Chrysanthemum telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Warna cerah dan aroma wangi yang dimiliki kelopak bunga ini, tak hanya menjadikannya indah dipandang, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh.

Chrysanthemum merupakan tanaman berbunga yang berasal dari Asia Timur dan dominan tumbuh di Negeri Tirai Bambu. Bunga yang memiliki nama latin Chrysanthemum morifolium umumnya dikonsumsi sebagai teh herbal, tetapi terkadang juga diolah menjadi suplemen.

7 Kebaikan Alami Chrysanthemum yang Tak Boleh Dilewatkan - Alodokter

Tak hanya bunganya, daun chrysanthemum juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan aneka hidangan yang menyehatkan.

Kandungan Nutrisi Chrysanthemum

Dalam secangkir teh bunga krisan atau setara dengan 25 gram bunga krisan, terkandung 6 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 0,8 gram protein
  • 30 miligram kalsium
  • 8 miligram magnesium
  • 0,5 miligram zat besi
  • 140 miligram kalium
  • 30 mikrogram vitamin A
  • 0,3 miligram vitamin C
  • 88 mikrogram vitamin K
  • 45 miligram folat

Bunga chrysanthemum atau bunga krisan juga mengandung vitamin B dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthine. Tak hanya itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa chrysanthemum mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.

7 Manfaat Chrysanthemum bagi Kesehatan

Di Tiongkok, Korea, dan Jepang, chrysanthemum telah lama digunakan sebagai pengobatan herbal tradisiolnal untuk mengatasi berbagai penyakit. Berkat kandungan nutrisi dan zat di dalamnya, chrysanthemum dapat memberikan berbagai manfaat berikut ini:

1. Meringankan sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan umumnya terjadi ketika tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri. Namun, reaksi iritasi terhadap polusi atau zat kimia tertentu terkadang juga bisa memicu terjadinya radang tenggorokan.

Untuk meringankan keluhan tersebut, Anda bisa mengonsumsi teh bunga krisan. Khasiat ini berkat kandungan antibakteri dan antiradang di dalam chrysanthemum yang baik untuk meredakan infeksi dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.

2. Menjaga kesehatan kulit

Salah satu manfaat chrysanthemum adalah untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi dalam bunga krisan serta efek antiradang dan antioksidan yang cukup tinggi.

Selain mencegah dehidrasi yang dapat membuat kulit kering, chrysanthemum yang dikonsumsi sebagai teh juga bisa mengurangi peradangan pada kulit, mencegah terbentuknya flek hitam akibat paparan sinar matahari, serta menghambat penuaan dini.

3. Mengobati osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang yang mengakibatkan tulang mudah keropos atau patah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia, khususnya yang kurang mendapatkan asupan kalsium.

Untuk mencegah terjadinya masalah tulang tersebut, Anda bisa mengonsumsi chrysanthemum. Hal ini dikarenakan bunga chrysanthemum mengandung tinggi kalsium serta beragam antioksidan, seperti senyawa fenolik dan flavonoid, yang baik untuk menjaga kekuatan tulang.

4. Mengontrol gula darah

Kadar gula darah tinggi dalam tubuh bisa membuat kinerja hormon insulin terganggu. Kondisi yang disebut resistensi insulin ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit diabetes.

Untuk mencegah diabetes, Anda perlu mengontrol kadar gula darah dengan rutin berolahraga dan membatasi asupan gula. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi chrysanthemum untuk menjaga kadar gula darah.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bunga chrysanthemum dapat mengurangi gula darah dan menjaganya agar tetap terkontrol, sehingga baik untuk mencegah diabetes tipe 2.

5. Memelihara kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah

Chrysanthemum banyak mengandung kalium dan antioksidan yang diketahui baik untuk kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Berbagai studi menunjukkan bahwa chrysanthemum dapat menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya hipertensi, serta melancarkan aliran darah di jantung dan seluruh tubuh.

6. Menenangkan pikiran dan mengurangi stres

Teh bunga krisan memiliki aroma yang lembut dan unik. Tak hanya wangi dan nikmat, chrysanthemum juga ternyata mengandung senyawa yang dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran. Efek ini menjadikan bunga chrysanthemum baik untuk mengurangi stres.

7. Meredakan demam

Salah satu khasiat bunga chrysanthemum yang telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok adalah untuk menurunkan demam. Manfaat ini diduga berkat kandungan antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang terdapat pada tanaman herbal tersebut.

Selain 7 manfaat di atas, chrysanthemum juga bermanfaat untuk mengatasi batuk dan pilek, meringankan sakit kepala, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta memperkuat daya tahan tubuh.

Khasiat chrysanthemum memang sudah dikenal sejak lama sebagai pengobatan herbal. Namun, sayangnya, berbagai klaim terkait manfaat chrysanthemum sejauh ini masih terbatas pada studi penelitian berskala kecil.

Oleh karena itu, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan tingkat keamanan chrysanthemum sebagai obat herbal.

Jika dikonsumsi sebagai teh herbal, Anda dapat mengonsumsi chrysanthemum sebanyak sekitar 2–3 cangkir per hari. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen chrysanthemum, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, terlebih jika Anda memiliki penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.