Manfaat daun pepaya belum banyak diketahui, seperti mengobati demam berdarah, mengontrol kadar gula darah penderita diabetes, dan mengatasi sembelit. Manfaat-manfaat tersebut didapatkan berkat berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalam daun papaya, termasuk enzim papain yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan.

Pepaya atau Carica papaya adalah tanaman yang mudah ditemukan di negara-negara tropis. Selain buahnya, daun pepaya juga dapat dikonsumsi. Walaupun rasanya pahit, daun pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga sering digunakan sebagai obat herba. Biji pepaya pun bisa dikonsumsi sebagai makanan sehat atau teh herbal.

14 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan - Alodokter

Berbagai manfaat daun pepaya didapatkan dari beragam nutrisi di dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, Anda dapat mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk teh, jus, ekstrak, hingga mengolahnya menjadi masakan.

Nutrisi dan Kandungan Daun Pepaya

Daun pepaya memiliki ukuran yang besar dengan lebar mencapai 50–70 cm dan panjang hingga 90 cm. Dalam 100 gram daun pepaya terdapat 350 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:

  • 6 gram protein
  • 78 gram karbohidrat
  • 1,5 gram lemak
  • 13 gram serat
  • 31 miligram vitamin C
  • 366 miligram kalsium, 534 miligram kalium, dan 32 miligram magnesium

Selain itu, daun pepaya juga mengandung vitamin B, fosfor, zat besi, carpaine, dan beta karoten, serta kaya akan antioksidan. Daun pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat memecah protein, sehingga proses pencernaan berjalan dengan lancar. Kandungan nutrisi pada tumbuhan ini juga mirip dengan daun pepaya jepang.

Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Daun papaya memiliki beragam manfaat, mulai dari melebatkan rambut hingga mencegah keriput. Berikut ini adalah ragam manfaat daun pepaya untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:

1. Mengatasi DBD

Salah satu manfaat daun pepaya adalah sebagai obat untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD). Saat mengalami DBD, trombosit dapat berkurang dan menyebabkan beberapa gejala. Selain itu, DBD juga dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan yang dapat menyebabkan kematian jika dibiarkan.

Mengonsumsi ekstrak daun papaya dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, sehingga mampu meringankan beberapa keluhan yang terjadi saat DBD.

Manfaat daun pepaya untuk penderita DBD ini diperoleh dari kandungan carpaine yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, beberapa senyawa dalam ekstrak daun papaya juga bersifat antivirus yang dipercaya bermanfaat untuk melawan virus penyebab DBD.

2. Mengatasi sakit tenggorokan

Papain merupakan kandungan dalam pepaya yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meredakan gejala sakit tenggorokan. Menurut penelitian, obat pelega tenggorokan yang mengandung 2 miligram papain membantu meredakan sakit tenggorokan.

Anda bisa mengonsumsi permen dengan kandungan papain untuk mendapatkan manfaat daun papaya ini. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan pada kemasan.

3. Mengontrol gula darah

Daun pepaya bisa menjadi obat diabetes alami. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan membantu menurunkan kadar gula darah.

Konsumsi ekstrak daun papaya akan melindungi sel penghasil insulin. Dengan demikian, kadar insulin dalam tubuh stabil dan kadar gula darah pun terjaga.

4. Mengontrol tekanan darah

Ekstrak daun pepaya juga dapat membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini karena daun pepaya mengandung kalium yang bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita diabetes.

5. Mencegah dan mengatasi kembung

Manfaat daun pepaya juga bisa didapatkan dengan mengolahnya menjadi jus daun pepaya maupun mengonsumsi ekstraknya. Ekstrak daun papaya ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi perut kembung maupun gejala gangguan pencernaan lainnya, termasuk heartburn.

Hal ini karena daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Papain diketahui mampu memecah protein menjadi asam amino yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna, sehingga gangguan pada pencernaan dapat diminimalkan.

6. Mencegah dan mengatasi sembelit

Selain mengatasi perut kembung, papain dalam daun papaya juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit. Manfaat daun papaya ini diperoleh karena kandungan serat dalam daun pepaya yang dapat melunakkan kotoran, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit.

7. Mengobati pegal linu

Daun pepaya juga dipercaya sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi peradangan. adalah reaksi alami tubuh untuk melawan penyakit yang menyerang sistem kekebalan. Kandungan papain, flavonoid, dan vitamin E yang dimiliki daun pepaya dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan pegal linu.

8. Mengatasi nyeri sendi

Peradangan yang mengakibatkan nyeri dapat diobati dengan daun pepaya. Selain mengobati pegal linu, daun pepaya juga bisa digunakan untuk meringankan nyeri sendi. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa mengonsumsi esktrak daun pepaya efektif dalam mengobati nyeri sendi.

9. Melebatkan rambut

Selain mengobati penyakit dan mengurangi peradangan, manfaat daun pepaya lainnya adalah menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Daun pepaya diyakini dapat mempercepat pertumbuhan rambut karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat mengurangi rambut rontok dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Manfaat daun papaya ini dapat Anda dengan menjadikan daun papaya sebagai masker rambut.

10. Menghilangkan ketombe

Masalah rambut lainnya yang bisa ditangani menggunakan daun pepaya adalah ketombe. Selain membuat penderitanya merasa kurang percaya diri, ketombe juga dapat menghambat pertumbuhan rambut. Manfaat daun papaya ini diperoleh berkat sifat antijamur di dalamnya.

11. Obat alami herpes

Manfaat daun pepaya yang masih didapatkan dari enzim papain adalah meredakan gejala herpes zoster. Beberapa gejala herpes zoster yang dimaksud meliputi nyeri, lepuhan pada kulit, hingga neuralgia. Efektivitas daun pepaya dalam mengurangi gejala herpes bahkan dinilai sama ampuhnya dengan penggunaan antivirus khusus herpes, yakni acyclovir.

12. Mencegah keriput

Selain untuk mengatasi dan mencegah penyakit, daun pepaya juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya keriput. Manfaat daun papaya ini didapatkan dari kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya. Kandungan-kandungan tersebut mampu melawan tanda-tanda penuaan karena radikal bebas, seperti keriput.

Daun pepaya juga dapat meningkatkan elastisitas kulit, sehingga meminimalkan munculnya kerutan maupun garis halus yang dapat mengganggu penampilan.

13. Mencegah munculnya jerawat

Manfaat lain daun pepaya untuk kulit adalah mencegah munculnya jerawat. Enzim papain dan vitamin A pada daun pepaya bermanfaat sebagai exfoliant alami untuk mengangkat sel kulit mati. Dengan demikian, pori-pori tersumbat dapat dicegah dan kemungkinan timbulnya jerawat pun akan berkurang.

14. Mempercepat penyembuhan luka

Enzim papain dalam daun pepaya terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka dan menyamarkan bekas luka. Untuk mendapatkan manfaat daun pepaya ini, Anda dapat mengoleskan daun pepaya langsung ke kulit.

Namun, manfaat daun papaya untuk mencegah atau mengatasi berbagai kondisi medis masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, termasuk tentang dosis pasti dan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan ketika menggunakan daun pepaya.

Selain itu, risiko alergi terhadap daun papaya mungkin terjadi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, kasus ini termasuk jarang terjadi.

Meskipun demikian, Anda tetap dapat mengonsumsi daun pepaya, asal tidak berlebih dan tidak lebih dari 5 hari. Jika dikonsumsi secara berlebih, daun pepaya dapat menimbulkan efek samping berupa mual dan muntah hingga sakit maag.

Manfaat daun pepaya untuk kesehatan bisa didapatkan secara optimal dengan memerhatikan cara penggunaan dan anjuran konsumsinya. Jika Anda sedang hamil dan memiliki gangguan hati, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi daun pepaya.

Hal ini juga berlaku jika Anda berencana mengonsumsi daun pepaya bersamaan dengan pengobatan utama penyakit. Konsultasi penting dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat dan mengetahui apakah pengobatan dengan daun pepaya cocok untuk kondisi Anda.