Artesunate adalah obat untuk mengobati malaria berat yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum, Plasmodium ovale, atau Plasmodium vivax. Malaria berat dapat ditandai dengan penurunan kesadaran, kejang, mata dan kulit menguning, atau sesak napas.

Artesunate dapat membunuh parasit penyebab malaria yang berkembang biak di dalam sel darah merah. Mekanisme kerja artesunate belum sepenuhnya dipahami. Namun, obat ini diduga dapat membentuk radikal bebas yang mampu membunuh parasit penyebab malaria.

Artesunate - Alodokter

Perlu diketahui bahwa artesunate tidak bisa digunakan untuk mencegah malaria. Obat ini berbentuk cairan suntik dan hanya diberikan jika infeksi sudah tergolong berat. 

Merek dagang artesunate: Artesun

Apa Itu Artesunate

Golongan Obat resep
Kategori Antimalaria 
Manfaat Mengobati malaria berat
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Artesunate untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Artesunate untuk ibu menyusui Artesunate aman digunakan oleh ibu menyusui jika sesuai dengan anjuran dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait pilihan obat yang lebih aman, terutama jika bayi lahir prematur, usianya belum genap 1 bulan, atau berat kurang dari 5 kg.
Bentuk obat  Suntik 

Peringatan sebelum Menggunakan Artesunate

Artesunate hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan artesunate:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Artesunate tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, gangguan pada lambung atau usus, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan artesunate jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan artesunate.

Dosis dan Aturan Pakai Artesunate

Artesunate diberikan melalui suntikan ke otot (intramuskular/IM) atau pembuluh darah (intravena/IV). Berikut ini adalah dosis umum penggunaan artesunate untuk mengobati malaria:

  • Dewasa dan anak-anak: Dosis awal 2,4 mg/kgBB, 3 kali sehari, dengan jarak 12 jam antardosis. Setelah itu, dosis dapat diberikan 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Artesunate dengan Benar

Artesunate diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Obat ini disuntikkan langsung ke pembuluh darah secara perlahan atau ke dalam otot. Selama pasien menjalani terapi dengan artesunate, dokter akan memantau kondisi pasien secara berkala.

Interaksi Artesunate dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila menggunakan artesunate bersama dengan obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping artesunate jika digunakan dengan axitinib, imatinib, atau diclofenac
  • Penurunan efektivitas artesunate jika digunakan dengan nevirapine, ritonavir, carbamazepine, rifampicin, atau phenytoin

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berdiskusilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan artesunate bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Artesunate

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan artesunate adalah:

  • Sakit kepala
  • Pusing 
  • Diare
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Perubahan rasa di lidah

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Laporkan ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Mudah memar atau perdarahan yang tidak biasa
  • Urine berwarna gelap
  • Jarang buang air kecil
  • Bibir gelap dan kulit pucat
  • Demam
  • Linglung
  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Kulit dan bagian putih mata menguning (penyakit kuning)