Salah satu manfaat putih telur untuk anak adalah sebagai menjadi sumber protein yang bisa mendukung tumbuh kembangnya. Namun, manfaat bagian telur ini tidak hanya itu saja lho, Bun. Jika dikonsumsi secara rutin, putih telur bisa memberikan manfaat kesehatan lainnya untuk buah hati.

Banyak orang percaya bahwa semua nutrisi pada telur tersimpan hanya pada bagian kuningnya saja. Karena alasan itulah, tidak sedikit orang tua yang mengistimewakan kuning telur karena dianggap lebih menyehatkan bagi anaknya.

6 Manfaat Putih Telur untuk Anak - Alodokter

Padahal, tidak kalah dengan kuning telur, bagian putih telur juga menyimpan segudang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil, antara lain protein, vitamin B2, garam, asam folat, selenium, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

Daftar Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Anak

Karena kandungan nutrisinya tersebut, putih telur bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk anak, yaitu:

1. Mencegah infeksi

Putih telur mengandung protein yang cukup tinggi, lho. Dalam sebutir telur berukuran besar, bagian putih telur mengandung sekitar 4 gram protein. Jumlah ini akan membantu memenuhi kebutuhan harian protein untuk anak.

Protein merupakan bahan baku pembentukan sel-sel yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, termasuk antibodi, sel T, dan sel B. Tidak hanya karena protein yang terkandung didalamnya, tetapi ini juga didukung oleh kandungan selenium di dalam putih telur.

Dengan begitu, kemampuan tubuh untuk melawan kuman penyebab infeksi juga akan terjaga dan penyakit infeksi bisa dicegah.

2. Mendukung tumbuh kembang

Seperti yang telah dijabarkan di awal, ada banyak nutrisi yang terdapat pada putih telur. Oleh karena itu, dengan rutin mengonsumsi putih telur, apalagi jika diimbangi dengan jenis makanan bernutrisi lain, seperti sayur, ikan, daging, atau susu, maka kebutuhan nutrisi harian anak akan terpenuhi.

Terpenuhinya asupan nutrisi harian anak akan mendukung tumbuh kembangnya.

3. Membuat tubuh berenergi

Protein termasuk ke dalam makronutrien, yaitu nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Memperoleh asupan protein yang cukup tidak hanya baik untuk imunitas anak, tetapi juga bisa membuat tubuhnya berenergi.

Dengan tenaga yang cukup, anak pun bisa menjalani berbagai aktivitas yang ia sukai, mulai dari belajar sampai bermain dengan mainan favoritnya.

4. Menjaga kesehatan dan massa otot

Putih telur mengandung protein dan semua asam amino esensial yang lengkap. Ditambah lagi, kalium pada telur bagian ini juga tinggi. Memperoleh beragam nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan massa otot anak, Bun.

5. Memperkuat tulang dan gigi

Siapa bilang cuma susu dan keju yang baik untuk kesehatan tulang serta gigi anak? Faktanya, putih telur juga mengandung kalsium, selenium, dan fosfor lho, Bun. Ketiga kandungan ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi buah hati.

6. Mengontrol kenaikan berat badan

Kelebihan berat badan pada anak bukanlah hal yang baik, Bun. Soalnya, bobot tubuh anak yang terlampau berat dari anak seusianya, apalagi jika sudah mengalami obesitas, bisa mengundang beragam jenis penyakit, seperti diabetes.

Untuk mengontrol kenaikan berat badan Si Kecil, Bunda perlu selektif dalam memilih makanan untuknya. Salah satu yang disarankan adalah putih telur. Meski tinggi protein, putih telur rendah kalori.

Konsumsi putih telur secara rutin bisa membuat perut Si Kecil kenyang lebih lama, sehingga menurunkan keinginannya untuk ngemil makanan tidak sehat dan kenaikan berat badannya pun lebih terkontrol.

Selain cermat memilih makanan untuk anak yang obesitas, pastikan buah hati aktif bergerak, seperti bermain atau rutin berolahraga, ya.

Manfaat putih telur untuk anak sangat banyak ya, Bun. Oleh karena itu, jangan lewatkan bagian ini, ya. Selain bagian putihnya, ajarkan anak untuk mengonsumsi telur beserta dengan bagian kuningnya untuk memperoleh gizi maksimal.

Sebelum memberikan ke anak, pastikan Bunda sudah memasak telur hingga matang. Soalnya, telur setengah matang masih mengandung bakteri yang bisa menyebabkan Si Kecil mengalami keracunan.

Namun, jika Si Kecil memiliki alergi pada telur, jangan memberikan makanan ini kepadanya, ya. Bila Bunda ingin mencari makanan pengganti yang mengandung nutrisi lengkap seperti telur, jangan ragu untuk tanyakan langsung ke dokter.