Pengobatan rambut rontok tergantung pada penyebabnya. Sebagai contoh, jika rambut rontok disebabkan oleh penggunaan obat-obat tertentu, dokter akan meninjau kembali manfaat dan risiko penggunaan obat tersebut.

Jika diperlukan, dokter akan meminta pasien untuk menghentikan penggunaan obat tersebut atau menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan rambut rontok.

Apabila rambut rontok disebabkan oleh suatu penyakit atau malnutrisi, dokter akan menangani terlebih dahulu kondisi tersebut. Beberapa metode pengobatan rambut rontok yang dapat dilakukan adalah:

Obat-obatan

Untuk mengatasi rambut rontok, dokter dapat memberikan obat-obatan sebagai berikut:

  • Obat yang digunakan di kulit kepala
    Minoxidil tersedia dalam bentuk cairan atau sampo yang digunakan langsung ke kulit kepala. Minoxidil akan merangsang pertumbuhan rambut di area yang sudah menipis atau botak.
    Selain itu ada pula obat penumbuh rambut lain yang bisa dibeli secara bebas di apotek. Obat ini dapat memberikan nutrisi untuk menyehatkan kulit kepala, sehingga rambut tidak mudah rontok.
  • Obat yang diminum
    Finasteride dan spironolactone bekerja dengan cara menghambat pembentukan hormon pada kulit yang menyebabkan rambut rontok. Finasteride ditujukan untuk pria, sedangkan spironolactone diberikan kepada wanita.

Sampo khusus rambut rontok

Penggunaan sampo yang tepat dapat membantu mengatasi rambut rontok, misalnya sampo yang mengandung nutrisi tambahan untuk rambut. Contoh nutrisi rambut yang bisa didapatkan dari sampo antirontok adalah minyak esensial dan provitamin.

Beberapa minyak esensial, seperti rice bran oil dan virgin coconut oil, mengandung asam lemak berupa asam linoleat. Lemak ini dipercaya dapat menghambat kerja enzim yang berperan dalam proses kerontokan rambut dan kebotakan.

Selain itu, provitamin pada sampo juga dipercaya dapat mendukung kesehatan rambut dan mencegah kerontokan, misalnya panthenol atau provitamin B5. Senyawa ini dapat membuat rambut tampak lebih tebal, lembut, dan berkilau. Provitamin B5 juga dapat menjaga kelembapan rambut sehingga terlindungi dari kerusakan.

Transplantasi rambut

Transplantasi rambut dilakukan dengan mengambil kulit kepala yang mengandung benih rambut aktif untuk menggantikan area kulit kepala yang rontok. Pertumbuhan rambut baru dari kulit kepala hasil transplantasi akan terlihat beberapa bulan setelahnya.

Prosedur transplantasi rambut dapat menjadi pilihan bagi orang yang mengalami kebotakan permanen.

Pencegahan Rambut Rontok

Rambut rontok yang terjadi akibat keturunan tidak bisa dicegah. Namun, upaya berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah rambut rontok yang memicu penipisan rambut:

1. Bijak dalam mewarnai rambut

Hindari mengubah warna rambut, karena tindakan tersebut berisiko menyebabkan rambut rontok. Namun, jika Anda ingin mewarnai rambut, hindari bleaching dan perubahan warna yang terlalu drastis.

2. Pilih produk perawatan rambut yang sesuai

Gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambut, misalnya vitamin rambut atau sampo untuk rambut kering atau rambut berminyak.

3. Menyisir rambut dengan cara yang tepat

Sisir rambut dengan lembut dari pangkal ke ujung rambut agar minyak dari pangkal rambut menyebar hingga ke ujung rambut. Hindari menyisir dalam keadaan rambut basah.

4. Hindari penataan rambut dengan menarik rambut

Gaya rambut tertentu, seperti ikat buntut kuda atau sanggul, akan menarik rambut sehingga menyebabkan kerontokan. Selain itu, kebiasaan menarik atau memutar rambut juga perlu dihindari untuk mencegah rambut rontok.

5. Lindungi rambut dari sinar matahari

Lindungi rambut dari paparan sinar matahari langsung dengan mengenakan topi saat beraktivitas di bawah terik matahari. Selain itu, topi pendingin (cooling cap) dapat digunakan untuk mengurangi rambut rontok akibat kemoterapi.