Perbedaan introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari banyak hal, terutama dari cara berinteraksi dengan orang lain. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, Anda bisa lebih memahami diri sendiri maupun orang lain.

Introvert dan ekstrovert merupakan dua jenis kepribadian yang sering dijadikan sebagai acuan untuk memahami kepribadian dan karakter seseorang. Kedua kepribadian ini terkadang sulit untuk dibedakan karena setiap orang bisa menunjukkan perilaku yang berbeda, tergantung pada situasi dan lingkungan di sekitarnya.

4 Perbedaan Introvert dan Ekstrovert yang Perlu Diketahui - Alodokter

Meski demikian, kepribadian introvert dan ekstrovert tetap memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan introvert dan ekstrovert ini bisa menggambarkan bahwa setiap orang memiliki ciri khas dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Berbagai Perbedaan Introvert dan Ekstrovert

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan introvert dan ekstrovert yang perlu diketahui:

1. Perbedaan berdasarkan cara berinteraksi dengan orang lain

Orang dengan kepribadian introvert memang dikenal pendiam, tetapi bukan berarti mereka tidak mudah bergaul. Meski jumlah temannya cenderung lebih sedikit daripada seorang ekstrovert, orang dengan kepribadian introvert sangat menghargai kualitas dan hubungan pertemanannya. 

Selain itu, seorang introvert juga sering mengalami kesulitan dalam memulai percakapan, terutama dengan orang asing atau kelompok besar. Sosok introvert lebih nyaman berinteraksi dengan kelompok kecil, keluarga, atau teman dekat. Hal inilah yang membuat sosok introvert sulit untuk memperluas lingkup pertemanannya.

Berbeda dengan introvert, seorang ekstrovert cukup pandai dalam berkomunikasi, baik dengan teman dekat maupun orang yang tidak dikenal. Ini karena sosok ekstrovert cenderung ekspresif dan terbuka saat memulai percakapan, sehingga membuat ia bisa berkomunikasi lebih baik dan memiliki lingkup pertemanan yang luas.

Tidak hanya itu, sifatnya yang ceria dan ramah membuat orang dengan kepribadian ekstrovert mudah akrab dan berteman dengan orang lain. Oleh karena itu, orang lain juga akan nyaman berada di dekatnya.

2. Perbedaan berdasarkan sumber energi

Seorang introvert akan mendapatkan atau memulihkan energinya saat ia sedang sendirian. Maka tak heran jika kepribadian introvert lebih memilih untuk menyendiri, terutama bila sebelumnya sudah menghabiskan waktu cukup lama di tengah kelompok besar.

Beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan sosok introvert untuk memulihkan energinya adalah membaca buku, bermeditasi, melukis, atau menonton film favorit.

Sebaliknya, orang ekstrovert cenderung mendapatkan energi dengan melakukan interaksi sosial. Sosok ekstrovert umumnya sangat suka menghabiskan waktu dengan orang lain. Hal ini karena bersosialisasi merupakan sumber energi dan cara yang tepat untuk meningkatkan semangatnya. 

3. Perbedaan berdasarkan cara mengekspresikan diri

Perbedaan introvert dan ekstrovert yang perlu diketahui lainnya adalah cara mengekspresikan diri. Orang yang introvert cenderung tertutup dan tidak mudah untuk menyampaikan pemikirannya, terutama di hadapan orang yang belum dikenal atau di lingkungan baru.

Namun, bukan berarti ia tidak memiliki perasaan. Sosok introvert lebih nyaman menyampaikan perasaan atau pikirannya dalam bentuk tulisan atau deep talk empat mata dengan orang terdekat.

Sementara itu, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih terbuka. Sosok ekstrovert bahkan tidak segan untuk membagikan pemikirannya dan mendiskusikan masalahnya dengan orang lain. Menurut orang ekstrovert, masalah akan terasa lebih ringan dan solusi akan lebih cepat ditemukan jika dibicarakan dengan orang lain. 

4. Perbedaan berdasarkan pengambilan keputusan

Meski dikenal tertutup, orang dengan kepribadian introvert cukup baik dalam mengambil keputusan. Ini karena mereka cenderung menghabiskan banyak waktu dan lebih berhati-hati sebelum bertindak. Dengan begitu, hasil keputusan yang didapatkan pun juga lebih sedikit menimbulkan kesalahan.

Berbeda halnya dengan introvert, seorang ekstrovert umumnya adalah orang yang spontan. Hal ini mungkin merupakan hal yang baik, tetapi mengambil keputusan yang terburu-buru sering kali menimbulkan kesalahan. Keputusan yang dibuat dengan tergesa-gesa juga bisa merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.

Tidak ada salahnya menjadi seorang introvert atau ekstrovert. Keduanya sama-sama punya kelebihan dengan nilai positif. Pemilik kepribadian introvert bukan berarti adalah orang yang pendiam. Sosok introvert bisa menjadi lebih percaya diri setelah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Begitu pula sebaliknya, jika dilihat dari perbedaan introvert dan ekstrovert yang disebutkan di atas, orang dengan kepribadian ekstrovert mungkin terlihat lebih menyenangkan, tetapi bukan berarti mereka tidak pernah mengalami kesulitan.

Dengan mengetahui perbedaan introvert dan ekstrovert, Anda diharapkan bisa lebih memahami diri sendiri maupun orang lain. Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait perbedaan introvert dan ekstrovert, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan dengan mudah tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.