Adanya gangguan atau penurunan fungsi lidah bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika fungsi lidah bermasalah, Anda bisa saja mengalami keluhan sulit bicara, susah menelan, atau nyeri pada lidah. Mari ketahui lebih jauh tentang penyebab gangguan fungsi lidah dan dampaknya.

Penurunan fungsi lidah dapat terjadi ketika indra pengecap ini mengalami suatu masalah atau gangguan. Gejala gangguan pada lidah ada beragam, mulai dari lidah terasa nyeri dan bengkak, lidah mati rasa, muncul bercak atau benjolan di lidah, hingga lidah berubah tekstur atau warna.

Beragam Penyebab Gangguan Fungsi Lidah dan Dampaknya - Alodokter

Berbagai Tanda dan Gejala serta Penyebab Gangguan Fungsi Lidah

Untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan fungsi lidah, biasanya dokter akan memeriksa gejala-gejala yang dialami pasien terlebih dulu. Di bawah ini adalah beberapa tanda fungsi lidah menurun beserta penyebabnya yang perlu Anda ketahui:

1. Lidah membengkak

Pembengkakan di lidah bisa disebabkan banyak hal, mulai dari radang tenggorokan, cedera maupun infeksi pada lidah, kurang gizi, anemia, peradangan di lidah, hingga kanker lidah. Selain itu, terkadang pembengkakan pada lidah juga bisa terjadi akibat reaksi alergi, khususnya alergi yang parah atau anafilaksis.

2. Tekstur lidah berubah

Perubahan tekstur lidah, misalnya lidah menjadi sedikit lebih keras, umumnya dipengaruhi oleh konsumsi makanan atau minuman yang terlampau panas, merokok, atau minum kopi berlebihan.

Selain itu, perubahan tekstur ini juga dapat dipicu oleh penggunaan obat antibiotik jangka panjang atau terapi radiasi pada kepala dan leher. Sementara itu, munculnya benjolan di lidah mungkin bisa saja disebabkan oleh tumor atau kanker lidah.

3. Lidah berubah warna

Penyebab perubahan warna lidah bermacam-macam, tergantung perubahan warnanya. Misalnya, perubahan warna lidah menjadi kemerahan bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin B3, dan vitamin B12.

Sementara itu, perubahan warna lidah menjadi putih biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, dehidrasi atau kekurangan asupan cairan tubuh, kebiasaan merokok atau minum alkohol, kurang terjaganya kebersihan lidah dan mulut, serta penyakit tertentu, seperti leukoplakia atau lichen planus pada lidah.

4. Lidah terasa nyeri

Rasa nyeri atau perih di lidah umumnya disebabkan oleh cedera, misalnya karena lidah terbentur atau tergigit, sariawan, infeksi, atau karena kebersihan mulut yang tidak terjaga.

Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul akibat reaksi alergi atau iritasi pada lidah, konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, menopause, hingga penyakit tertentu, seperti glositis, herpes, anemia, neuralgia, dan kanker.

5. Lidah kesemutan atau matirasa

Ini merupakan salah satu gejala gangguan pada lidah yang cukup mengganggu. Munculnya keluhan ini biasanya disebabkan oleh masalah pada saraf di lidah atau otak yang berperan dalam proses pengecapan.

Gangguan ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari stroke, migrain, epilepsi multiple sclerosis, efek samping pembiusan pada gigi dan lidah, kekurangan vitamin B12, atau cedera pada lidah.

Dampak yang Terjadi jika Fungsi Lidah Menurun

Berikuti adalah beberapa masalah yang bisa muncul ketika fungsi lidah mengalami penurunan atau gangguan:

Kesulitan berbicara

Ketika fungsi lidah sebagai alat bantu komunikasi menurun, Anda akan kesulitan berbicara dengan orang lain. Pasalnya, kemampuan berbicara dipengaruhi oleh kerja sama lidah, gigi, dan bibir untuk mengolah suara yang keluar dari tenggorokan, sehingga menjadi huruf, kata-kata, dan kalimat yang bisa dipahami.

Kesulitan mengunyah dan menelan

Ketika fungsi lidah sebagai alat mengunyah dan menelan terganggu, Anda bisa kekurangan asupan nutrisi dan cairan tubuh.

Anda juga mungkin menjadi enggan untuk makan karena lidah bisa terasa menyakitkan. Jika hal itu terjadi, kondisi kesehatan Anda secara umum juga akan terganggu.

Kesulitan mengecap suatu rasa

Dampak penurunan fungsi lidah selanjutnya adalah hilangnya kemampuan untuk mengecap. Kondisi ini lebih umum terjadi pada para lansia.

Selain karena penuaan, kelainan pada indra pencegapan ini juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan, misalnya obat bius dan kemoterapi, kerusakan saraf lidah, atau penyakit tertentu, seperti COVID-19.

Gangguan atau penurunan fungsi lidah memang terasa mengganggu dan sering kali menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejalanya, terlebih lagi jika sudah berlangsung lama dan tak kunjung sembuh.