Overthinking tak hanya sekadar melelahkan, tapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Agar tidak berlarut-larut, ada cara mengatasi overthinking yang bisa kamu coba lakukan. Dengan begitu, aktivitasmu sepanjang hari tidak terganggu dan kesehatan mental pun tetap terjaga.

Overthinking sebenarnya umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Orang dengan pola pikir ini kerap memikirkan sesuatu secara berlebihan dan biasanya dipicu oleh adanya rasa cemas atau tidak percaya diri.

5 Cara Mengatasi Overthinking dan Ciri-Cirinya - AlodokterOrang yang overthinking pasti akan terus merasa khawatir karena selalu berpikir untuk mencari jawaban atas semua pertanyaan yang mereka pikirkan. Padahal, kondisi seperti ini dapat meningkatkan risiko terkena gangguan mental, seperti gangguan kecemasan.

Ciri-Ciri Mengalami Overthinking

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, overthinking merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja dan biasanya tidak disadari oleh penderitanya. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri overthinking:

Memikirkan sesuatu secara berulang dan berlebihan

Salah satu ciri overthinking adalah terlalu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan dan berulang. Bahkan, hal ini bisa saja membuatmu sulit konsentrasi dan sulit fokus dalam melakukan aktivitas.

Menghabiskan banyak waktu memikirkan hal tidak penting

Memikirkan masalah atau kesalahan sebenarnya boleh saja, karena tak jarang hal ini bisa membantumu untuk mencari cara memecahkan masalah dan menjadi lebih baik.

Namun, pikiran seseorang yang overthinking justru tidak mengarah pada pemecahan masalah, tapi cenderung fokus pada penyebab masalah dan asumsi bila hal itu tidak kamu lakukan, bahkan dampak memalukan yang belum tentu terjadi.

Mengalami kesulitan tidur

Overthinking bisa saja menyebabkan kamu sulit tidur setiap malamnya, karena memikirkan segala sesuatu dan menjadi khawatir. Padahal, kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental.

Selain ciri-ciri overthinking di atas, seseorang dengan overthinking juga biasanya sulit atau takut untuk mengambil keputusan, karena kerap kali memikirkan kesalahan atau dampak yang bisa timbul setelahnya.

Cara Mengatasi Overthinking

Overthinking merupakan kondisi yang sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, bila berbagai ciri dan tanda overthinking muncul, kamu bisa coba mengatasinya dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Mencoba mencari tahu pemicunya

Cara mengatasi overthinking yang paling utama adalah mencari tahu pemicunya. Setelah mengetahui pemicunya, kamu bisa mulai mencari solusi untuk menyelesaikan masalah dari apa yang membuatmu overthinking.

Bila kamu merasa kesulitan menentukan pemicu dan solusinya, jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga, teman terdekat, atau bahkan psikolog.

2. Memberikan batasan waktu sebelum mengambil keputusan

Seseorang yang overthinking akan merasa kesulitan saat dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan dirinya mengambil keputusan. Hal ini karena orang tersebut tidak ingin mengambil langkah yang salah.

Untuk mengatasinya, kamu dapat memberikan batasan waktu untuk mengambil keputusan agar tidak terus berlarut-larut dalam pikiran tersebut.

Selain itu, agar pikiranmu tetap fokus, kamu bisa membuat daftar prioritas akan solusi-solusi yang kamu hendak ambil. Kamu bisa mengurutkannya berdasarkan besarnya manfaat yang bisa diambil.

3. Mencari pengalihan

Setelah mengetahui pemicu dan menetapkan penyelesaiannya, kamu bisa mulai untuk mencari kesibukan lain yang menyenangkan. Hal ini bertujuan agar otak tidak terlalu fokus pada pemicu overthinking tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan meditasi untuk menjernihkan pikiran. Caranya, kamu harus berada di tempat tenang dan nyaman, lalu pastikan tubuh dalam keadaan rileks dan mulai atur napas sambil memikirkan hal-hal positif.

4. Merangkul rasa takut

Pastinya akan ada beberapa hal yang selalu berada di luar kendalimu. Belajar untuk menerima risiko yang akan terjadi nantinya bisa sangat membantu kamu untuk membatasi pikiran yang berlebihan. Jadi, jangan takut untuk menghadapi hal-hal buruk yang dapat terjadi, ya.

5. Menerima kegagalan

Selain itu, orang yang overthinking sering kali berpikir bahwa dirinya salah ketika mengalami kegagalan. Padahal, hal ini justru bisa memicu terjadinya stres.

Daripada menyesali hal-hal yang sudah terjadi, lebih baik kamu berpikir ke depan untuk menjadi lebih baik dan menjadikan kegagalan ini sebagai sebuah pelajaran.

Overthinking pastinya tidak akan hilang begitu saja, kamu bisa terus mengulangi cara mengatasi overthinking di atas agar dapat terhindar dari kondisi tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk terus bersyukur agar dapat membantu pikiran kamu untuk terus berpikir positif.

Apabila cara-cara tersebut telah diterapkan tapi kamu masih mengalami overthinking, cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan solusi yang tepat guna mengatasi kebiasaan tersebut.