Apakah sinusitis bisa sembuh? Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang mengalami gejala sinusitis berulang atau menetap cukup lama. Padahal, sinusitis bisa sembuh jika mendapatkan penanganan yang tepat sesuai penyebab serta tingkat keparahannya.
Banyak orang khawatir dan bertanya-tanya, apakah sinusitis bisa sembuh total atau justru akan tetap kambuh? Sinusitis sendiri terjadi ketika jaringan di dalam rongga sinus mengalami peradangan akibat infeksi virus, bakteri, atau reaksi alergi. Kondisi ini bisa bersifat akut (sementara) maupun kronis (berulang atau berlangsung lama).

Apakah Sinusitis Sembuh?
Kesembuhan sinusitis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
- Jenis sinusitis (akut atau kronis)
- Penyebab utama, misalnya infeksi, alergi, polip, atau bentuk anatomi sinus
- Tingkat kepatuhan terhadap pengobatan dan perawatan
- Kondisi kesehatan secara umum, terutama daya tahan tubuh
- Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, maupun alergen
Untuk sinusitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu, dan bisa sembuh sendiri dalam waktu 7–10 hari tanpa pengobatan khusus. Perawatannya cukup dengan istirahat, minum air putih, atau konsumsi obat pereda nyeri. Jika disebabkan bakteri, sinusitis akut biasanya membaik dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Sementara itu, sinusitis kronis bisa berlangsung lebih dari 12 minggu dan sering dipicu oleh alergi, polip, atau infeksi yang belum tuntas. Proses penyembuhannya butuh waktu yang lebih lama dan risiko kambuh tetap ada jika faktor pencetus tidak diatasi.
Pilihan Pengobatan Sinusitis
Ada beberapa pilihan pengobatan sinusitis yang bisa disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Obat pereda gejala
Untuk sinusitis akut, pengobatan biasanya fokus pada meredakan gejala agar Anda bisa beristirahat dengan nyaman. Obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit di area wajah atau kepala.
Dekongestan, baik dalam bentuk tablet maupun semprotan hidung, bisa membuat hidung terasa lebih lega dengan mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan. Selain itu, semprotan saline juga bisa digunakan untuk membilas rongga hidung dari lendir dan alergen, sehingga pernapasan terasa lebih lancar.
2. Obat semprot hidung steroid atau antihistamin
Bila sinusitis disebabkan atau diperberat oleh alergi, dokter dapat memberikan obat semprot hidung yang mengandung steroid untuk meredakan peradangan pada dinding sinus. Dengan rutin menggunakan obat ini, pembengkakan dan penumpukan lendir dalam rongga sinus dapat berkurang, sehingga gejala lebih cepat membaik.
Antihistamin juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan keluarnya cairan dari hidung. Obat ini umumnya diresepkan bila Anda punya riwayat alergi atau polip hidung.
3. Antibiotik
Antibiotik hanya diberikan jika dokter mencurigai sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya bila gejala tidak membaik dalam 10 hari, muncul demam tinggi, atau nyeri semakin hebat. Antibiotik harus dikonsumsi sampai habis sesuai aturan dokter, meski gejala sudah terasa lebih baik.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau tidak tuntas bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal, sehingga infeksi lebih sulit diobati di kemudian hari.
4. Operasi sinus
Tindakan operasi biasanya menjadi pilihan terakhir bila pengobatan dengan obat tidak juga berhasil, terutama untuk kasus sinusitis kronis atau jika terdapat polip hidung atau kelainan bentuk rongga sinus. Operasi bertujuan membersihkan sinus dari lendir yang menumpuk, mengangkat polip, atau memperbaiki saluran sinus yang menyempit.
Setelah operasi, pasien biasanya tetap perlu menjalani perawatan rutin agar sinusitis tidak mudah kambuh kembali. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter spesialis THT dengan pertimbangan yang matang.
Selain pengobatan utama, beberapa langkah sederhana di rumah dapat membantu mempercepat pemulihan dan mencegah kambuhnya sinusitis, seperti:
- Gunakan humidifier (pelembap udara) di kamar agar saluran napas tetap lembap.
- Perbanyak minum air putih untuk mengencerkan lendir.
- Hindari asap rokok, debu, dan polusi udara.
- Rutin bersihkan rumah, terutama jika memiliki alergi
- Jaga daya tahan tubuh tetap kuat dengan pola makan sehat serta olahraga teratur.
Kesimpulannya, sinusitis pada umumnya bisa sembuh, baik secara total maupun terkendali, terutama jika penanganan dilakukan sejak dini dan faktor pemicu dihindari. Jadi, jawaban dari apakah sinusitis bisa sembuh atau tidak sudah jelas, ya.
Jika Anda mengalami gejala sinusitis yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau sering kambuh sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER agar Anda mendapat saran medis yang sesuai dengan kebutuhan. Penanganan yang tepat dan pemantauan secara berkala dapat meningkatkan kemungkinan sembuh dan mencegah komplikasi.