Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 perlu dikenali sedini mungkin agar kondisi ini bisa segera ditangani. Pasalnya, kurangnya Hb pada sel darah merah dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin. Dengan mengenali kondisi tersebut, penanganan untuk mencegah dampak buruk ke janin dan ibu hamil pun bisa dilakukan.

Kadar hemoglobin (Hb) rendah memang sering terjadi pada ibu hamil, termasuk saat trimester 3. Hal ini karena kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil sehingga dibutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk membentuk hemoglobin, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12.

7 Ciri-Ciri Hb Rendah pada Ibu Hamil Trimester 3 yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Jika asupan ketiga nutrisi tersebut kurang, suplai oksigen yang seharusnya dibawa hemoglobin ke seluruh jaringan tubuh ibu hamil dan janin menjadi berkurang. Akibatnya, ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 dapat muncul, bahkan berdampak buruk untuk ibu dan janin.

Ciri-Ciri Hb Rendah pada Ibu Hamil Trimester 3

Hb rendah yang ringan umumnya tidak menunjukkan gejala dan tidak membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Namun, jika terus diabaikan, kondisi ini bisa saja berkembang menjadi lebih berat karena kadar hemoglobin sudah lebih rendah dari 11 gram/dL. 

Berikut ini adalah ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 yang perlu diwaspadai:

 1. Mudah lelah

Mudah lelah merupakan ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 yang paling umum terjadi. Saat tubuh kekurangan zat besi atau asam folat, produksi hemoglobin yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan janin akan menurun.

Hasilnya, jaringan tubuh pun kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan membuat ibu hamil menjadi mudah lelah.

2. Sesak napas

Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, asupan oksigen yang diterima oleh jaringan tubuh juga akan berkurang. Akibatnya, laju pernapasan akan meningkat karena paru-paru bekerja lebih keras untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 berupa sesak napas.

3. Pusing

Pusing akibat Hb rendah bisa disebabkan oleh kurangnya oksigen yang diterima otak untuk berfungsi secara maksimal. Selain pusing, kurangnya kadar hemoglobin juga dapat membuat ibu hamil mengalami sakit kepala dengan rasa seperti berputar atau merasa akan pingsan.

4. Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3. Ini terjadi karena jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, sehingga jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

5. Kulit pucat

Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 juga bisa ditandai dengan kulit pucat. Saat tubuh kekurangan asupan zat besi atau asam folat, tubuh akan memproduksi hemoglobin lebih sedikit dan menyebabkan kulit tampak lebih pucat.

Selain itu, kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh juga dapat menyebabkan kulit menjadi pucat.

6. Tangan dan kaki dingin

Zat besi dan vitamin B12 berperan penting dalam produksi hemoglobin, yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen serta mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, tanpa zat besi dan vitamin B12 yang cukup, hemoglobin tidak akan bekerja dengan optimal sehingga menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin.

Selain tangan dan kaki dingin, ibu hamil juga bisa mengalami kesemutan atau mati rasa karena berkurangnya asupan oksigen yang memengaruhi fungsi saraf.

7. Lidah bengkak

Kurangnya kadar hemoglobin dapat membuat organ-organ di seluruh tubuh kekurangan oksigen, termasuk lidah. Kondisi ini bisa menyebabkan lidah menjadi bengkak, pucat, meradang, atau permukaannya tampak licin.

Selain lidah bengkak, kadar hemoglobin rendah bisa menyebabkan sariawan, mulut kering, dan kemerahan pada lidah.

Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 yang tidak ditangani dengan tepat bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi berbahaya pada ibu hamil, seperti perdarahan saat bersalin, persalinan prematur, dan infeksi. Sementara pada janin, Hb rendah pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan asfiksia neonatorum.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan rutin ke dokter atau melakukan konsultasi ke dokter yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter. Pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 bisa segera dideteksi dan ditangani dengan tepat.

Ibu hamil juga perlu memperbanyak konsumsi makanan tinggi zat besi dan vitamin C, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta berolahraga ringan, seperti yoga, setidaknya 20–30 menit setiap harinya, guna menghindari ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 3 di atas.

Hindarilah mengonsumsi teh secara rutin saat hamil, apalagi bersamaan dengan makan. Ini karena konsumsi teh dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan, sehingga berisiko membuat ibu hamil mengalami Hb rendah.

Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi suplemen penambah darah secara rutin sebagai cara mencegah Hb rendah. Namun, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya guna memperoleh dosis yang sesuai kondisi kesehatan Bumil, ya.