Vitamin mata untuk anak merupakan salah satu cara menjaga fungsi mata anak dan mencegahnya dari gangguan penglihatan. Apalagi saat ini, tidak sedikit anak yang sering menghabiskan waktunya bermain gadget sehingga bisa berdampak pada kesehatan matanya.
Vitamin mata untuk anak sebenarnya bisa diperoleh dalam santapan sehari-hari, seperti sayuran, buah, daging, dan susu. Namun, tidak hanya dari makanan, vitamin tersebut juga terdapat di dalam berbagai jenis suplemen untuk anak yang dijual di apotek.
Berbagai Vitamin Mata untuk Anak
Berikut ini adalah berbagai jenis vitamin mata untuk anak yang mampu menunjang kesehatan mata:
Vitamin A
Vitamin mata untuk anak yang paling utama adalah vitamin A. Zat gizi ini berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi penglihatan, terutama di malam hari dan mengurangi risiko penyakit mata di kemudian hari seperti rabun senja.
Anak yang berusia 4–8 tahun rata-rata membutuhkan asupan vitamin A sebesar 400 mcg. Vitamin ini bisa dicukupi dengan konsumsi berbagai jenis makanan, seperti wortel, sayuran berwarna hijau, labu, paprika, dan hati sapi.
Vitamin E
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan, termasuk sel pada mata. Mencukupi vitamin E sejak dini juga dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan mata, misalnya degenerasi makula, katarak, dan mata kering saat dewasa nanti.
Kebutuhan vitamin E untuk anak usia 1–8 tahun umumnya sebesar 6–7 mg. Guna mencukupi kebutuhan vitamin tersebut bagi Si Kecil, Bunda dapat memberikannya makanan yang kaya akan vitamin E, seperti telur ayam, alpukat, kacang tanah, dan sayuran hijau.
Vitamin C
Vitamin C juga merupakan vitamin mata untuk anak yang perlu dikonsumsi. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, vitamin C juga diperlukan untuk membuat kolagen, yaitu protein yang memberi struktur pada mata, terutama di bagian kornea dan sklera.
Sumber makanan kaya akan vitamin C yang bisa Bunda berikan untuk Si Kecil adalah buah dan sayur, seperti jambu biji, jeruk, stroberi, brokoli, dan bayam. Anak usia 1–3 tahun perlu mencukupi 15 mg vitamin C setiap harinya, sedangkan anak usia 4–8 tahun membutuhkan 25 mg vitamin C.
Zat Gizi Lain untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak
Selain vitamin mata untuk anak, beberapa suplemen multivitamin umumnya juga mengandung beragam zat gizi lain yang dapat menunjang kesehatan mata anak. Beberapa zat gizi yang dimaksud meliputi:
Lutein dan zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin merupakan kandungan yang umum terdapat dalam vitamin mata untuk anak. Kedua zat tersebut diperlukan sebagai komponen dalam bola mata. Fungsinya untuk menyaring cahaya biru yang berpotensi merusak mata dan melindungi mata dari kerusakan.
Belum ada rekomendasi pasti terkait kadar kebutuhan lutein dan zeaxanthin yang diperlukan oleh anak-anak. Namun, kedua zat gizi tersebut juga bisa diperoleh dari berbagai sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung.
Omega-3
Omega-3 juga merupakan zat gizi untuk anak yang perlu dicukupi kebutuhannya. Nutrisi ini dapat menjaga struktur dan fungsi mata, terutama retina yang terdiri dari banyak saraf penglihatan dan bertanggung jawab untuk menangkap cahaya yang masuk ke mata.
Bahkan, omega-3 juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil sejak anaknya berada dalam kandungan. Pasalnya, bukan hanya kesehatan mata saja omega-3 juga baik untuk pertumbuhan organ janin, termasuk mata.
Zinc
Zinc juga penting untuk mendukung kesehatan mata anak. Zinc membantu vitamin A membuat pigmen melanin yang berfungsi menjaga kesehatan mata anak. Selain itu, zinc juga dapat memperlambat penurunan fungsi penglihatan seiring bertambahnya usia.
Selain dalam suplemen multivitamin untuk kesehatan mata anak, zinc juga terkandung dalam berbagai sumber makanan, seperti tiram, daging sapi, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Itulah beragam jenis vitamin mata untuk anak dan zat gizi lain yang umum ditemukan dalam multivitamin. Sebelum memberikan suplemen kepada Si Kecil, Bunda sebenarnya juga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan memberinya bermacam-macam makanan bergizi.
Asupan vitamin mata untuk anak melalui makanan sehat juga dinilai sama efektifnya dengan konsumsi suplemen vitamin, kecuali bila anak mengalami gejala kekurangan vitamin tertentu sehingga memerlukan asupan vitamin tambahan melalui suplemen.
Apabila Bunda ingin memberikan suplemen vitamin mata untuk anak kepada Si Kecil, jangan lupa untuk baca aturan pakai dan dosis sesuai usianya, ya.
Agar lebih aman, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait pemilihan vitamin mata untuk anak, apalagi jika Si kecil memiliki kondisi medis tertentu. Selain itu, jangan lupa untuk periksakan mata Si kecil secara rutin ke dokter setidaknya 2 tahun sekali.