Salah satu manfaat minuman fiber adalah untuk menurunkan berat badan. Soalnya, jenis minuman ini bisa memberikan sensasi kenyang lebih lama. Namun, tidak hanya itu saja, masih banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari minum minuman fiber.

Serat adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ada banyak jenis makanan atau minuman yang mengandung serat, mulai dari buah, sayur, hingga minuman yang ditambahkan serat di dalamnya. Minuman ini dikenal dengan nama minuman fiber (fiber drink).

7 Manfaat Minuman Fiber untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui - Alodokter

Manfaat Minuman Fiber untuk Kesehatan

Minuman fiber dinilai praktis dan bisa diminum kapan saja. Hal ini tidak lepas dari bentuknya yang cair dan tersedia dalam kemasan sekali minum. Jadi, manfaatnya juga digadang-gadang bisa diperoleh dengan lebih cepat.

Nah, jika diuraikan lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa manfaat serat dalam minuman fiber yang bisa kamu peroleh:

1. Menurunkan kolesterol

Dalam darah, terdapat kolesterol jahat (LDL) yang bisa membentuk plak di lapisan dalam pembuluh darah, memicu terjadinya penyumbatan, dan selanjutnya meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Nah, serat di dalam minuman fiber bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Salah satu mekanismenya adalah dengan mencegah penyerapan lemak di dalam saluran pencernaan. Lemak yang tidak diserap ini selanjutnya akan dibuang. Dengan begitu, kadar kolesterol akan menurun.

2. Mencegah diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah seseorang terlalu tinggi akibat insulin tidak bekerja dengan optimal atau jumlahnya tidak cukup. Hal inilah yang menyebabkan gula di dalam darah tidak bisa diolah menjadi energi.

Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi akan merusak sel dan jaringan. Hal ini bisa memicu terjadinya sejumlah komplikasi, mulai dari luka yang sulit sembuh hingga gangguan ginjal.

Nah, mengonsumsi minuman berserat, termasuk minuman fiber, bisa membantu mengendalikan kadar gula darah. Dengan begitu, risiko terjadinya diabetes tipe 2 bisa diturunkan.

3. Mengatasi dan mencegah sembelit

Bukan rahasia lagi, salah satu manfaat minuman fiber yang paling terkenal adalah mencegah dan mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Ini karena kandungan seratnya bisa memadatkan massa tinja dan melunakkannya sehingga lebih mudah dikeluarkan.

4. Menjaga berat badan

Pernah dengar klaim minuman fiber bisa menurunkan berat badan? Hal ini bukan tanpa alasan, lho. Faktanya, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung serat bisa memberikan sensasi rasa kenyang lebih lama.

Dengan begitu, keinginan untuk mengonsumsi camilan dalam jumlah berlebih bisa berkurang. Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan berat badan ideal, kamu harus tetap mengonsumsi makanan sehat lainnya dan berolahraga secara rutin.

5. Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) adalah gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan gejala, seperti sakit perut, kembung, sembelit, atau diare. Nah, sejumlah penelitian menyatakan bahwa asupan serat yang cukup bisa membantu meredakan berbagai keluhan sindrom iritasi usus besar, lho.

6. Mencegah kanker usus

Kanker usus adalah pertumbuhan dan perkembangan sel secara tidak terkendali yang sifatnya merusak sel atau jaringan yang ada di sekitar usus. Belum diketahui penyebab pasti dari kanker usus, tetapi pola makan rendah serat merupakan salah satu faktor yang diketahui meningkatkan risikonya.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola makan cukup serat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan menurunkan risiko terjadinya kanker usus. Selain itu, terapkan juga pola hidup sehat yang lain, termasuk tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan membatasi minum minuman beralkohol.

7. Mencegah kanker payudara

Salah satu faktor yang bisa memicu kemunculan kanker payudara adalah peningkatan kadar estrogen. Nah, beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi makanan tingg serat, termasuk minuman fiber, bisa menurunkan kadar hormon estrogen.

Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit atau kanker yang berkaitan dengan peningkatan hormon estrogen, termasuk kanker payudara bisa diturunkan.

Nah, jadi mulai sekarang penuhilah asupan serat harianmu. Kebutuhan serat umumnya berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Pria dewasa membutuhkan asupan serat sebanyak 38 gram per harinya, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 25 gram serat per harinya.

Kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti gandum, kacang-kacangan, buah tinggi serat, hingga biji-bijian. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman fiber yang tergolong praktis.

Namun, pastikan jumlah seratnya yang terkandung di dalamnya sesuai dengan kebutuhan harianmu. Pasalnya, terlalu banyak serat juga bisa memicu keluhan tertentu, seperti kembung atau diare.

Selain itu, pilihlah produk yang sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Jika kamu masih bingung atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan ke dokter tentang kebutuhan serat dan pilihan makanan atau minuman yang sesuai dengan kondisimu.