Ciri-ciri jantung bermasalah dapat dikenali dari banyak hal. Tidak hanya nyeri di area dada dan sesak napas, masalah pada jantung juga dapat memengaruhi kondisi kulit dan kuku. 

Jantung bisa mengalami gangguan dan memicu penyakit. Contohnya, penyempitan pada pembuluh darah di jantung bisa menyebabkan penyakit jantung koroner. Gangguan otot jantung pun dapat meningkatkan risiko terjadinya lemah jantung dan penyakit katup jantung.

8 Ciri-Ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Berbagai penyakit jantung ini memiliki gejala yang berbeda-beda, bahkan gejala sakit jantung pada wanita dan pria juga mungkin berbeda. Namun, ada ciri-ciri jantung bermasalah yang umum dirasakan oleh penderita penyakit jantung. 

Ciri-Ciri Jantung Bermasalah

Sebelumnya telah disebutkan bahwa ciri-ciri masalah pada jantung tidak hanya muncul di area dada, tetapi juga di bagian tubuh lain. Berikut ini adalah ciri-ciri jantung bermasalah yang perlu dikenali:

1. Nyeri dada

Nyeri dada merupakan ciri-ciri jantung bermasalah yang umum dialami oleh penderita penyakit jantung. Keluhan ini terjadi karena jantung tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen. Nyeri dada akibat gangguan jantung umumnya terjadi di dada sebelah kiri yang rasanya seperti tertekan atau terbakar.

Pada wanita, nyeri bisa terjadi di bagian dada mana pun dan terasa seperti tertimpa benda berat. Aktivitas fisik yang berlebihan atau sedang emosi bisa memicu munculnya rasa nyeri ini.

2. Kuku melengkung ke bawah

Jantung yang bermasalah juga dapat ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan di ujung jari serta kuku tampak cembung seperti sendok terbaik. Kondisi ini disebut clubbing finger. Perubahan kuku terjadi karena kadar oksigen rendah dalam darah yang berlangsung lama akibat menurunnya fungsi jantung.

3. Pembengkakan kaki

Ciri-ciri jantung bermasalah bisa dilihat dari kondisi kaki. Kebanyakan penyakit jantung menyebabkan penumpukan cairan di kaki yang akhirnya memicu pembengkakan (edema). Pembengkakan ini bisa meluas hingga ke kaki bagian atas dan selangkangan. Selain itu, berat badan juga dapat meningkat akibat penumpukan cairan ini.

4. Bercak cokelat di telapak tangan atau kaki

Munculnya bercak berwarna cokelat atau merah di telapak tangan dan kaki bisa dikatakan sebagai ciri-ciri jantung bermasalah. Gejala ini umumnya terjadi karena katup jantung terinfeksi oleh bakteri (endokarditis). Bakteri tersebut dapat terbawa oleh aliran darah dan menyumbat pembuluh darah telapak tangan atau kaki. 

Akibatnya, pasokan darah dan oksigen berkurang dan membuat telapak tangan atau kaki terlihat bercak kecokelatan atau kemerahan. Bercak ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

5. Sesak napas

Ketika jantung gagal memompa darah dengan efisien, darah akan menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah paru-paru. Hal ini membuat cairan bocor ke dalam ruang di sekitar paru-paru dan memicu sesak napas. Sesak napas juga apat muncul saat sedang beraktivitas atau bahkan istirahat.

6. Kulit menjadi kebiruan atau keunguan

Jantung yang bermasalah dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini akan berdampak pada organ-organ tubuh lainnya, termasuk kulit. Kulit yang kekurangan darah dan oksigen bisa menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan. Kondisi ini disebut sianosis.

Selain itu, ciri-ciri jantung bermasalah juga berupa munculnya bercak kulit yang berpola seperti jaring. Bercak ini terbentuk karena adanya gangguan aliran darah di pembuluh darah kulit. 

7. Kelelahan

Kelelahan yang termasuk ciri-ciri jantung bermasalah umumnya tidak membaik setelah istirahat yang cukup. Rasa lelah juga terasa lebih parah dari biasanya hingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang cukup ke otot dan jaringan tubuh, sehingga kemampuan tubuh untuk beraktivitas menurun.

8. Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang terlalu cepat atau lambat bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung. Penyakit jantung membuat organ ini harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga terjadi peningkatan detak jantung (palpitasi). Selain itu, kerusakan jaringan pada jantung juga bisa menyebabkan detak jantung melambat.

Ciri-ciri jantung bermasalah jangan sampai diabaikan. Jika Anda merasakan keluhan yang mengarah ke penyakit jantung, terlebih bila Anda memiliki riwayat jantung di keluarga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memastikan penyebab dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang diperlukan.