Bunga lavender telah dikenal sejak lama dalam dunia pengobatan herbal. Bunga yang berwarna ungu dan memiliki aroma khas ini diketahui memiliki beragam manfaat, mulai dari mencegah gigitan nyamuk hingga mengatasi kondisi sulit tidur.

Lavender adalah tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga mint. Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah Mediterania, Timur Tengah, dan India. Sejak dahulu, bunga lavender telah digunakan untuk memberikan aroma pada pakaian dan tubuh.

9 Manfaat Bunga Lavender yang Jarang Diketahui - Alodokter

Selain itu, bunga lavender juga diketahui dapat memberikan beragam manfaat kesehatan maupun kecantikan. Bagian bunganya dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti minyak esensial, teh, losion, sabun, dan serum wajah.

Berbagai Manfaat Bunga Lavender

Banyak penelitian telah mengungkapkan beragam manfaat dari bunga lavender. Senyawa kimia yang terkandung di dalamnya dinilai mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah berbagai manfaat yang dimiliki bunga lavender.

1. Mencegah gigitan nyamuk

Aroma bunga lavender sudah lama dikenal sebagai pengusir nyamuk. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat mencegah gigitan nyamuk selama 8 jam.

Anda dapat memperoleh manfaat tersebut dengan menggunakan diffuser. Alat ini mampu mengubah minyak esensial lavender menjadi uap wangi yang akan menyebar di udara.

2. Meredakan insomnia

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma bunga lavender dapat meningkatkan hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur dan memicu rasa kantuk.

Dahulu, bunga lavender dimasukkan ke dalam bantal sebagai aromaterapi agar penderita insomnia dapat tertidur dan mendapat kualitas tidur yang baik. Namun, kini Anda bisa memperoleh manfaatnya dengan mengoleskan produk perawatan tubuh dari lavender atau mengonsumsi teh dari ekstrak lavender sebelum tidur.

3. Mengatasi kecemasan

Aroma dari bunga lavender juga mampu memberikan efek menenangkan pikiran dan memperbaiki suasana hati, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meredakan stres dan rasa cemas.

4. Mengurangi sakit kepala

Sebuah studi menunjukkan bahwa menghirup aromaterapi dari minyak esensial lavender selama 15 menit dapat mengurangi kekambuhan dan rasa sakit akibat migrain. Akan tetapi, penelitian ini masih berskala kecil sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

5. Meredakan nyeri menstruasi

Rasa nyeri yang muncul saat menstruasi mungkin sudah tidak asing bagi banyak wanita. Beberapa cara pun dapat dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari perawatan sederhana hingga penggunaan obat pereda nyeri.

Sebelum memutuskan konsumsi obat medis, Anda bisa coba terlebih dahulu menghirup aroma lavender selama 30 menit dengan bantuan diffuser aromaterapi. Menurut penelitian, cara ini juga dapat meredakan nyeri selama menstruasi.

6. Mengatasi jerawat

Bunga lavender juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang memicu jerawat. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kombinasi antara minyak lavender dan lidah buaya bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Meski begitu, karena bahan yang digunakan adalah kombinasi minyak lavender dengan lidah buaya, belum bisa dipastikan apakah efek tersebut timbul berkat minyak lavender saja atau kombinasi keduanya.

7. Mengurangi sakit perut

Penelitian awal menunjukkan bahwa dengan mengoleskan minyak esensial dari bunga lavender ke perut bisa mengatasi gejala konstipasi, salah satunya sakit perut. Cara memanfaatkannya adalah dengan mengoleskan minyak esensial lavender yang telah dicampur minyak zaitun ke bagian perut.

8. Menekan pertumbuhan jamur

Sejumlah penelitian menunjukkan adanya kemungkinan efektivitas minyak esensial lavender dalam menghambat pertumbuhan jamur, seperti Candida albicans. Potensinya sebagai antijamur ini membuat minyak lavender memiliki kemungkinan untuk mengobati kutu air dan kurap.

9. Meredakan gejala asma

Bunga lavender diketahui memiliki efek antiradang, yang dinilai efektif untuk meredakan asma bronkial. Sebuah studi menyatakan bahwa menghirup aroma dari minyak esensial lavender dapat meredakan peradangan dan produksi lendir berlebih.

Namun, untuk manfaat lavender ini, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya untuk manusia.

Meskipun ada banyak manfaat yang dimiliki bunga lavender untuk kesehatan, penggunaan minyak lavender perlu dilakukan dengan hati-hati, khususnya pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, karena belum ada data yang cukup tentang batas keamanannya.

Perlu diperhatikan pula dalam penggunaannya, minyak esensial lavender harus dicampur terlebih dahulu dengan carrier oil sebelum dioleskan langsung ke kulit agar tidak menyebabkan iritasi.

Sementara itu, bila ingin memperoleh manfaat bunga lavender dengan mengonsumsi tehnya, Anda bisa menyeduh ½ sendok teh bunga lavender kering dengan 250 ml air hangat.

Sebagian besar hasil olahan bunga lavender umumnya aman digunakan, tetapi sebagian orang mungkin saja mengalami reaksi alergi terhadap kandungan tertentu dalam produk olahan tersebut.

Oleh karena itu, jika setelah menggunakan produk olahan bunga lavender Anda mengalami gejala alergi, seperti gatal, kemerahan pada kulit, atau bahkan sesak napas, segeralah hentikan pemakaian. Bila perlu, periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan.