Ada berbagai buah untuk panas dalam yang bisa membantu meredakan gejalanya, seperti sakit tenggorokan dan bibir pecah-pecah. Buah-buahan ini kaya akan air dan antioksidan sehingga bisa mempercepat pemulihan saat panas dalam. Buah ini juga mudah ditelan, jadi tidak bikin tenggorokan sakit ketika dikonsumsi saat panas dalam.

Panas dalam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan kumpulan dari beberapa gejala yang muncul akibat adanya peradangan dalam tubuh. Kondisi ini bisa ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, sakit kepala, serta asam lambung naik.

10 Buah untuk Panas Dalam yang Patut Dicoba - Alodokter

Saat mengalami panas dalam, kebanyakan orang juga akan mengeluhkan rasa sakit saat menelan, sehingga nafsu makan dan minum pun berkurang. Hal ini bisa berisiko menyebabkan dehidrasi. Untuk mencegahnya, ada beberapa macam buah untuk panas dalam yang bisa dikonsumsi.

Beberapa Buah untuk Panas Dalam

Buah-buahan umumnya banyak mengandung air dan memiliki tekstur yang lembut sehingga bisa membantu menenangkan tenggorokan dan lebih nyaman ditelan.

Buah juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang bisa mendukung proses penyembuhan panas dalam. Inilah alasannya mengapa panas dalam bisa diatasi dengan buah-buahan tertentu.

Nah, berikut ini adalah pilihan buah untuk panas dalam yang patut kamu coba:

1. Semangka

Semangka terkenal akan manfaatnya dalam menghidrasi tubuh karena kandungan airnya mencapai 92%. Bila cairan tubuh tercukupi, gejala panas dalam berupa bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan bisa teratasi. Inilah mengapa buah semangka cocok dikonsumsi sebagai buah untuk panas dalam.

Semangka juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan magnesium yang cukup tinggi, sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Kamu bisa makan semangka secara langsung atau mengolahnya menjadi jus supaya lebih mudah dikonsumsi.

2. Melon

Buah lain yang kaya akan kandungan air dan bisa dijadikan sebagai buah untuk panas dalam adalah melon. Buah ini mampu menghidrasi tubuh sekaligus memberikan sensasi adem di tenggorokan.

Buah melon pun dilengkapi dengan vitamin B dan vitamin C, serta berbagai jenis mineral, seperti zat besi, zinc, dan magnesium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Agar lebih nikmat, kamu bisa lho mengolah melon menjadi minuman lezat, contohnya es buah atau jus.

3. Kelapa muda

Selain menghidrasi tubuh, kelapa muda juga mengandung vitamin C dan beragam mineral penting yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, zinc, kalium, dan magnesium. Vitamin dan mineral ini bisa kamu peroleh baik dari air maupun daging buahnya, lho.

Supaya tidak terasa membosankan, kamu bisa mengolah buah ini menjadi camilan lezat, seperti klappertaart atau es campur.

4. Jeruk

Manfaat jeruk untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi. Soalnya, buah yang mengandung 88% air ini kaya akan vitamin C dan kalium yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk juga mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang mampu mengurangi peradangan.

Selain diolah menjadi jus, jeruk juga bisa ditambahkan sebagai campuran es buah, bahkan puding dan adonan kue. Pengolahan jeruk yang beragam bisa meningkatkan nafsu makan sehingga kamu tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup meski sedang mengalami panas dalam.

5. Tomat

Siapa sangka, kandungan air dalam buah tomat begitu melimpah, yaitu mencapai 94%. Teksturnya pun lembut sehingga mudah ditelan. Tomat juga merupakan sumber antioksidan, vitamin C, dan magnesium yang baik untuk mendukung daya tahan tubuh. Jadi, tak mengherankan bila tomat menjadi buah untuk panas dalam.

Namun, sebagian orang mungkin kurang suka mengonsumsi tomat secara langsung. Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa mengolahnya menjadi sup atau saus pasta supaya menambah selera makan.

6. Apel

Katanya, makan satu buah apel setiap hari bisa menjauhkan tubuh dari penyakit, termasuk panas dalam. Nyatanya, ini bukan sekadar mitos belaka, kok. Apel mengandung vitamin C, pektin, dan polifenol yang dikenal memiliki efek antiradang. Jadi, apel bisa nih, mengurangi peradangan yang menyebabkan panas dalam.

Supaya tidak bosan dengan cara makan apel yang itu-itu saja, kamu bisa mengolahnya menjadi menjadi bolu apel atau pai apel.

7. Blewah

Blewah tak hanya mampu menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa, tetapi juga merupakan buah untuk panas dalam. Kandungan airnya cukup tinggi dan dilengkapi pula dengan vitamin A dan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Buah ini bisa dimakan langsung atau dijadikan es buah, smoothies, dan salad. Sebagai tips, tambahkan sedikit es batu dalam sajian blewah supaya rasanya lebih segar.

8. Jambu air

Kandungan air yang melimpah serta tingginya vitamin A dan C dalam jambu air membuatnya menjadi salah satu buah untuk panas dalam. Rasa yang manis dan tekstur yang renyah dijamin membangkitkan selera makanmu yang mungkin sempat hilang karena panas dalam.

Agar rasanya tidak membosankan, kamu bisa mengolahnya menjadi rujak atau manisan yang menyegarkan.

9. Stroberi

Stroberi termasuk salah satu jenis buah untuk panas dalam karena kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan antosianin. Antosianin merupakan zat yang memberikan warna merah cerah pada buah ini.

Tak hanya itu, antosianin bersama vitamin C juga memiliki sifat antiradang, sehingga baik dikonsumsi untuk meredakan panas dalam.

10. Manggis

Rasanya asam dan manis dengan tekstur yang unik membuat buah ini disukai banyak orang. Tak hanya nikmat, manggis juga mengandung banyak vitamin C dan antioksidan, seperti flavonoid dan xanthone, yang bisa meredakan peradangan dan panas dalam.

Tak hanya itu, manggis juga baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.

Itulah beberapa buah untuk panas dalam. Perlu diingat, orang yang memiliki GERD harus menghindari buah-buahan yang bersifat asam, seperti jeruk, manggis, dan tomat, karena bisa memperburuk gejalanya.

Meski menyehatkan, jangan berlebihan dalam mengonsumsi buah-buahan, ya. Hal ini bisa membuatmu cepat kenyang dan melewatkan makanan utama. Akibatnya, kamu bisa saja tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Belum lagi, kandungan serat dalam buah-buahan tergolong tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut, diare, bahkan sembelit. Alih-alih ingin sehat, konsumsi buah berlebihan justru bisa memunculkan beragam gangguan kesehatan.

Jadi, konsumsilah buah untuk panas dalam secukupnya. Orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi 5 porsi buah-buahan yang bervariasi setiap harinya, dengan perhitungan tiap porsi buah adalah 80 gr atau sekitar 1 buah apel ukuran sedang.

Selain mengonsumsi buah untuk panas dalam, pastikan kamu minum banyak air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan istirahat yang cukup, supaya bisa sembuh lebih cepat. Namun, jika gejala panas dalam yang kamu alami kian memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan, ya.