Penuaan dini bisa saja dialami oleh orang dewasa muda. Kondisi ini sering kali ditandai dengan munculnya kerutan di wajah sebelum waktunya. Mengenali penyebab atau pemicu penuaan dini sangat penting dilakukan agar hal tersebut bisa dihindari dan Anda tidak tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Seiring pertambahan usia, jaringan kolagen dan elastin pada kulit akan melemah. Hal ini membuat elastisitas kulit wajah berkurang sehingga muncul berbagai tanda penuaan dini.

Penuaan Dini, Ini 6 Hal yang Bisa Menjadi Pemicunya - Alodokter

Tanda penuaan dini yang umumnya muncul antara lain:

  • Keriput
  • Garis-garis halus
  • Bintik hitam
  • Kulit terlihat kasar
  • Pori-pori wajah membesar
  • Kerutan di sudut luar mata
  • Kulit terlihat kusam dan terasa kering
  • Pipi tampak turun atau mengendur

Namun, ada kalanya penuaan dini juga dialami oleh orang yang usianya masih tergolong muda. Hal ini umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang dapat mempercepat munculnya tanda penuaan dini tersebut.

Beberapa Kebiasaan yang Dapat Memicu Penuaan Dini

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan pada kulit beserta cara mengatasinya:

1. Sering terkena sinar matahari

Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak jaringan elastin pada kulit. Hasilnya, kulit menjadi mudah keriput sebelum waktunya. Selain penuaan dini, sinar matahari juga membuat kulit menjadi kusam dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Tidak hanya itu, sering terpapar sinar matahari juga bisa memicu munculnya bintik berwarna kecokelatan pada wajah, tangan, dan area tubuh lain, sehingga penampilan tampak lebih tua.

Agar terhindar dari bahaya sinar matahari, Anda bisa menggunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pukul 11.00–15.00, baik saat cuaca panas atau mendung.

Agar kulit lebih terlindungi, Anda bisa menggunakan topi bertepi lebar, payung, kacamata hitam, atau pakaian longgar yang menutupi kulit saat berada di luar rumah.

2. Kerap terpapar polusi

Paparan polusi udara juga dapat menyebabkan munculnya tanda penuan dini. Bahkan, paparan polusi dan sinar matahari yang terjadi secara terus-menerus dan bersamaan bisa membuat warna kulit tidak merata dan mengalami kerusakan.

Dampak buruk dari polusi ini dapat terjadi karena paparannya meningkatkan radikal bebas pada kulit, sehingga membuat produksi kolagen menurun. Efeknya, elastisitas kulit menjadi berkurang dan kerutan di wajah pun timbul.

Guna meminimalkan dampak buruk tersebut, Anda dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Pada pagi dan siang hari, Anda disarankan untuk memakai produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C dan vitamin E, yang dilanjutkan dengan penggunaan tabir surya.

Vitamin C dan vitamin E diketahui mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bisa menetralkan paparan radikal bebas yang dapat memicu penuaan dini.

Pada malam hari, Anda disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan antioksidan, seperti glutathione dan resveratrol. Antioksidan mampu memperbaiki kerusakan kulit yang terjadi di siang hari, sehingga turut meminimalkan terjadinya penuaan dini.

3. Kebiasaan merokok

Selain berdampak buruk bagi kesehatan, kebiasaan merokok juga dapat memicu munculnya tanda penuaan dini.

Berbagai zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok, seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida, dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh dan terhambatnya peredaran darah ke area wajah. Hal tersebut bisa mempercepat munculnya keriput dan membuat wajah terlihat lebih kusam.

Oleh karena itu, hentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang. Bila Anda mengalami kesulitan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, coba konsultasikan ke dokter.

4. Konsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol terbukti dapat menyebabkan penuaan dini. Pasalnya, mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga berdampak terhadap penuaan dini pada kulit. Efeknya pun akan semakin terlihat jika Anda juga sering terpapar sinar UV, stres berlebihan, dan tidak menjaga pola makan.

Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menurunkan kadar vitamin A, vitamin B3, dan vitamin C dalam tubuh. Ketiga vitamin tersebut merupakan antioksidan yang berperan penting dalam proses regenerasi sel-sel kulit.

Oleh karena itu, hentikan atau batasi konsumsi minuman beralkohol untuk mencegah penuaan dini pada kulit. Menghentikan kebiasaan buruk ini juga membuat Anda terhindar dari berbagai efek negatif yang dapat ditimbulkan minuman beralkohol, seperti menurunnya kemampuan berpikir dan kerusakan fungsi hati.

5. Kebiasaan pola makan yang tidak sehat

Mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti roti atau pasta, serta makanan yang mengandung terlalu banyak gula bisa merusak kolagen pada kulit, sehingga memicu penuaan dini.

Begitu juga halnya dengan makanan tidak sehat lainnya, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak. Mengonsumsinya dapat meningkatkan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.

Jadi, batasilah konsumsi berbagai makanan tersebut. Lebih baik perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan, seperti kacang-kacangan, anggur, buah beri, brokoli, wortel, teh hijau, dan biji-bijian utuh, supaya kulit tidak rentan mengalami penuaan dan terjaga kesehatannya.

6. Sering begadang atau kurang tidur

Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat mengakibatkan penuaan dini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih rentan mengalami penuaan dini di kulit. Risiko untuk mengalami kulit kering dan berkerut juga lebih besar.

Selain penuaan dini, kebiasaan kurang tidur juga dapat menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi sehingga mengganggu produktivitas sehari-hari.

Penuaan memang bagian dari proses alami tubuh, tetapi jangan disamakan dengan penuaan dini. Penuaan dini dapat Anda hindari dengan salah satu caranya adalah mengubah kebiasaan buruk. Dengan demikian, kulit sehat dan tampak awet muda dapat Anda miliki.

Selain menghentikan kebiasaan buruk di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter bila mengalami tanda-tanda penuaan dini. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan perawatan antipenuaan (antiaging) yang sesuai dengan kondisi Anda.