Yoghurt untuk ibu hamil sebenarnya aman-aman saja untuk dikonsumsi. Tidak hanya itu, olahan susu ini justru kaya nutrisi, sehingga bermanfaat bagi tumbuh kembang janin maupun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Bumil. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil saat mengonsumsi yoghurt agar tetap aman dan sehat, ya.

Yoghurt adalah olahan susu yang dibuat dari susu yang difermentasi menggunakan bakteri baik (probiotik). Adanya bakteri baik ini membuat yoghurt jadi bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, termasuk bagi ibu hamil

Yoghurt untuk Ibu Hamil, Boleh atau Tidak, Ya? - Alodokter

Yoghurt juga tinggi kalsium, sehingga baik untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, kandungan lemak dan protein pada yoghurt juga sangat baik untuk menambah berat badan ibu hamil dan janin

Sayangnya, sebagian ibu hamil masih ragu untuk mengonsumsi yoghurt karena takut menimbulkan gangguan pada kehamilan. Namun, anggapan ini tidak benar, ya. Jika dikonsumsi dengan tepat, yoghurt untuk ibu hamil bisa menjadi pelengkap menu makanan sehat, kok.

Yoghurt untuk Ibu Hamil yang Sehat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Bumil boleh-boleh saja, kok, mengonsumsi yoghurt. Hal ini mengingat yoghurt kaya nutrisi yang bisa mendukung tumbuh kembang Si Kecil dan menjaga Bumil tetap fit dan sehat.

Namun, agar tetap aman dan sehat bagi kandungan dan janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi yoghurt untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa kriteria yoghurt untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi:

1. Rendah lemak

 

Pilihlah yoghurt dengan keterangan rendah lemak (low fat) ya, Bumil. Soalnya, konsumsi makanan tinggi lemak selama kehamilan, termasuk yoghurt, bisa berisiko membuat berat badan naik berlebih. 

Jika peningkatan berat badan tidak terkontrol, hal ini bisa mendatangkan berbagai risiko gangguan selama kehamilan, seperti obesitas dan diabetes gestasional.

2. Telah dipasteurisasi

 

Pasteurisasi atau proses pemanasan pada susu dapat membunuh kuman berbahaya, seperti E. coli dan Salmonela. Jika masuk ke dalam tubuh ibu hamil, kuman-kuman ini dapat menimbulkan keracunan makanan atau infeksi di saluran cerna. Selain itu, infeksi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur maupun keguguran

Oleh sebab itu, pastikan Bumil mengonsumsi olahan susu, termasuk yoghurt, yang sudah dipasteurisasi, ya.

3. Tanpa tambahan pemanis buatan 

 

Sebagian yoghurt yang dijual di pasaran bisa saja mengandung tambahan gula atau pemanis buatan, seperti sakarin, aspartam, dan sukrosa. Nah, kandungan pemanis ini sebaiknya jangan Bumil konsumsi berlebihan karena bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional

Selain itu, konsumsi gula dan pemanis buatan yang berlebihan juga bisa menyebabkan naiknya berat badan secara drastis. OIeh sebab itu, pilihlah yoghurt yang tidak mengandung pemanis ini, ya, contohnya yoghurt plain.

4. Dikonsumsi bersama buah atau kacang

 

Yoghurt akan terasa lebih nikmat kalau dikonsumsi dengan tambahan topping. Topping yang tepat juga bisa menambah asupan nutrisi ibu hamil. Untuk itu, Bumil bisa mengonsumsi yoghurt bersama makanan sehat, seperti mangga, stroberi, melon, kacang almond, kacang kenari, oatmeal, atau madu.

Aneka makanan sehat ini sangat baik dikonsumsi guna menambah asupan gizi ibu hamil, terutama jika Bumil sedang kurang nafsu makan karena morning sickness.

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Seperti yang disampaikan sebelumnya, yoghurt memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil karena olahan ini tinggi akan kalsium, bakteri baik, vitamin, dan mineral. Nah, berikut ini adalah ragam manfaat yoghurt untuk ibu hamil yang jangan sampai terlewatkan:

  • Mendukung pembentukan tulang, otot, gigi, dan organ tubuh janin 
  • Meningkatkan dan memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil 
  • Mengurangi risiko terjadinya keguguran dan kelahiran prematur
  • Mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare maupun sembelit
  • Menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional 
  • Menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil sehingga dapat mencegah preeklampsia
  • Mengontrol kenaikan berat badan ibu hamil serta mencegah obesitas

Meskipun yoghurt untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, jangan lupa untuk mengimbangi konsumsi olahan susu ini dengan makanan bernutrisi lainnya yang dibutuhkan Bumil dan janin, ya, misalnya daging, ikan, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. 

Yoghurt untuk ibu hamil memang boleh dikonsumsi. Namun, makanan sehat ini mungkin perlu dihindari oleh ibu hamil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi susu sapi,  intoleransi laktosa, dan diabetes.

Apabila Bumil mengalami beberapa kondisi tersebut dan ingin mencari alternatif makanan sehat atau ragu untuk makan yoghurt untuk ibu hamil, alangkah baiknya konsultasikan dulu kepada dokter, ya.