Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare penting untuk dilakukan supaya iritasi dan permasalahan kulit yang muncul bisa teratasi. Selain itu, kesehatan skin barrier juga kembali terjaga sehingga kulit sehat dan terawat. 

Penggunaan skincare memang bermanfaat membuat kulit menjadi lebih bersih dan terawat. Namun, lain halnya jika Anda menggunakan skincare yang tidak tepat atau tidak cocok. Kulit justru bisa mengalami iritasi yang ditandai dengan kulit kemerahan, gatal, perih, dan bengkak. 

5 Cara Mengatasi Kulit yang Tidak Cocok dengan Skincare - Alodokter

Bahkan, kondisi ini  juga dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas dan memicu permasalahan kulit lain, seperti jerawat. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare ketika tanda iritasi atau masalah kulit lainnya muncul.

Cara Mengatasi Kulit yang Tidak Cocok dengan Skincare

Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare bisa dimulai dengan menghentikan pemakaian skincare tersebut lalu diikuti dengan berbagai langkah lainnya. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Hentikan pemakaian skincare

Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare yang pertama adalah segera hentikan pemakaiannya. Anda tidak dianjurkan untuk melanjutkan penggunaan skincare tersebut karena iritasi kulit yang terjadi bisa menjadi makin parah. Bahkan, dikhawatirkan kulit menjadi rusak. 

2. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit

Terlalu banyak produk skincare yang dioleskan ke kulit terkadang bisa membuat kulit menjadi rusak. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare adalah dengan menyederhanakan langkah-langkah pemakaian skincare

Jika Anda terbiasa memakai toner, essence, atau serum, lebih baik hentikanlah penggunaannya untuk sementara waktu. Jadi, Anda cukup menggunakan pembersih wajah dan pelembap serta tabir surya di pagi atau siang hari.

Jika kulit sudah membaik, Anda mungkin bisa menambahkan penggunaan produk skincare lain. Namun, pastikan bahwa kandungan skincare tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda.  

3. Ganti produk skincare dengan sedikit bahan aktif

Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare selanjutnya adalah dengan menghindari penggunaan produk yang memuat bahan aktif dengan kadar yang tinggi dan bersifat eksfoliasi, contohnya asam salisilat, asam glikolat, alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acid (BHA), dan retinol

Ini karena skincare dengan kandungan tersebut cenderung lebih rentan untuk mengiritasi kulit jika digunakan secara berlebih atau dalam kadar yang tinggi.  

4. Pakai skincare untuk kulit sensitif lebih dulu

Untuk memperbaiki kondisi kulit yang bermasalah, Anda bisa beralih ke produk skincare kulit sensitif untuk sementara waktu. Skincare untuk kulit sensitif biasanya lebih ramah di kulit dan tidak rentan untuk menyebabkan iritasi. 

5. Konsultasikan kepada dokter

Bila iritasi kulit terus terjadi, atau bahkan kulit menjadi berjerawat, terasa perih dan panas, serta tampak kusam meskipun cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare sudah dilakukan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Dokter akan melihat kondisi kulit Anda dan memberikan penanganan yang sesuai supaya efek dari skincare yang tidak cocok bisa segera teratasi. Dokter juga akan merekomendasikan perawatan yang sesuai sehingga kulit kembali sehat dan terawat. 

Menerapkan cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare ketika tanda iritasi kulit muncul penting dilakukan supaya kulit tidak makin bermasalah atau rusak. Selain itu, selalu lakukan tes alergi pada skincare baru yang akan digunakan supaya Anda tahu skincare tersebut aman di kulit atau tidak.

Cara melakukan tes alergi cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan sedikit skincare ke area siku bagian dalam dan diamkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi yang muncul, Anda bisa lanjut menggunakannya di wajah atau area kulit lain.

Pastikan juga skincare yang rutin Anda pakai disimpan di tempat yang sesuai dan tidak terkontaminasi kotoran maupun debu. Selalu periksa kembali tanggal kedaluwarsa dan kondisi skincare sebelum memakainya kembali. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan bahan yang terkandung di skincare dan pemakaian skincare yang sudah dalam kondisi rusak, yang berisiko menyebabkan iritasi bagi kulit Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu melakukan berbagai cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare.