Cara mengobati sakit telinga bagian dalam dapat dilakukan dengan metode yang paling sederhana, seperti mengompres telinga dan tidur telentang. Namun, ketika penanganan mandiri tidak juga mampu mengurangi keluhan, penangan langsung dari dokter dibutuhkan untuk meringankan sakit telinga dalam.
Sakit telinga bagian dalam dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau perubahan tekanan udara yang mendadak, sehingga menimbulkan nyeri yang mengganggu. Kondisi ini sering disertai telinga berdenging, gangguan keseimbangan, sakit kepala, hingga vertigo, yang dapat menghambat aktivitas harian.

Meskipun sebagian kasus tidak berbahaya, gejala yang menetap tetap perlu diwaspadai. Oleh karena itu, cara mengobati sakit telinga bagian dalam harus disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan, mulai dari perawatan mandiri hingga penanganan dokter untuk mencegah komplikasi.
Cara Mengobati Sakit Telinga Bagian Dalam
Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam, yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam pendengaran dan keseimbangan. Ketika terjadi gangguan pada telinga bagian dalam, seperti infeksi, iritasi, atau cedera, Anda dapat merasakan nyeri yang disertai telinga berdenging, pusing, vertigo, hingga gangguan keseimbangan.
Sebagian kasus sakit telinga bagian dalam dapat membaik dalam 2–3 hari dengan perawatan mandiri yang tepat. Namun, jika keluhan cukup berat atau tak kunjung reda, pemeriksaan dokter diperlukan untuk mencegah komplikasi.
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati sakit telinga bagian dalam yang bisa dilakukan, sesuai tingkat keparahannya:
1. Kompres telinga
Mengompres telinga dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Gunakan kompres hangat atau kompres dingin selama 10–15 menit di sisi telinga yang sakit. Anda dapat mencoba keduanya secara bergantian untuk mengetahui mana yang paling efektif mengurangi keluhan.
2. Mengunyah permen karet
Sakit telinga bagian dalam bisa terjadi karena perubahan tekanan udara secara mendadak. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda bepergian menggunakan pesawat, berada di dalam lift, atau menyelam.
Cara mengobati sakit telinga bagian dalam karena perubahan tekanan bisa dilakukan dengan mengunyah permen karet. Cara ini akan menyeimbangkan tekanan di dalam telinga dengan membuka saluran eustachius. Dengan begitu, keluhan sakit telinga pun dapat diatasi.
3. Tidur dalam posisi setengah duduk
Tidur dengan kepala lebih tinggi atau dalam posisi setengah duduk dapat membantu cairan di telinga mengalir lebih baik dan mengurangi tekanan. Hal ini efektif meredakan nyeri, terutama jika telinga dalam mengalami peradangan atau infeksi.
4. Tidur dengan posisi telentang
Beberapa posisi tidur dapat memperparah nyeri telinga, terutama jika Anda tidur menyamping pada sisi telinga yang sakit. Oleh karena itu, tidur telentang menjadi pilihan yang lebih baik karena dapat mengurangi tekanan pada telinga.
Anda juga dapat meninggikan posisi kepala dengan bantal tambahan untuk membantu cairan di telinga mengalir lebih baik sehingga rasa sakit berkurang.
5. Mengonsumsi bawang putih sebagai pendukung pemulihan
Bawang putih memiliki kandungan antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Namun, cara ini tidak boleh dilakukan dengan memasukkan bawang putih langsung ke dalam telinga karena bisa menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi.
Sebagai alternatif yang lebih aman, bawang putih dapat dikonsumsi dalam makanan atau sebagai suplemen untuk mendukung proses pemulihan tubuh. Jika Anda ingin menggunakan metode alami tambahan, pastikan selalu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Menggunakan jahe
Jahe memiliki sifat antiradang yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada telinga. Anda dapat mengoleskan air perasan atau minyak jahe hanya pada area luar telinga secara perlahan.
Hindari memasukkannya ke dalam liang telinga karena berisiko memperparah iritasi atau infeksi. Bila sakit tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
7. Menggunakan obat-obatan
Jika sakit telinga bagian dalam tidak membaik dengan perawatan mandiri, obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi keluhan. Selain itu, obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida, juga bisa saja direkomendasikan untuk membersihkan kotoran telinga.
Bila nyeri tetap berlangsung atau disertai gejala lain, dokter akan menentukan penyebab dan memberikan obat yang sesuai.
Beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter, antara lain antihistamin untuk mengurangi vertigo, antiemetik untuk mual dan muntah, serta kortikosteroid bila terjadi peradangan berat. Jika terbukti ada infeksi bakteri atau virus, dokter dapat meresepkan antibiotik atau antivirus untuk membantu pemulihan.
8. Myringotomy
Jika sakit telinga bagian dalam sangat parah dan tidak membaik dengan perawatan biasa, dokter dapat melakukan tindakan medis tertentu sesuai penyebabnya. Salah satu prosedur yang mungkin dilakukan adalah myringotomy, yaitu membuat sayatan kecil pada gendang telinga untuk mengeluarkan cairan dan menurunkan tekanan.
Prosedur ini biasanya dilakukan bila ada cairan di telinga tengah, yang juga dapat memengaruhi tekanan dan memperparah keluhan telinga bagian dalam. Anda harus segera ke dokter jika sakit telinga tidak membaik setelah 3 hari perawatan di rumah, atau muncul demam tinggi, vertigo hebat, cairan keluar dari telinga, atau gangguan pendengaran.
Keluhan sakit telinga bagian dalam yang dibiarkan terus-menerus bisa saja menimbulkan komplikasi, berupa gangguan keseimbangan. Waktu yang diperlukan untuk pemulihan pun akan lebih lama.
Sakit telinga bagian dalam yang disebabkan oleh infeksi juga berisiko menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran sementara atau permanen, bila tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter bila Anda sudah menerapkan cara mengobati sakit telinga bagian dalam di atas tetapi keluhan tidak kunjung membaik.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, Anda akan terhindari dari risiko komplikasi yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Namun, bila keluhan semakin berat disertai dengan demam lebih dari 39°, sakit kepala parah, ada nanah atau cairan yang keluar dari telinga, dan gangguan pendengaran, segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat guna memperoleh penanganan yang tepat.