Cara merawat penis yang benar penting untuk diketahui karena kebersihan organ vital ini memengaruhi kesehatan tubuh dan kesuburan. Penis yang bersih dan terawat juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual bagi Anda dan pasangan.

Penis tak hanya berperan sebagai organ reproduksi pria, tetapi juga sebagai tempat keluarnya urine. Mengingat pentingnya fungsi penis bagi tubuh, maka penting untuk mengetahui cara merawat penis dengan baik supaya kesehatan organ intim ini tetap terjaga.

8 Cara Merawat Penis yang Benar dan Mudah Dilakukan - Alodokter

Cara Merawat Penis yang Benar

Berikut ini adalah beberapa cara merawat penis yang dapat Anda lakukan:

1. Mencuci penis secara rutin

Cara merawat penis yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihannya. Ketika mandi, cuci dan bersihkan penis menggunakan air hangat dan sabun secukupnya.

Hindari mencuci penis dengan sabun yang banyak, mengandung pewangi, ataupun antibakteri, supaya kulit penis tidak mengalami iritasi.

2. Membersihkan area bersmegma

Saat membersihkan penis, kepala penis dan kulupnya harus dibersihkan secara lembut. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan smegma yang dapat memicu berkembangnya bakteri yang menyebabkan infeksi penis. Smegma adalah pelumas alami yang ada pada kepala dan lipatan kulit penis.

Adapun dalam membersihkan kulup atau lipatan kulit kepala penis, tarik secara lembut lalu bersihkan bagian bawahnya secara perlahan. Perlu diingat, cara ini hanya boleh dilakukan untuk pria dewasa. Anak laki-laki tidak perlu melakukannya.

3. Membersihkan area skrotum

Jangan lupa untuk membersihkan bagian skrotum atau kantong pelir. Bila tidak dibersihkan secara teratur, akan timbul bau kurang sedap akibat penumpukan keringat pada rambut kemaluan.

Setiap usai membersihkan penis, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu atau handuk bersih. Begitu juga setiap Anda selesai buang air kecil.

4. Memakai celana dalam bersih

Cara merawat penis selanjutnya adalah dengan selalu menggunakan celana dalam yang bersih. Pastikan celana dalam yang akan dipakai sudah dicuci, dibilas sampai bersih, dan sudah dalam keadaan kering. Jenis bahan yang disarankan adalah katun karena bahan ini cenderung bisa menyerap keringat dengan baik .

5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh penis

Cara merawat penis yang tidak boleh diabaikan adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh penis. Ini penting untuk dilakukan terutama ketika Anda baru sajah menyentuh sesuatu yang bersifat iritan atau bisa mengiritasi kulit penis, seperti memegang cabai atau balsam panas.

6. Melakukan ereksi secara rutin

Tujuan dari merawat penis adalah agar penis tetap sehat. Nah, satu hal yang mungkin tidak terpikirkan banyak orang terkait penis yang sehat adalah ereksi secara rutin.

Ereksi terjadi karena adanya peningkatan aliran darah pada penis. Hal ini membuat otot polos di dalam penis mendapat asupan oksigen yang melimpah dari darah sehingga dapat menyehatkan dan menjaga bentuk penis tetap normal.

Seorang pria dapat mengalami beberapa kali ereksi dalam sehari. Meski umumnya terjadi pada pagi hari ketika bangun tidur, ereksi juga bisa terjadi pada malam hari. Ereksi yang terjadi secara rutin ini menandakan bahwa penis dalam kondisi sehat.

7. Melakukan prosedur sunat

Karena alasan kesehatan, dokter biasanya akan menganjurkan pria untuk melakukan prosedur sunat atau khitan. Hal ini karena penis yang disunat dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, seperti:

  • Membersihkan penis menjadi lebih mudah
  • Menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih dan kanker penis
  • Mencegah penyakit menular seksual

Di tengah-tengah masyarakat, sunat merupakan tradisi atau anjuran agama. Terlepas dari alasan tersebut, Anda dapat melakukan sunat untuk alasan kesehatan. Jika ingin berkonsultasi mengenai prosedur sunat atau khitan, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bedah.

8. Menggunakan kondom saat berhubungan intim

Menggunakan kondom saat berhubungan intim juga merupakan cara merawat penis yang penting untuk diterapkan. Ini karena penggunaan kondom bisa mencegah atau meminimalkan risiko terkena penyakit penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, herpes genital, dan HIV-AIDS.

Selain penggunaan kondom, Anda juga dianjurkan untuk tidak bergonta-ganti pasangan seksual untuk mencegah penularan infeksi.

Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam merawat penis adalah memeriksakan penis dan skrotum secara rutin dengan cara merabanya. Manfaatnya adalah untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya benjolan atau perubahan tidak normal lainnya pada penis ataupun skrotum.

Anda juga dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti menghentikan kebiasaan merokok, membatasi konsumsi minuman keras, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara rutin, supaya kesehatan organ intim dan tubuh terjaga.

Bila Anda sudah menerapkan cara merawat penis dengan baik, tetapi menemukan adanya benjolan atau perubahan lain pada penis ataupun skrotum, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatan yang diperlukan.