Pantangan setelah suntik insulin dapat berupa menyuntikkan di tempat yang sama hingga melewatkan waktu makan. Pantangan ini perlu dihindari agar efektivitas insulin dapat bekerja secara maksimal, kadar gula darah tetap stabil, dan mencegah terjadinya efek samping.
Suntik insulin merupakan salah satu penanganan yang biasanya dilakukan oleh penderita diabetes, baik itu diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, guna mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil. Suntikan ini bekerja dengan cara mengalihkan gula dari darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi dan mencegah hati memproduksi gula lebih banyak.
Meski begitu, penggunaan suntik insulin perlu dilakukan dalam pengawasan dan anjuran dokter, termasuk menerapkan pola hidup sehat dan menghindari beberapa pantangan setelah suntik insulin. Dengan begitu, insulin dapat bekerja secara efektif dan risiko terjadinya efek samping dapat diminimalkan.
Beberapa Pantangan setelah Suntik Insulin
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah suntik insulin yang perlu Anda ketahui:
1. Menyuntik di tempat yang sama
Menyuntikkan insulin di area kulit yang sama dapat berpotensi memicu penumpukan lemak, protein, dan jaringan parut di sekitarnya (lipohipertrofi). Kondisi ini akan menimbulkan benjolan tebal di bawah kulit yang bisa berisiko mengganggu penyerapan insulin dalam tubuh.
Bila sebelumnya sudah menyuntikkan insulin di area perut, Anda bisa ganti ke bagian tubuh lain, misalnya lengan, paha, maupun bokong. Selain itu, hindari melakukan penyuntikan di area kulit yang sedang memar atau luka. Pastikan juga untuk membersihkan area kulit sebelum dan sesudah melakukan penyuntikan guna mengurangi risiko infeksi.
2. Mandi air hangat
Pantangan setelah suntik insulin selanjutnya adalah mandi air hangat. Pasalnya, air hangat dapat berpotensi membuat pembuluh darah melebar sehingga penyerapan insulin menjadi lebih cepat. Akibatnya, Anda rentan mengalami hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah terlalu rendah.
Pada dasarnya, mandi air hangat setelah suntik insulin sebenarnya diperbolehkan. Akan tetapi, Anda perlu memberikan jeda waktu setidaknya 90 menit setelah melakukan suntik insulin, ya.
3. Melewatkan makan setelah suntik insulin
Pantangan setelah suntik insulin lainnya adalah melewatkan waktu makan. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara drastis.
Banyak penderita diabetes yang berharap gula darahnya bisa segera turun dengan menggunakan suntik insulin dan melewatkan waktu makannya. Namun, hal ini justru dapat berbahaya karena berisiko menyebabkan hipoglikemia berat.
Anda sebaiknya makan sekitar 20–30 menit setelah melakukan penyuntikan atau sesuaikan dengan saran dari dokter, ya.
4. Mengonsumsi makanan tinggi gula
Mengonsumsi makanan tinggi gula secara langsung setelah suntik insulin dikhawatirkan memicu lonjakan kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan terjadinya komplikasi penyakit diabetes.
Anda disarankan untuk mengombinasikan menu makanan berupa makanan tinggi serat dan protein guna menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Malas mengukur kadar gula darah secara rutin
Mengukur kadar gula darah secara rutin setelah suntik insulin berguna untuk mengetahui efektivitas kerja insulin dalam tubuh. Selain itu, pemantauan ini juga bermanfaat untuk mencegah risiko terjadinya hipoglikemia maupun hiperglikemia.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk rutin mengukur kadar gula darah agar tetap terpantau dengan baik.
Itulah beberapa pantangan setelah suntik insulin yang perlu dihindari. Penyuntikan dapat dilakukan dengan alat suntik konvensional maupun pen insulin. Pastikan untuk segera buang jarum suntik ke wadah khusus medis setelah digunakan.
Selain menghindari beberapa pantangan setelah suntik insulin, Anda pun disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, mulai dari menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari, kelola stres, konsumsi makanan sehat terutama makanan dengan indeks glikemiks rendah, berhenti merokok, batasi konsumsi minuman beralkohol, dan rutin kontrol ke dokter sesuai jadwal.
Namun, bila sudah menghindari pantangan setelah suntik insulin tetapi Anda mengalami gejala, seperti pusing, mual, tubuh gemetar, detak jantung berdetak tidak teratur, atau tubuh terasa lemas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai kondisi Anda.