Anoreksia dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang cukup serius bila tidak diatasi. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan anoreksia bisa mengakibatkan kematian. Sejumlah gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat anoreksia adalah:
- Malnutrisi
- Dehidrasi berat
- Pengeroposan tulang (osteoporosis) yang dapat memicu patah tulang sebelum usia lanjut
- Gangguan menstruasi pada wanita
- Penurunan kadar hormon testosteron pada pria
- Kerusakan pada sejumlah organ, seperti otak, jantung, dan ginjal akibat kekurangan nutrisi
- Masalah pada sistem pencernaan, seperti perut kembung, diare, sembelit, dan mual
- Gangguan elektrolit
- Anemia
- Masalah pada jantung, seperti gangguan irama jantung (aritmia), penyakit katup jantung seperti mitral valve prolapse (MVP), atau gagal jantung
- Penurunan jumlah sel darah putih yang memicu infeksi
- Gangguan hormon tiroid
- Kejang akibat gangguan elektrolit yang berat
- Kerusakan gigi
Selain berbagai gangguan fisik di atas, anoreksia juga dapat menimbulkan atau disertai dengan gangguan mental lain, berupa:
- Gangguan suasana hati (misalnya mudah marah atau depresi)
- Gangguan obsesif-kompulsif
- Gangguan kepribadian
- Penyalahgunaan NAPZA
- Keinginan melukai diri sendiri atau bunuh diri