Artesun adalah obat untuk mengatasi malaria yang berat pada orang dewasa atau anak-anak. Malaria itu sendiri merupakan penyakit infeksi akibat parasit Plasmodium yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Malaria dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari empat jenis parasit Plamodium, yaitu P. falciparum, P. malariae, P. vivax, dan P. ovale. Parasit ini masuk ke dalam tubuh dan menetap di organ hati, lalu menyerang sel darah merah.

Artesun - Alodokter

Malaria ditandai dengan gejala demam, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, diare, sesak napas, atau detak jantung yang cepat. Dalam mengatasi malaria, Artesun bekerja dengan cara membunuh parasit penyebab kondisi ini. Meski begitu, perlu diketahui bahwa artesun tidak bisa mencegah malaria.

Di Indonesia, Artesun tersedia dalam sediaan serbuk injeksi berisi 60 mg artesunate.

Apa Itu Artesun

Golongan Obat resep
Kategori Obat antimalaria
Manfaat Mengatasi malaria
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Artesun untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Artesun untuk ibu menyusui Artesun aman digunakan selama menyusui, terutama jika bayi lahir cukup bulan, berusia >1 bulan, serta memiliki berat lebih dari 5 kg. Jika Anda akan menyusui, dianjurkan untuk menundanya hingga 6 jam setelah mendapatkan artesunate.
Bentuk obat Serbuk injeksi

Peringatan Sebelum Menggunakan Artesun

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan artesun adalah:

  • Jangan menggunakan artesun jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Beri tahu dokter apabila Anda menderita penyakit jantung, penyakit liver, penyakit ginjal, atau gangguan pencernaan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat apa pun, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
  • Segera beri tahu dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi yang serius ketika menggunakan obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Artesun

Berikut ini adalah dosis Artesun untuk mengatasi malaria:

  • Dewasa dan anak-anak: 2,4 mg/kg, diberikan melalui suntikan intramuskular atau intravena selama 1–2 menit, 3 dosis awal diberikan setiap 12 jam sekali. Setelah itu, obat dapat diberikan 1 kali sehari sampai bisa mengonsumsi obat minum.

Cara Menggunakan Artesun dengan Benar

Artesun diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan selama menjalani pengobatan dengan Artesun adalah:

  • Pemberian Artesun biasanya dilakukan selama rawat inap.
  • Artesun akan disuntikkan secara perlahan ke pembuluh darah (intravena) atau ke dalam otot (intramuskular) menggunakan jarum selama 1–2 menit.
  • Anda mungkin akan diberikan obat malaria tambahan selama atau setelah menjalani pengobatan.
  • Jika Anda mengalami gejala baru yang mengganggu selama pengobatan dengan Artesun, segera beri tahu dokter.
  • Setelah selesai pengobatan atau keluar rumah sakit, Anda perlu menjalani tes kesehatan, seperti hitung darah lengkap, 1 minggu sekali sampai setidaknya 4 minggu setelah dosis terakhir. Tujuannya adalah agar perkembangan penyakit atau efek samping obat dapat terpantau.
  • Selama menggunakan Artesun, penting untuk mengikuti jadwal kontrol yang diberikan oleh dokter.

Interaksi Artesun dengan Obat Lain

Kandungan artesunate dalam Artesun bisa menimbulkan efek interaksi berikut jika digunakan bersama obat tertentu:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping artesun jika digunakan bersama axitinib, imatinib, atau diclofenac
  • Penurunan efektivitas artesun jika digunakan dengan nevirapine, ritonavir, carbamazepine, phenytoin, atau rifampicin

Guna menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, beri tahu dokter jika Anda hendak menggunakan obat lain selama menjalani terapi dengan Artesun.

Efek Samping dan Bahaya Artesun

Efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan obat yang mengandung artesunate, termasuk Artesun, antara lain:

  • Batuk
  • Diare
  • Sakit kepala atau pusing
  • Demam
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Telinga berdenging

Segera cari pertolongan medis apabila Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius seperti:

  • Gejala alergi, seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak pada wajah, bibir, maupun lidah
  • Gangguan pernapasan
  • Gejala gangguan ginjal, misalnya sulit buang air kecil atau perubahan jumlah urine
  • Gangguan hati, yang ditandai dengan urine berwarna kuning tua atau cokelat, tinja berwarna terang, selera makan berkurang, mual, atau penyakit kuning
  • Gejala anemia, antara lain lelah atau pusing