Penyebab muntah warna kuning dan pahit umumnya berkaitan dengan keluarnya cairan empedu dari lambung. Cairan ini bisa naik karena gangguan pada sistem pencernaan, seperti refluks empedu, maag, atau perut kosong terlalu lama. Kondisi tersebut membuat muntahan tampak kuning dan terasa pahit di mulut.

Muntah warna kuning dan pahit berbeda dari muntah yang berwarna putih atau bening. Biasanya, warna kuning berasal dari cairan empedu yang naik ke lambung, lalu dikeluarkan lewat mulut.

7 Penyebab Muntah Warna Kuning dan Pahit yang Perlu Diketahui - Alodokter

Cairan empedu adalah zat yang diproduksi hati dan berfungsi membantu mencerna lemak. Selain penyebab muntah warna kuning dan pahit yang berasal dari gangguan lambung, kondisi ini juga bisa muncul akibat gangguan lain di sistem pencernaan bagian atas. 

Tidak jarang, gejala tambahan seperti nyeri ulu hati, perut kembung, atau sensasi panas di dada ikut menyertainya.

Penyebab Muntah Warna Kuning dan Pahit yang Paling Sering

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab muntah warna kuning dan pahit:

1. Refluks empedu

Refluks empedu terjadi ketika cairan empedu yang biasanya mengalir dari hati ke usus halus untuk membantu mencerna lemak, justru naik kembali ke lambung. Dalam beberapa kasus, empedu bahkan bisa naik hingga ke kerongkongan dan akhirnya termuntahkan. 

Kondisi ini merupakan salah satu penyebab muntah warna kuning dan pahit yang paling sering terjadi, terutama setelah operasi saluran pencernaan atau melemahnya otot katup lambung.

2. Maag

Maag terjadi saat dinding lambung mengalami iritasi atau peradangan. Kondisi ini sering disebabkan karena pola makan tidak teratur, stres, atau konsumsi obat tertentu. 

Saat lambung kosong, cairan pencernaan, termasuk asam lambung dan empedu, tetap diproduksi. Jika terjadi muntah, cairan empedu yang sudah masuk ke lambung bisa ikut keluar, memberi warna kuning dan rasa pahit pada muntahan. 

3. GERD (gastroesophageal reflux disease)

GERD adalah kondisi di mana asam lambung, dan terkadang juga empedu, naik ke kerongkongan akibat lemahnya katup antara lambung dan kerongkongan. Selain memicu sensasi terbakar di dada (heartburn) dan rasa asam di mulut, GERD dapat menyebabkan muntah berwarna kuning dan pahit. 

Oleh karena itu, GERD termasuk penyebab muntah warna kuning dan pahit, yang sering dikira sekadar naiknya asam lambung biasa.

4. Makan terlalu sedikit atau perut kosong

Ketika seseorang tidak makan dalam waktu lama, lambung tetap memproduksi cairan lambung dan empedu. Jika terjadi muntah, isi lambung yang keluar sebagian besar adalah cairan empedu. 

Hal ini menjadikan kondisi perut kosong terlalu lama sebagai salah satu penyebab muntah warna kuning dan pahit yang relatif ringan, tetapi tetap perlu diwaspadai bila terjadi berulang.

5. Obstruksi usus

Obstruksi usus adalah penyumbatan pada usus halus atau lambung yang menyebabkan makanan dan cairan pencernaan tidak dapat melewatinya dengan lancar. Akibatnya, cairan pencernaan, termasuk empedu, menumpuk dan akhirnya keluar kembali lewat muntah. 

Kondisi ini termasuk penyebab muntah warna kuning dan pahit yang tergolong darurat medis, karena dapat disertai nyeri perut hebat, muntah berulang, dan bengkak pada perut.

6. Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antibiotik, atau obat kemoterapi, dapat mengiritasi lambung bila dikonsumsi tanpa makanan. Efek ini bisa menimbulkan mual hingga muntah cairan kuning dan pahit. 

Efek obat semacam ini kerap menjadi penyebab muntah warna kuning dan pahit yang bersifat sementara dan akan mereda setelah obat dihentikan atau dikonsumsi dengan benar.

7. Keracunan makanan 

Keracunan makanan akibat bakteri, virus, atau bahan kimia dapat menimbulkan iritasi di saluran pencernaan. Jika makanan sudah keluar dan muntah tetap berlangsung, cairan empedu dapat ikut keluar juga. Kondisi ini kerap disertai dengan gejala lainnya, seperti diare, demam, dan lemas.

Muntah Kuning dan Pahit yang Perlu Diwaspadai

Penyebab muntah warna kuning dan pahit memang beragam. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai, di antaranya:

  • Muntah kuning dan pahit terjadi lebih dari 1–2 kali dalam sehari tanpa penyebab yang jelas
  • Disertai sakit perut berat, muntah darah, atau demam tinggi
  • Disertai tanda dehidrasi, seperti mulut kering, tubuh lemas, pusing, dan jarang buang air kecil
  • Terjadi pada anak-anak atau lansia, karena mereka lebih cepat kehilangan cairan dan berisiko mengalami komplikasi serius
  • Tidak bisa makan atau minum sama sekali lebih dari 12 jam, atau mengalami penurunan kesadaran

Mengetahui penyebab muntah warna kuning dan pahit dapat membantu Anda mengenali kapan kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter, terutama jika terjadi berulang atau disertai gejala berat. Walau tidak selalu berbahaya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai jika muncul tanda gawat darurat.

Penyebab muntah warna kuning dan pahit umumnya disebabkan oleh gangguan saluran pencernaan seperti refluks empedu, maag, atau pola makan yang tidak teratur. Namun, bila muntah terjadi terus-menerus, serta disertai darah atau nyeri hebat, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat. 

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran awal sebelum menjalani pemeriksaan langsung.