Manfaat cumi-cumi untuk anak cukup banyak, mulai dari mendukung tumbuh kembang hingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Semua manfaat ini didapatkan dari kandungan protein, vitamin, dan mineral yang melimpah di dalam cumi-cumi.
Cumi-cumi merupakan makanan laut yang rendah lemak, tinggi protein, serta mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan berbagai mineral, seperti omega-3, kalsium, fosfor, zinc, dan selenium. Karena itulah, cumi-cumi bisa menjadi salah satu pilihan lauk sehat untuk menu makan Si Kecil, asalkan diolah dengan cara yang tepat dan bersih.
Beragam Manfaat Cumi-Cumi untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa manfaat cumi-cumi untuk anak yang perlu Bunda ketahui:
1. Mendukung kesehatan jaringan tubuh anak
Protein hewani yang terdapat dalam cumi-cumi bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh anak, termasuk otot dan organ selama masa pertumbuhan. Dengan asupan protein yang cukup, pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh Si Kecil bisa berjalan dengan baik.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C serta mineral, seperti zinc dan selenium di dalam cumi-cumi dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh anak. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak jadi lebih tahan terhadap berbagai infeksi, seperti flu dan batuk.
3. Mendukung perkembangan otak
Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak Si Kecil. Omega-3 juga diketahui dapat membantu memperkuat daya ingat dan mendukung kecerdasan anak selama masa tumbuh kembangnya.
4. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Manfaat cumi-cumi untuk anak selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi Si Kecil. Ini karena cumi-cumi mengandung berbagai mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi yang kuat.
5. Mendukung metabolisme tubuh
Berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, cumi-cumi juga dapat mendukung mendukung metabolisme tubuh anak.
Manfaat cumi-cumi untuk anak ini ada karena vitamin B kompleks berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh dalam memecah protein, karbohidrat, dan lemak, sehingga dapat digunakan oleh tubuh untuk membentuk energi.
Meski manfaat cumi-cumi untuk anak cukup banyak, Bunda sebaiknya memberikan cumi-cumi secukupnya saja, misalnya 1–2 kali seminggu secara bergantian dengan lauk sumber protein hewani lain dan makanan sehat lainnya. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi harian Si Kecil pun tetap terpenuhi.
Selain itu, pastikan cumi-cumi dicuci hingga benar-benar bersih dan dimasak sampai matang sempurna untuk mengurangi risiko Si Kecil terinfeksi kuman berbahaya. Hindari memberikan Si Kecil cumi-cumi asin atau cumi kering karena kandungan natrium (garam) di dalamnya sangat tinggi dan tidak baik untuk anak.
Cumi-cumi umumnya aman dikonsumsi oleh anak-anak, tetapi ada sebagian anak yang mungkin alergi terhadap makanan laut ini. Jadi, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui fitur chat di aplikasi ALODOKTER sebelum memberikan cumi-cumi kepada anak, terlebih jika anak memiliki kondisi medis tertentu, misalnya alergi.