Obat tetes mata belekan akan memberikan hasil yang maksimal jika penggunaannya disesuaikan dengan penyebab mata belekan. Dengan begitu, keluhan mata belekan bisa teratasi dengan cepat.

Belek di mata yang ditemukan setelah bangun tidur merupakan hal yang wajar. Namun, mata belekan terkadang juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu, seperti mata kering, infeksi, maupun alergi.

7 Obat Tetes Mata Belekan yang Efektif - Alodokter

Jika Anda biasanya menghilangkan belek dengan cara mengucek mata, sebaiknya kebiasaan tersebut diubah. Pasalnya, mengucek mata belekan dapat memperparah kondisi tersebut. Jika belekan di mata sudah sangat mengganggu, Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan obat tetes mata belekan.

Pilihan Obat Tetes Mata Belekan

Obat tetes mata belekan bekerja sesuai dengan penyebab mata belekan, yaitu dengan meningkatkan produksi air mata, membunuh bakteri, atau menghambat kerja zat penyebab belekan. Berikut ini adalah bebberapa pilihan obat tetes mata belekan:

1. Cyclosporine

Belekan bisa terjadi apabila mata kering. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cyclosporine sebagai obat tetes mata belekan. Obat ini mampu meningkatkan produksi air mata, sehingga mata tak lagi kering dan belek pada mata menghilang.

Agar obat ini bekerja dengan efektif, gunakanlah sebanyak 2 kali sehari atau setiap 12 jam sekali.

2. Asam fusidat

Asam fusidat adalah obat tetes mata belekan yang termasuk dalam kelompok antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi mata belekan karena infeksi bakteri atau konjungtivitis. Obat tetes mata belekan ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab mata infeksi, sehingga belekan bisa teratasi.

Obat mata belakan asam fusidat dapat diteteskan sebanyak 2 kali sehari di pagi dan malam hari. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk mendapatkan dosis dan saran penggunaan yang sesuai. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan infeksi menjadi makin parah dan kambuh.

3. Chloramphenicol

Sama seperti asam fusidat, chloramphenicol juga merupakan obat tetes mata belekan yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Cara kerjanya pun sama, yaitu dengan menghentikan pertumbuhan bakteri di mata.

Dokter umumnya akan menganjurkan Anda untuk menggunakan chloramphenicol sebagai obat tetes mata belekan sebanyak 2–6 kali sehari.

4. Ciprofloxacin

Obat tetes mata belekan yang satu ini masih termasuk dalam kelompok antibiotik dan sering kali digunakan sebagai pengobatan mata belekan akibat konjungtivitis. Namun, cara pakai ciprofloxacin berbeda dengan kedua obat sebelumnya.

Ciprofloxacin perlu diteteskan ke mata setiap 15 menit sampai 4 jam sekali, sesuai dengan anjuran dari dokter.

5. Gentamicin

Selain ketiga obat di atas, gentamicin juga bisa dijadikan pilihan apabila mata belekan disebabkan oleh infeksi bakteri atau konjungtivitis. Gentamicin juga termasuk obat tetes mata belekan dari kelompok antibiotik dan bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab belekan.

Anda dapat menggunakan 1–2 tetes gentamicin setiap 4 jam sekali agar mata belekan bisa segera teratasi.

6. Dexamethasone

Alergi bisa memunculkan beragam gejala, salah satunya ialah mata belekan. Jika Anda mengalami mata belekan karena reaksi alergi, menggunakan dexamethasone sebagai obat tetes mata belekan bisa menjadi solusinya.

Dexamethasone merupakan obat tetes mata belekan dari golongan kortikosteroid. Obat ini juga dapat meredakan berbagai reaksi alergi di mata, seperti mata gatal dan kemerahan.

Untuk mengatasi mata belekan, Anda perlu menggunakan obat ini sebanyak 4–6 kali sehari.

7. Azelastine

Azelastine juga merupakan obat tetes mata belekan yang disebabkan oleh alergi. Obat dari kelompok antihistamin ini mampu menghentikan kerja senyawa yang menyebabkan mata belekan.

Gunakanlah obat tetes mata belekan ini sebanyak 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Sebelum menggunakan obat tetes mata belekan, jangan lupa untuk mencuci tangan hingga bersih. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepaskanlah sebelum meneteskan obat tetes mata belekan ke mata sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Apabila obat tetes mata belekan di atas belum juga mampu mengatasi mata belekan, atau belekan disertai dengan penglihatan yang mulai kabur, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.