Penyebab mata bintitan umumnya karena infeksi bakteri atau sumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kondisi ini menimbulkan benjolan kecil yang terasa nyeri. Namun, dengan penanganan yang tepat, keluhan mata bintitan dapat segera teratasi.

Bintitan ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terasa nyeri di kelopak mata. Keluhan ini terjadi ketika kelenjar minyak di dekat kelopak mata tersumbat, sehingga menyebabkan bakteri penyebab infeksi mudah berkembang.

7 Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Bintitan umumnya terjadi pada salah satu kelopak mata dan bisa hilang dengan sendirinya selama 1–2 minggu. Meski bukan kondisi yang berbahaya, mata bintitan perlu ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan mata lebih lanjut. Selain itu, penyebab mata bintitan juga bisa dijauhi dengan cara rutin menjaga kebersihan mata.

Berbagai Penyebab Mata Bintitan

Seperti telah disebutkan, mata bintitan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau sumbatan di kelopak mata. Nah, hal tersebut dapat dipicu oleh beberapa hal berikut ini:

1. Sering menyentuh atau mengucek mata 

Penyebab mata bintitan yang paling umum adalah sering menyentuh atau mengucek mata dengan kondisi tangan kotor. Pasalnya, di tangan yang kotor terdapat banyak kuman penyebab infeksi. Ketika berpindah dari tangan ke mata, kuman bisa menimbulkan infeksi dan hal ini dapat menjadi penyebab mata bintitan. 

2. Tidak membersihkan riasan mata dengan baik 

Kurang bersih menghapus riasan mata juga bisa menjadi penyebab mata bintitan. Riasan wajah, terutama di bagian mata, yang masih tersisa dapat menyebabkan sumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Hal ini memicu perkembangbiakan bakteri penyebab timbulnya bintitan.

Selain itu, penggunaan alat make up mata yang tidak rutin dibersihkan dapat memudahkan bakteri berpindah dan memicu iritasi, bahkan infeksi. 

3. Penggunaan lensa kontak yang salah 

Jika sering menggunakan lensa kontak, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, penggunaan lensa kontak yang salah atau tidak higienis dapat memicu terjadinya mata bintitan. 

Hal tersebut terjadi lantaran bakteri yang ada di tangan dapat berpindah dengan mudah ke lensa kontak. Kondisi ini dapat memicu terjadinya iritasi atau infeksi bakteri penyebab bintitan.

Selain itu, salah dalam menyimpan lensa kontak juga bisa menyebabkan kuman mudah tumbuh dan berpindah dari lensa kontak ke mata, sehingga memicu mata bintitan. 

4. Penggunaan alat make up yang kotor

Alat make up yang digunakan secara terus-menerus tanpa dicuci atau diganti berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, berbagi pakai alat make up dengan orang lain juga memudahkan bakteri berpindah dan memicu infeksi.

Oleh karena itu, Anda perlu mencuci alat make up setidaknya 1 minggu sekali atau menggantinya minimal setiap 3–6 bulan sekali. Hindari juga bertukar pakai atau menggunakan alat make up dengan orang lain. 

5. Blefaritis

Penyebab mata bintitan lainnya adalah penyakit blefaritis. Ini merupakan peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat tersumbatnya kelenjar minyak dekat pangkal bulu mata, sehingga memicu iritasi dan kemerahan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan mata bintitan yang bisa disertai dengan rasa gatal dan nyeri pada mata, mata merah, serta mata bengkak

6. Masalah kulit

Penderita masalah kulit, seperti dermatitis atau rosacea, lebih rentan mengalami bintitan. Ini karena penyakit kulit tersebut bisa membuat kelenjar minyak di area kelopak mata tidak berfungsi dengan baik akibat peradangan.

7. Diabetes

Penderita diabetes lebih rentan terinfeksi bakteri akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol, sehingga menurunkan daya tahan tubuh. Hal itu dapat membuat tubuh mudah terinfeksi bakteri, termasuk di area kulit kelopak mata. Infeksi bakteri tersebut dapat menyebabkan iritasi serta peradangan dan menimbulkan bintitan.

Cara Mengatasi Mata Bintitan

Penanganan mata bintitan dilakukan untuk mempercepat penyembuhan serta meredakan rasa nyeri. Anda dapat menerapkan upaya-upaya sederhana berikut ini guna mengatasi mata bintitan:

  • Kompres hangat mata secara rutin selama 10–15 menit.
  • Bersihkan kelopak mata dengan lembut menggunakan air hangat.
  • Jangan menggunakan kosmetik dan lensa kontak sampai bintitan sembuh.
  • Oleskan salep antibiotik sesuai anjuran dokter.
  • Oleskan dan gosokkan minyak kelapa dengan lembut ke kelopak mata. 
  • Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. 

Setelah mengetahui penyebab mata bintitan dan cara mengatasinya, Anda pun bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan area mata dan menerapkan upaya sederhana di atas sebagai penanganan awal.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kacamata untuk melindungi mata yang bintitan dari paparan debu dan kotoran dan sebagai pengganti lensa kontak, sehingga infeksi tidak menjadi makin parah. Pastikan pula untuk selalu mencuci tangan bila ingin menyentuh atau melakukan pengobatan pada mata yang bintitan.

Bila bintitan yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah menerapkan berbagai upaya di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.

Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab mata bintitan yang terjadi serta memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.