Cara melancarkan peredaran darah penting untuk diketahui agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan risiko timbulnya penyakit pun bisa ditekan. Dengan peredaran darah yang lancar, organ-organ tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi secara optimal sehingga Anda bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan sehat.

Peredaran darah yang tidak lancar bisa dipicu oleh banyak faktor, seperti kurang bergerak, pola makan yang tidak sehat, atau kebiasaan merokok. Gangguan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius, seperti hipertensi, penyakit jantung, atau stroke. Dengan mengetahui cara melancarkan peredaran darah, Anda bisa mulai membiasakan pola hidup sehat secara mandiri.

9 Cara Melancarkan Peredaran Darah yang Efektif - Alodokter

Cara Melancarkan Peredaran Darah

Ada beberapa cara untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar yang bisa Anda terapkan dalam aktivitas harian, antara lain:

1. Rutin berolahraga

Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau yoga, bisa membuat jantung memompa darah lebih efisien. Olahraga juga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh.

Tidak perlu olahraga berat, cukup dengan rutin berjalan kaki sekitar 30 menit setiap hari sudah memberikan manfaat besar. Latihan ringan ini juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung serta meningkatkan energi harian Anda.

2. Konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan tinggi serat, vitamin, antioksidan, dan lemak baik, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian, sangat dianjurkan. Zat-zat ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sekaligus mencegah penumpukan kolesterol.

Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Pola makan sehat juga membantu menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah penyakit kronis.

3. Hindari duduk terlalu lama

Cara melancarkan peredaran darah yang tidak kalah penting adalah menghindari duduk terlalu lama, terutama saat bekerja atau menonton televisi. Hal ini dapat memperlambat aliran darah, apalagi di bagian kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan, varises, hingga risiko penggumpalan darah.

Coba untuk berdiri atau berjalan setiap satu jam sekali, walaupun hanya sebentar. Anda juga bisa melakukan peregangan ringan di sela kesibukan untuk mengaktifkan otot dan melancarkan peredaran darah.

4. Cukupi asupan cairan

Tubuh yang cukup cairan akan menjaga darah tetap encer, sehingga alirannya tidak terhambat. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas sehari untuk membantu proses pengangkutan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh.

Jika tubuh kekurangan cairan, darah bisa menjadi lebih kental dan memperlambat sirkulasi. Ciri dehidrasi, seperti mulut kering, lemas, atau urine berwarna pekat, bisa menjadi tanda Anda butuh lebih banyak minum.

5. Hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan membuatnya menjadi kaku, sehingga mempersempit aliran darah. Selain itu, rokok juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

Konsumsi alkohol berlebihan juga berperan dalam merusak sistem peredaran darah dan meningkatkan tekanan darah. Menghentikan keduanya bisa menjadi salah satu cara melancarkan peredaran darah.

6. Lakukan pijatan atau kerokan

Memberikan pijatan lembut pada kaki, punggung, atau bahu bisa meningkatkan aliran darah dan membantu relaksasi otot. Cara melancarkan peredaran darah yang satu ini juga dapat mengurangi rasa pegal setelah beraktivitas.

Selain itu, kerokan yang dilakukan secara hati-hati bisa memperbaiki sirkulasi dan memberi efek hangat pada tubuh. Pastikan alat yang digunakan bersih dan tekanan tidak terlalu kuat agar kulit tetap aman.

7. Gunakan stoking kompresi

Stoking kompresi membantu mencegah darah mengendap di kaki dan melancarkan aliran balik ke jantung. Penggunaannya sangat bermanfaat untuk orang yang sering duduk atau berdiri lama.

Alat ini juga dapat digunakan pada ibu hamil atau penderita varises untuk mencegah bengkak dan komplikasi. Untuk hasil optimal, pastikan memilih ukuran dan jenis stoking yang sesuai anjuran dokter.

8. Kontrol stres

Stres kronis bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menghambat sirkulasi. Mengelola stres dengan baik penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, napas dalam, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Pikiran yang tenang secara tidak langsung membantu melancarkan peredaran darah. 

9. Mandi air hangat sesekali diselingi air sejuk

Mandi air hangat dapat membantu membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah. Anda bisa merasakan tubuh menjadi lebih rileks setelah mandi hangat.

Saat mandi air hangat, bilas tubuh dengan air sejuk sesekali untuk menstimulasi pembuluh darah agar tetap elastis. Kombinasi mandi hangat dan sejuk (kontras shower) diketahui dapat memperlancar sirkulasi darah secara alami.

Itulah beberapa cara melancarkan peredaran darah yang bisa Anda lakukan. Keluhan seperti kesemutan, kram, kaki terasa dingin, luka yang lama sembuh, mudah lelah, atau kulit terlihat pucat dapat menjadi tanda peredaran darah tidak lancar. Bila Anda mengalaminya secara terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menjaga pola hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, tetapi juga membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, atau stroke. Anda bisa mulai dengan langkah kecil seperti olahraga ringan, memperbaiki pola makan, dan cukup istirahat setiap hari.

Jika perubahan gaya hidup dan cara melancarkan peredaran darah di atas belum membawa hasil, atau Anda mengalami gejala yang mengganggu, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER guna mendapatkan saran kesehatan sesuai kebutuhan Anda.