Ikan hiu aman untuk anak sering menjadi pertanyaan orang tua saat memilih menu makanan laut. Sebelum memberikannya, penting mengetahui fakta dan risiko terkait agar konsumsi tidak membahayakan tumbuh kembang anak.

Ikan laut dikenal sebagai sumber protein dan lemak sehat. Namun, tidak semua jenis ikan laut aman untuk anak, salah satunya ikan hiu. Hal ini karena ikan hiu mengandung zat tertentu yang berpotensi berbahaya, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Apakah Ikan Hiu Aman untuk Anak? Begini Penjelasan Medisnya - Alodokter

Fakta Keamanan Ikan Hiu untuk Anak

Jawaban dari pertanyaan apakah ikan hiu aman untuk anak adalah sebaiknya tidak. Ikan hiu termasuk predator besar yang hidup lama, sehingga cenderung menumpuk zat berbahaya, seperti merkuri, arsenik, kadmium, timbal, dan PCB (polychlorinated biphenyls).

Paparan zat-zat tersebut dapat memperlambat perkembangan motorik dan kemampuan belajar anak. Selain itu, senyawa berbahaya ini berpotensi mengganggu pertumbuhan fisik, sistem kekebalan tubuh, serta fungsi hormon dan beberapa organ tubuh anak.

Akibatnya, anak berisiko mengalami keterlambatan perkembangan dan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk peningkatan risiko kanker atau penyakit jantung.

Selain risiko kandungan zat berbahaya, ikan hiu juga dapat memicu alergi pada sebagian anak. Jika pengolahannya tidak higienis, bakteri atau parasit berbahaya bisa ikut terkonsumsi dan membahayakan kesehatan anak.

Alternatif Makanan Laut yang Lebih Aman untuk Anak

Makanan laut kaya akan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang penting untuk mendukung perkembangan otak, penglihatan, sistem kekebalan tubuh, serta pertumbuhan tulang dan otot anak. Memberikan makanan laut yang tepat bisa membantu anak tetap sehat dan aktif setiap hari.

Alih-alih memberikan ikan hiu, Anda bisa menyajikan makanan laut lainnya yang lebih bermanfaat dan terbukti aman dikonsumsi anak-anak. Beberapa pilihan yang direkomendasikan antara lain:

  • Ikan teri
  • Ikan kakap
  • Ikan kembung
  • Ikan bandeng
  • Udang
  • Cumi-cumi
  • Ikan salmon

Makanan laut di atas relatif rendah kandungan merkuri dan aman untuk dikonsumsi anak-anak, sekaligus kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Sebelum memasukkan ikan hiu ke dalam menu keluarga, sebaiknya pertimbangkan kembali risiko di atas. Lebih baik, pilih jenis seafood lain yang lebih aman untuk anak dan pastikan proses pengolahan dilakukan secara higienis untuk mencegah risiko penyakit akibat bakteri atau parasit.

Untuk memastikan keamanan konsumsi makanan laut, termasuk ikan hiu, bagi anak-anak, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dokter dapat menilai risiko, memberikan rekomendasi jenis ikan yang lebih aman, serta menentukan porsi dan frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.