Bakteri sering dianggap jahat dan merugikan tubuh. Padahal, ada pula jenis bakteri baik yang berperan penting bagi kesehatan tubuh bila jumlahnya terjaga. Jenis bakteri ini bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang melalui proses fermentasi, seperti yoghurt, keju, dan acar.

Bakteri baik atau disebut juga probiotik merupakan bakteri hidup yang memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari membantu tubuh mencerna makanan hingga mendukung produksi hormon dan vitamin tertentu.

10 Jenis Bakteri Baik bagi Tubuh Beserta Sumbernya - Alodokter

Bakteri baik juga memiliki peran untuk menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam tubuh yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Dengan begitu, kesehatan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai macam infeksi.

Di dalam tubuh manusia, bakteri baik paling banyak ditemukan di usus. Namun, ada beberapa area tubuh juga menjadi tempat hidup dari jenis bakteri ini, yaitu mulut, vagina, saluran kemih, kulit, dan paru-paru.

Jenis-Jenis Bakteri Baik

Berikut ini adalah beberapa jenis bakteri baik yang umum dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh:

1. Lactobacillus acidophilus

Lactobacillus acidophilus merupakan salah satu jenis bakteri baik yang secara alami ada di dalam tubuh, terutama pada usus dan vagina. Berkat letaknya tersebut, bakteri baik ini memiliki fungsi untuk mencegah masalah pencernaan, salah satunya diare, dan mencegah terjadinya infeksi bakteri pada vagina.

2. Lactobacillus rhamnosus

Lactobacillus rhamnosus adalah jenis bakteri baik lain yang secara alami berada di usus. Bakteri baik ini diketahui dapat mengatasi beberapa kondisi, mulai dari diare, infeksi vagina, hingga sindrom iritasi usus besar.

3. Lactobacillus salivarius

Selain berada di usus, Lactobacillus salivarius juga bisa ditemukan dalam air liur. Bakteri baik ini memiliki fungsi untuk membantu penyerapan nutrisi dalam makanan dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, misalnya bakteri Helicobacter pylori yang bisa menyebabkan gangguan pada lambung.

4. Lactobacillus casei

Secara alami, Lactobacillus casei dapat ditemukan di saluran pencernaan dan saluran kemih. Bakteri ini bermanfaat untuk mengatasi alergi, dermatitis, otitis media, gangguan pencernaan, dan infeksi saluran pernapasan.

5. Lactobacillus reuteri

Jenis bakteri baik lainnya adalah Lactobacillus reuteri yang secara alami dapat ditemukan di mulut dan saluran pencernaan. Manfaat dari bakteri baik ini ada beragam, seperti menurunkan pertumbuhan bakteri di mulut yang bisa menyebabkan kerusakan gigi dan meredakan diare.

6. Lactobacillus plantarum

Bakteri baik ini berperan dalam mencegah terjadinya gangguan pencernaan, misalnya sindrom iritasi usus besar dan radang usus. Tidak hanya itu, Lactobacillus plantarum juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.

7. Bifidobacteria bifidum

Bifidobacteria bifidum termasuk dalam golongan bakteri baik Bifidobacteria yang jumlahnya sangat melimpah di dalam usus manusia, terlebih pada bayi sehat yang diberi ASI. Bakteri ini dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar.

Konsumsinya yang dikombinasikan dengan Lactobacillus acidophilus juga diketahui bermanfaat untuk mencegah eksim pada bayi yang baru lahir.

8. Bifidobacteria infantis

Jenis bakteri baik ini juga terdapat dalam saluran pencernaan. Bifidobacteria infantis memiliki manfaat untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus, seperti sakit perut dan kembung.

9. Bifidobacteria animalis

Bakteri baik ini terkandung dalam olahan produk susu, seperti yoghurt. Bifidobacterial animalis bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan dari bakteri jahat yang terkandung dalam makanan. Selain itu, bakteri ini juga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Bifidobacteria breve

Bifidobacteria breve secara alami hidup di saluran pencernaan dan vagina, sehingga keberadaannya bermanfaat untuk melawan bakteri penyebab infeksi di kedua area tersebut. Manfaat lain dari bakteri ini adalah membantu tubuh menyerap nutrisi dan memecah serat agar lebih mudah dicerna.

Berbagai Sumber Bakteri Baik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri baik secara alami hidup di dalam tubuh. Namun, jenis bakteri baik atau probiotik ini juga bisa Anda dapatkan dari berbagai makanan dan minuman.

Beragam jenis makanan dan minuman yang menjadi sumber bakteri baik meliputi:

Meski memiliki beragam manfaat kesehatan, konsumsi makanan yang mengandung bakteri baik juga harus diperhatikan, terutama pada seseorang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, seperti pada penderita kanker dan HIV/AIDS.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri baik dapat menyebabkan penyakit infeksi hingga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kembung, dan diare.

Bila Anda ingin memperoleh bakteri baik dari suplemen probiotik, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.