas sehari-hari. Retakan kecil ini biasanya tidak langsung terlihat, tapi dapat menimbulkan rasa nyeri di bagian tengah kaki yang makin terasa saat digunakan untuk berjalan atau berlari. 

Gejala lainnya meliputi pembengkakan, kadang-kadang kemerahan, dan rasa tidak nyaman saat menggunakan sepatu. Jika tidak ditangani dengan baik, fraktur stres bisa berkembang menjadi patah tulang.

2. Fraktur akibat benturan langsung

Cedera ini terjadi ketika kaki mendapat benturan keras, seperti tertimpa benda berat, terjatuh, atau terkena hantaman saat olahraga. Fraktur akibat benturan langsung biasanya menyebabkan nyeri hebat yang mendadak, bengkak yang cukup besar, dan kemungkinan muncul memar di area yang terkena. 

Pada beberapa kasus, bentuk kaki bisa tampak berubah atau terdapat tonjolan yang tidak biasa. Cedera jenis ini membutuhkan pemeriksaan dokter secepatnya agar tulang bisa kembali pada posisinya dan sembuh dengan benar.

3. Dislokasi tulang metatarsal

Dislokasi terjadi ketika posisi tulang metatarsal berubah dari tempat semestinya karena tekanan atau cedera yang sangat kuat, seperti kecelakaan lalu lintas atau terkilir saat olahraga. Kondisi ini memang jarang, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat tajam, kaki tampak tidak simetris, serta sulit digerakkan bila terjadi. 

Dislokasi memerlukan pertolongan medis segera agar struktur kaki tetap terjaga dan tidak terjadi komplikasi.

4. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah kondisi nyeri yang muncul di bagian depan telapak kaki, tepatnya di sekitar tulang metatarsal. Keluhan ini biasa dirasakan seperti sensasi terbakar, nyeri menusuk, atau rasa seperti ada batu kecil di dalam sepatu. 

Metatarsalgia bisa terjadi akibat tekanan berulang pada kaki, pemakaian sepatu yang tidak sesuai, berat badan berlebih, atau aktivitas yang melibatkan banyak lompatan dan lari.

Selain nyeri, Anda juga mungkin merasakan kaki terasa kesemutan atau mati rasa. Jika dibiarkan, metatarsalgia dapat membuat berjalan atau berdiri dalam waktu lama menjadi tidak nyaman.

Tak hanya cedera, tulang metatarsal juga bisa mengalami kerusakan atau terasa nyeri akibat peradangan, misalnya karena asam urat atau osteoarthritis.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang Metatarsal

Menjaga kesehatan tulang metatarsal sangat penting untuk mencegah cedera dan menunjang aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai aktivitas, pilihlah sepatu dengan sol empuk, ukuran pas, dan dukungan lengkung kaki yang baik.
  • Lakukan pemanasan sebelum olahraga dan peregangan setelahnya, agar otot dan sendi kaki siap menerima tekanan.
  • Hindari aktivitas berlebihan tanpa cukup istirahat, sebab tubuh butuh waktu untuk pulih setelah aktivitas berat.
  • Cukupi asupan kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Apabila Anda mengalami cedera pada tulang metatarsal, penanganannya tidak boleh sembarangan. Sebab, perawatan yang kurang tepat dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti nyeri kronis atau bentuk kaki yang berubah.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami nyeri, bengkak, perubahan bentuk kaki, atau kesulitan bergerak pada kaki, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER agar mendapatkan pemeriksaan dan saran penanganan yang sesuai.