Manfaat temulawak untuk lambung telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Temulawak dipercaya mengandung senyawa aktif yang dapat mendukung kesehatan lambung dan membantu mencegah kekambuhan gejala asam lambung.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal asli Indonesia yang sering digunakan dalam ramuan jamu, terutama untuk mengatasi masalah lambung, seperti mual, perut kembung, dan nyeri ulu hati. Khasiat temulawak untuk lambung utamanya berasal dari kandungan kurkumin dan berbagai zat aktif lain di dalam rimpangnya.

5 Manfaat Temulawak untuk Lambung dan Tips Aman Mengonsumsinya - Alodokter

Berbagai Manfaat Temulawak untuk Lambung

Berikut ini adalah beberapa manfaat temulawak untuk lambung yang bisa Anda peroleh:

1. Melindungi lapisan lambung

Temulawak mengandung kurkumin dan senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung berlebih atau makanan yang mengganggu. Perlindungan ini penting agar lapisan lambung tetap kuat dan tidak mudah terluka, sehingga mengurangi risiko peradangan serta rasa nyeri di perut.

Selain itu, sifat antiinflamasi temulawak juga membantu menenangkan jaringan lambung yang sedang teriritasi. Dengan demikian, penggunaan temulawak secara tepat berpotensi memperkuat pertahanan alami lambung, terutama bagi orang yang rentan mengalami gangguan asam lambung.

2. Meredakan gejala maag

Senyawa aktif dalam temulawak telah lama digunakan dalam jamu tradisional untuk membantu mengurangi keluhan maag, seperti mual, perut kembung, dan nyeri ulu hati. Temulawak dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan, sehingga gejala maag lebih cepat mereda.

Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa ekstrak temulawak mampu menenangkan perut yang sedang bermasalah. Namun, manfaat temulawak untuk lambung ini sebaiknya didukung oleh kebiasaan makan sehat dan tidak menggantikan peran pengobatan medis jika gejala sering kambuh atau semakin berat.

3. Menyeimbangkan produksi asam lambung

Temulawak dipercaya dapat membantu menyeimbangkan produksi asam lambung agar tidak berlebihan. Dengan asam lambung yang seimbang, risiko terjadinya refluks atau sensasi panas di dada (heartburn) bisa berkurang, sehingga aktivitas makan menjadi lebih nyaman.

Manfaat temulawak untuk lambung yang satu ini berasal dari kandungan kurkumin yang dapat membantu mengatur kerja sel-sel di lambung. Meski demikian, jika Anda memiliki masalah asam lambung kronis atau sering kambuh, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi temulawak.

4. Mendukung penyembuhan luka lambung

Kandungan antiinflamasi dan antioksidan pada temulawak diduga bisa membantu pemulihan luka atau tukak pada dinding lambung. Temulawak dapat mempercepat regenerasi sel-sel lambung yang rusak akibat infeksi atau paparan asam berlebih, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih optimal.

Meski manfaat ini menjanjikan, sebagian besar penelitian masih dilakukan pada tingkat laboratorium atau hewan percobaan. Diperlukan lebih banyak studi pada manusia sebelum temulawak bisa direkomendasikan sebagai terapi utama untuk luka lambung.

5. Menenangkan kontraksi otot lambung

Temulawak dikenal memiliki efek antispasmodik, yaitu membantu meredakan kontraksi otot lambung yang berlebihan. Kontraksi otot yang tenang membantu mengurangi keluhan seperti kram, perut melilit, atau ketidaknyamanan setelah makan.

Manfaat temulawak untuk lambung ini berperan penting untuk menjaga fungsi pencernaan agar tetap lancar. Jika Anda sering mengalami perut kram atau kaku, menambah temulawak sebagai pendamping pola makan sehat bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu meringankan keluhan.

Tips Aman Mengonsumsi Temulawak untuk Lambung

Temulawak memang memiliki potensi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan lambung dan meredakan beberapa keluhan pencernaan. Namun, agar manfaatnya bisa diperoleh secara optimal dan terhindar dari risiko efek samping, konsumsi temulawak sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran. 

Berikut beberapa tips aman mengonsumsi temulawak untuk lambung:

  • Konsumsi temulawak sebaiknya sesuai dosis anjuran, yaitu 1–3 gram rimpang segar per hari yang direbus dan diminum airnya, 2–3 kali sehari. Hindari mengonsumsi lebih dari dosis tersebut tanpa petunjuk dokter.
  • Hindari penggunaan temulawak dalam dosis tinggi atau dalam waktu lama tanpa pengawasan dokter. Penggunaan berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual, diare, atau gangguan fungsi hati.
  • Tidak disarankan mengonsumsi temulawak jika Anda sedang hamil, menyusui, memiliki riwayat penyakit hati, gangguan empedu, atau sedang menjalani pengobatan tertentu, kecuali atas saran dokter.
  • Anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi temulawak tanpa anjuran langsung dari dokter, karena keamanannya masih belum terbukti.
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman herbal tertentu atau muncul reaksi tidak biasa setelah mengonsumsi temulawak, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Meski manfaat temulawak untuk lambung ada beragam, perlu diingat bahwa efektivitas dan keamanannya sebagai obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut lewat studi klinis pada manusia. Temulawak tidak bisa dijadikan sebagai pengganti obat dokter untuk penyakit lambung yang sudah berat atau kronis.

Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi temulawak sebagai tambahan pengobatan atau pencegahan gangguan lambung, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.

Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah temulawak aman dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, sekaligus mendapatkan saran dosis yang tepat.