Cara menjaga kesehatan sistem gerak penting dilakukan agar tulang, otot, dan sendi tetap kuat, sehingga fungsinya berjalan optimal. Dengan sistem gerak yang sehat, Anda bisa tetap aktif beraktivitas, terhindar dari cedera, serta menurunkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis maupun osteoartritis.

Sistem gerak terdiri dari tulang, otot, sendi, dan jaringan penghubung lainnya yang bekerja sama untuk mendukung tubuh bergerak. Jika salah satu bagian ini bermasalah, aktivitas sehari-hari Anda bisa terganggu. Oleh karena itu, memahami cara menjaga kesehatan sistem gerak menjadi langkah penting agar tetap aktif sepanjang usia.

6 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Gerak yang Mudah Dilakukan - Alodokter

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Gerak

Sistem gerak tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga berperan menjaga postur, keseimbangan, dan melindungi organ vital. Namun, seiring bertambahnya usia atau akibat gaya hidup yang salah, risiko gangguan pada sistem gerak akan meningkat, seperti nyeri sendi, cedera otot, hingga pengeroposan tulang. 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar sistem gerak tetap sehat dan berfungsi optimal:

1. Rutin berolahraga

Cara menjaga kesehatan sistem gerak yang pertama adalah melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau senam, sangat penting untuk kesehatan sistem gerak. Olahraga membantu memperkuat otot, tulang, dan sendi, serta menjaga kelenturannya sehingga Anda dapat bergerak bebas tanpa mudah cedera.

Untuk melakukannya, Anda bisa berolahraga minimal 30 menit setiap hari dengan intensitas yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Selain itu, jangan lupa melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya agar risiko cedera, kram, atau nyeri otot bisa diminimalkan.

2. Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi

Asupan nutrisi yang tepat juga bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan sistem gerak. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, protein, serta mineral lainnya, seperti sayuran hijau, susu, ikan, dan kacang-kacangan, untuk memperkuat tulang dan otot.

3. Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan yang ideal dapat membantu mencegah tekanan berlebih pada sendi, terutama di bagian lutut, pinggul, dan tulang belakang. Berat badan berlebih dapat mempercepat kerusakan sendi dan meningkatkan risiko penyakit seperti osteoartritis.

Dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga teratur, Anda dapat mencapai serta mempertahankan berat badan yang sesuai. Langkah ini juga membantu mengurangi risiko berbagai penyakit lain yang berhubungan dengan pola hidup tidak sehat.

4. Menghindari rokok dan alkohol

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat berdampak negatif pada sistem gerak. Nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok dapat mengganggu proses pembentukan tulang, mempercepat pengeroposan, serta menurunkan kepadatan tulang.

Sementara konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menghambat penyerapan kalsium dan vitamin D, sehingga memperlemah struktur tulang. Menghindari kedua kebiasaan ini penting untuk menjaga kekuatan serta kesehatan sistem gerak dalam jangka panjang.

5. Mencukupi istirahat 

Cara menjaga kesehatan sistem gerak lainnya adalah tidur yang cukup, setidaknya 7–8 jam setiap malam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk proses pemulihan serta regenerasi otot dan jaringan tubuh lainnya. Istirahat yang memadai membantu memperbaiki sel-sel yang rusak akibat aktivitas sehari-hari maupun olahraga.

Kurang tidur dalam jangka panjang dapat menurunkan kekuatan otot, memperlambat penyembuhan cedera, dan membuat tubuh lebih rentan mengalami nyeri atau masalah pada sistem gerak. Oleh karena itu, usahakan untuk menjaga pola tidur teratur dan berkualitas agar kesehatan sistem gerak tetap optimal.

6. Menghindari cedera pada sistem gerak

Melindungi sistem gerak dari cedera dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan alat pelindung saat berolahraga dan memastikan lingkungan sekitar aman untuk beraktivitas. Hindari juga gerakan mendadak yang dapat menimbulkan peregangan atau robekan otot.

Jika muncul nyeri atau tanda cedera pada otot maupun sendi, segera hentikan aktivitas dan lakukan penanganan awal, seperti kompres dingin

Itulah beberapa cara menjaga kesehatan sistem gerak yang dapat Anda lakukan. Menjaga sistem gerak tidak hanya penting untuk mencegah penyakit, namun juga untuk mendukung aktivitas dan kualitas hidup Anda sehari-hari. 

Namun, meski sudah berusaha menjaga kesehatan sistem gerak, cedera bisa saja tetap terjadi. Selain itu, keluhan seperti nyeri sendi berulang, pembengkakan, atau penurunan kekuatan otot perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius.

Jika Anda mengalami keluhan pada sistem gerak yang mengganggu aktivitas harian, tidak kunjung membaik dengan perawatan mandiri, atau disertai tanda bahaya seperti bengkak parah dan sendi tidak bisa digerakkan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter untuk konsultasi seputar cara menjaga kesehatan sistem gerak. Dengan konsultasi ini, Anda bisa mendapatkan saran yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.