Jenis kutil berbahaya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan umumnya ada 3, yaitu kutil periungual, kutil filiform, dan kutil kelamin. Beberapa jenis kutil ini perlu mendapatkan pengobatan agar tidak menyebar dan menimbulkan komplikasi.

Kutil merupakan benjolan kecil berwarna kecoklatan yang muncul akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Virus ini bisa menyerang bagian tubuh mana saja dan masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka maupun kontak fisik dengan penderita kutil.

3 Jenis Kutil Berbahaya bagi Kesehatan dan Penanganannya - Alodokter

Meski kutil umumnya bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah atau obat yang dijual bebas di apotek, ada beberapa jenis kutil berbahaya yang perlu diwaspadai dan memerlukan penanganan langsung oleh dokter.

Jenis Kutil Berbahaya bagi Kesehatan Beserta Pengobatannya

Berikut ini adalah jenis-jenis kutil berbahaya yang perlu diwaspadai dan penanganannya:

1. Kutil periungual

Jenis kutil berbahaya ini disebabkan oleh infeksi virus HPV tipe 1, 2, 4, 5, atau 7. Kutil periungual biasanya tumbuh di bawah atau di sekitar kuku jari kaki dan tangan. Kutil ini awalnya berukuran kecil, tetapi lama-kelamaan bisa membesar menyerupai kembang kol dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Kutil periungual lebih berisiko terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, terutama jika memiliki kebiasaan menggigit kuku. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, jenis kutil berbahaya ini bisa menyebabkan nyeri dan perubahan permanen pada bentuk kuku.

Untuk menangani kutil periungual, dokter akan memberikan obat salep yang mengandung asam salisilat. Namun, jika kutil tidak membaik dengan obat tersebut, dokter bisa menyarankan terapi berupa krioterapi guna menghilangkan kutil dengan cepat.

2. Kutil filiform

Kutil filiform memiliki bentuk seperti benang panjang yang mencuat keluar dan biasanya tumbuh di area wajah, seperti bibir, kelopak mata, dan hidung. Penyebab jenis kutil berbahaya ini adalah infeksi virus HPV tipe 1, 2, 4, 27, dan 29. 

Kutil filiform umumnya bersifat nonkanker dan jarang menimbulkan gejala. Namun, jika tumbuh di area sensitif, seperti lipatan kulit di ketiak, kutil filiform dapat menimbulkan keluhan berupa gatal, perdarahan, nyeri, dan iritasi.

Jenis kutil berbahaya ini biasanya ditangani dengan metode excision atau krioterapi. Namun, bila Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya menderita HIV, dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani terapi laser atau imunoterapi.

3. Kutil kelamin

Kutil kelamin juga termasuk jenis kutil berbahaya yang perlu diwaspadai. Jenis kutil ini disebabkan oleh infeksi virus HPV tipe 6 dan 11 yang ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seksual. 

Pada pria, kutil ini bisa tumbuh di penis, skrotum, selangkangan, atau anus. Sementara pada wanita, kutil kelamin bisa tumbuh di dalam vagina, leher rahim (serviks), atau anus.

Selain di area kelamin, kutil kelamin juga bisa muncul di bibir, lidah, mulut, dan tenggorokan. Kondisi ini umumnya terjadi akibat melakukan seks oral dengan penderita infeksi kutil kelamin. 

Ciri khas dari kutil kelamin adalah benjolan kecil dengan tekstur kasar yang menyerupai kembang kol dan tumbuh secara berkelompok. Selain benjolan, jenis kutil berbahaya ini juga menimbulkan gejala lain, seperti gatal, sensasi seperti terbakar, dan nyeri saat berhubungan seksual.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kutil kelamin bisa tumbuh membesar dan menyebar dengan cepat. Hal ini akan membuat kutil lebih sulit untuk dihilangkan dan berisiko menular ke pasangan seksual. 

Untuk mengobati kutil kelamin, dokter biasanya akan meresepkan obat oles. Namun, jika kutil kelamin tidak membaik dengan obat oles, dokter akan melakukan metode krioterapi atau terapi laser, guna menghilangkan kutil.

Guna mencegah penularan virus penyebab kutil, Anda dianjurkan untuk tidak berbagi pakai barang pribadi dengan orang lain, menghindari kontak fisik dengan penderita kutil, menghindari perilaku seks bebas, serta rutin mencuci tangan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.

Jika Anda mengalami gejala yang menyerupai jenis kutil berbahaya, seperti kutil terasa nyeri, berubah warna, sering berdarah, dan tumbuh di area kelamin, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.