Xalatan adalah obat tetes mata yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan di dalam mata pada pasien hipertensi okular dan glaukoma. Perlu diketahui bahwa obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.

Xalatan mengandung latanoprost yang termasuk dalam obat analog prostaglandin. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran cairan dari dalam mata ke luar. Bila cairan di dalam mata berkurang, tekanan di mata akan menurun. Dengan begitu, risiko terjadinya kebutaan akibat glaukoma maupun hipertensi okular akan berkurang.

Xalatan

Apa Itu Xalatan

Bahan aktif Latanoprost
Golongan Obat resep
Kategori Analog prostaglandin
Manfaat Menurunkan tekanan di dalam mata akibat glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular
Digunakan oleh Dewasa (>18 tahun) dan lansia
Xalatan untuk ibu hamil Kategori C:  Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Xalatan untuk ibu menyusui Xalatan dapat digunakan oleh ibu menyusui. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan obat ini, terutama jika bayi prematur atau berusia <1 bulan.
Bentuk obat Tetes mata

Peringatan Sebelum Menggunakan Xalatan

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Xalatan:

  • Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Xalatan tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang juga tergolong analog prostaglandin.
  • Jangan memberikan Xalatan kepada anak atau remaja usia di bawah 18 tahun.
  • Hindari penggunaan lensa kontak lunak saat menggunakan Xalatan dan selama masih ada keluhan pada mata.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, gangguan pernapasan, maupun penyakit liver.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami masalah lain pada mata, seperti uveitis, edema makula, infeksi herpes pada mata, mata kering, atau ablasi retina.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau baru saja mengalami cedera mata atau menjalani operasi mata.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, mungkin hamil, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Xalatan. Obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram sementara.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Xalatan.

Dosis dan Aturan Pakai Xalatan

Obat tetes mata Xalatan digunakan untuk mengatasi tekanan intraokular pada orang yang menderita glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup kronis atau hipertensi okular.

Dosis Xalatan umumnya adalah 1 tetes pada mata yang sakit, 1 kali sehari setiap malam.

Cara Menggunakan Xalatan dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan sebelum memakai Xalatan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Ikuti petunjuk berikut dalam menggunakan Xalatan:

  • Lepaskan lensa kontak (jika memakainya) sebelum menggunakan Xalatan.
  • Pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
  • Beri jeda setidaknya 15 menit sebelum memasang kembali lensa kontak setelah memakai Xalatan.
  • Buka tutup botol tetes mata. Usahakan agar ujung botol tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Dongakkan kepala, lalu tarik kelopak mata bagian bawah dengan jari telunjuk. Setelah itu, teteskan obat ke bagian dalam kelopak mata bawah.
  • Pejamkan mata secara perlahan selama 2–3 menit setelah diberikan obat. Guna mencegah obat tetes mata mengalir ke hidung, tekan ujung mata dekat hidung kurang lebih 1 menit saat memejamkan mata.
  • Usahakan untuk tidak berkedip terlalu banyak atau mengucek mata.
  • Simpan Xalatan di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Xalatan tidak boleh digunakan lebih dari 6 minggu setelah kemasan obat dibuka.

Interaksi Xalatan dengan Obat Lain

Penggunaan Xalatan bersama travoprost atau bimatropost dapat menimbulkan efek interaksi berupa penurunan efektivitas Xalatan. Agar terhindar dari interaksi obat yang tidak diinginkan, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan Xalatan bersama dengan obat lain.

Jika Anda menggunakan obat tetes mata atau salep mata lain, beri jeda 5 menit sebelum memakai Xalatan tetes mata. Dahulukan penggunaan obat tetes mata sebelum salep mata.

Efek Samping dan Bahaya Xalatan

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Xalatan adalah:

  • Mata terasa perih, gatal, atau justru panas
  • Mata kering
  • Mata terasa mengganjal
  • Perubahan warna kelopak mata menjadi gelap
  • Penglihatan buram sementara
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Perubahan warna mata

Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau justru malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Infeksi pada mata, seperti kemerahan atau bengkak
  • Gangguan penglihatan mendadak
  • Nyeri mata
  • Reaksi alergi, misalnya ruam, gatal, pusing, sesak napas, atau bengkak parah pada wajah, lidah, maupun tenggorokan