Memilih sepatu olahraga yang tepat merupakan hal yang penting dilakukan sebelum berolahraga. Selain harus pas dengan ukuran kaki, sepatu olahraga juga perlu disesuaikan dengan jenis olahraga yang dilakukan. Dengan begitu, kaki dapat bergerak dengan nyaman dan terhindar dari cedera.

Kesalahan memilih sepatu olahraga dapat menyebabkan beragam keluhan, mulai dari jari kaki lecet, taji tumit, atau Morton’s neuroma. Tak hanya itu, sepatu olahraga yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk tulang kering, pergelangan kaki, punggung, lutut, dan pinggul.

Cermat Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat - Alodokter

Memilih Sepatu Olahraga Sesuai Kebutuhan

Untuk setiap jenis olahraga, terdapat sepatu yang desain, bahan, dan beratnya dirancang secara khusus. Selain bisa berfungsi lebih baik untuk olahraga tersebut, sepatu khusus ini biasanya dan mampu melindungi kaki selama berolahraga.

Berikut adalah beberapa jenis sepatu olahraga yang paling umum digunakan:

1. Sepatu untuk lari

Sepatu untuk lari dibuat sangat fleksibel agar kaki dapat menekuk bebas setiap kali penggunanya melangkah. Agar tidak mudah rusak dan tidak menyebabkan cedera, sepatu lari sebaiknya tidak digunakan untuk olahraga jenis lain, misalnya tenis yang memerlukan gerakan menyamping.

2. Sepatu aerobik

Sama seperti sepatu lari, sepatu arobik juga sebaiknya fleksibel. Olahraga aerobik sering kali melibatkan lompatan-lompatan. Jadi, sebaiknya sepatu memiliki penyangga yang kuat dan bantalan yang empuk untuk melindungi kaki saat melandas.

3. Sepatu untuk berjalan

Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama kesehatan jantung dan paru-paru. Olahraga ini memerlukan sepatu yang bisa mengurangi rasa nyeri pada tumit dan mata kaki.

Oleh karena itu, pilihlah sepatu olahraga yang ringan, dapat menyangga lengkungan telapak kaki dengan pas, dan empuk, dengan sol belakang yang sedikit lebih tinggi. Selain itu, sepatu untuk berjalan juga sebaiknya lebih kaku di bagian depan agar jari kaki lebih nyaman.

4. Sepatu tenis

Pada aktivitas olahraga yang menggunakan raket, seperti tenis dan badminton, Anda membutuhkan sepatu yang bisa mendukung gerakan badan yang cepat dan berulang dari sisi ke sisi dan dari belakang ke depan atau sebaliknya.

Biasanya, sepatu untuk olahraga jenis ini mampu memberikan fleksibilitas dan keseimbangan di bagian dalam dan luar kaki.

5. Sepatu basket

Jika Anda gemar bermain basket, pilihlah sepatu dengan sol yang tebal dan kaku agar lebih seimbang saat berlari di lapangan. Untuk mendapatkan keseimbangan yang ekstra, Anda bisa memilih sepatu basket yang menutupi pergelangan kaki hingga mata kaki.

6. Sepatu sepak bola

Sepatu untuk sepak bola harus mampu meredam banyaknya tekanan pada kaki, terutama ketika permainan dilakukan pada lapangan rumput buatan. Jika sepatu yang digunakan tidak sesuai, pemain bola berisiko mengalami kapalan pada permukaan kulit atau gangguan pertumbuhan kuku kaki.

7. Sepatu cross trainers

Sepatu olahraga jenis ini biasanya terdiri dari beberapa fungsi gabungan agar bisa dimanfaatkan dalam lebih dari satu aktivitas olahraga. Sepatu cross trainers setidaknya harus memiliki fleksibilitas pada bagian depan kaki dan memiliki keseimbangan yang baik.

Tips Membeli Sepatu Olahraga

Sebelum memutuskan membeli sepatu olahraga, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Kunjungi toko yang khusus menjual sepatu olahraga. Toko ini biasanya memiliki staf yang sudah memiliki pengetahuan mengenai sepatu yang sesuai dengan kebutuhan olahraga Anda.
  • Belilah sepatu pada saat ukuran kaki maksimal, yaitu menjelang malam hari, setelah beraktivitas seharian, atau setelah Anda berolahraga.
  • Jangan percaya anggapan bahwa sepatu akan semakin nyaman setelah digunakan. Sepatu haruslah nyaman sejak pertama kali digunakan. Gunakan sepatu untuk berjalan beberapa langkah sebelum membeli.
  • Bawa kaus kaki yang biasa Anda pakai saat membeli sepatu. Jika Anda biasa memakai perlengkapan lain, misalnya sol dalam tambahan, kenakan juga bersama sepatu yang sedang Anda coba.
  • Hindari sepatu yang terlalu pas. Antara sepatu dan jari harus ada ruang sekitar 1 cm. Pastikan Anda bisa menggerakkan semua jari kaki saat sepatu dipakai.
  • Pastikan bagian tumit dengan sepatu melekat dengan kuat. Jangan pilih sepatu yang terasa longgar di bagian tumit.

Perlu diketahui bahwa sepatu olahraga memiliki masa pakai. Biasanya sepatu olahraga perlu diganti setelah pemakaian selama kurang lebih 6 bulan atau 300 jam untuk olahraga aerobik atau sekitar 480–800 kilometer untuk olahraga lari.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti sepatu ketika sol bagian belakangnya sudah rusak atau ketika sepatu sudah terasa tidak nyaman untuk dipakai berolahraga.

Dalam memilih sepatu olahraga, merek dan harga bukan menjadi patokan utama. Lihatlah kesesuaian sepatu dengan bentuk kaki dan jenis olahraga yang Anda lakukan.

Gunakan panduan di atas saat memilih sepatu olahraga. Namun, apabila Anda memiliki masalah pada kaki atau pergelangan kaki, seperti radang sendi, sebaiknya mintalah rekomendasi dari dokter untuk memilih sepatu olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.